PANITIA RADJAWALI INDONESIA DPC CIREBON.

SULTAN SEPUH XIV CUP 1 CIREBON

Tembus 1.600 Peserta, Tertib & No Teriak

 

 

Gelaran bergengsi Sultan Sepuh XIV Cup 1 di Alun-Alun Kasepuhan Keraton Cirebon, Minggu (18/12), mendapat respon positif dari kicaumania. Antusiasme peserta dari berabgai daerah sangat luar biasa, terbukti peserta mencapai 1.600.

Tak heran, jika lomba kemasan Radjawali Indonesia yang didukung produsen pakan burung PHOENIX dan produsen sangkar ORIQ JAYA ini digadang-gadang akan jadi ikon baru didunia lomba kicauan Tanah Air, khususnya di blok Barat. Even ini sudah membuktikan kelasnya, sebagai salah satu hajatan yang patut diperhitungkan dan ditunggu-tunggu kicaumania.

 

WALET SF. JUARA UMUM

 

Walet SF Tangerang, yang dinahkodai Teguh, berhasil mendominasi kejuaraan dengan torehan juara terbanyak, sehingga dinobatkan sebagai juara umum kategori SF. Walet SF yang mengandalkan kombinasi amunisi utama dan pelapis, berhasil mendominasi di peringkat atas

Di antaranya, murai batu Kudeta (juara 1, 2, 2, 2), kenari Boy (1, 1, 1), cucak ijo Astra Jingga (3), kacer Dewa Ruci (1, 1, 2), kacer Baduy (2, 4) dan kolibri ninja Panglima (2). Sedangkan juara umum BC diraih Bayem BC pimpinan H. Ryan Kuningan. H Ryan meraih poin dari andalan utamanya, Soldadu, yang mencetak hatrik di kelas love bird.

 

BAYEM BC. JUARA UMUM

 

Di kelas-kelas bergengsi seperti love bird, murai batu, dan kenari, jumlahnya di atas rata-rata. Bahkan, di luar kelas utama, jumlah peserta hampir rata-rata full. H-2 pesanan tiket sudah mencapai 800 atau hampir 50% jumlah total. Sisanya pembeli tiket yang dadakan di lapang.

“Saya juga kaget. Ternyata antusiasme terhadap gelaran ini luar biasa. Apalagi, kita menerapkan lomba non teriak, dan peserta pun bisa mematuhinya dan lomba berjalan tertib. Ini merupakan sensasi baru di Cirebon,” tandas Nicko Susanto, ketua Radjawali Indonesia DPC Cirebon, yang merangkap sebagai panitia lomba.

 

PANITIA DIDUKUNG PHOENIX

 

Nicko menambahkan, kesuksesan ini berkat kerjasama tim Radjawali Indonesia yang didukung oleh para simpatisan dan sponsor. Kerjasama ini diharapkan akan semakin baik lagi pada lomba berikutnya, yang rencananya akan digelar medio Agustus tahun depan.

“Kita akan bikin yang lebih mewah lagi. Hasil lomba kali ini kita evaluasi kekurangannya agar lebih baik lagi nanti,” tambah Nicko, yang diamini Ryan Okta, ketua Radjawali Indonesia DPW Jabar 2.

Kelas utama menjadi milik Madona di kelas love bird Keraton dan Melisa di kelas murai batu Sultan. Madona, andalan Nasuha Arfana BF Indramayu, belakangan ini memang tengah menjadi buah bibir di kalangan love bird mania, karena keistimewaannya.

 

NASUHA BAWA LB MADONA JUARA KELAS UTAMA

 

Pada beberapa gelaran bergengsi sebelumnya, Madona kerap menjadi yang terbaik, di antaranya event RI Indramayu (28/8), Piala Kota Padi Karawang (26/9), Piala Ebod Strong Bandung (13/11). Gelar di kelas love bird lainnya direbut Soldadu (hattrick), Adeline, Geboy, Samyang dan Oriq.

Di kelas murai batu, Kudeta tampil konsisten. Main empat kali, andalan Teguh Walet SF Tangerang ini, sukses menempati juara dua sebanyak tiga kali dan di kelas pamungkas merebut juara pertama.

 

APB TEAM CIREBON. MB KONSLET CURI SATU GELAR.

 

Sedangkan Konslet, andalan Kamto APB Cirebon, sukses merebut kelas pertama. Kelas dengan tiket 300 ribu ini pesertanya full gantangan.

Sayangnya, kesuksesan lomba kali ini tidak didukung data kejuaraan yang lengkap, karena ketidaksiapan panitia dalam pengelolaan pendataan. Sehingga, daftar juara yang tercantum seadanya, sesuai yang diberikan panitia kepada media, termasuk burungnews.com.

 

JUARA SULTAN SEPUH CIREBON, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: sultan sepuh xiv cup 1 cirebon

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp