BALUNG TIPIS BC. BORONG BANYAK GELAR DI KELAS LOVE BIRD
SPESIAL PAHLAWANKU KKB BOYOLALI
Dahlia dan Mandala Cetak Double Winner, Balung Tipis BC Dominasi Kelas Love Bird
Murai batu Dahlia dan cucak hijau Mandala berhasil mencetak double winner di kontes spesial Pahlawanku KKB Boyolali. Turunkan Red Lebel, Pocong, Casper, dan Cemplok, Balung Tipis BC borong banyak gelar di kelas love bird.
Kontes spesial Pahlawanku KKB Boyolali yang digelar pada Sabtu, 9 November 2019 di Pasar Sapi Singkil berlangsung ramai dan kondusif. Dimulai pukul 11:00 WIB, event yang dimotori oleh Tenggar Tenggo ini diikuti oleh pemain Solo, Klaten, Salatiga, Magelang, dan Semarang.
Penampilan oke ditunjukkan oleh murai batu Dahlia andalan Sari Kawul dengan meraih juara pertama di kelas KKB dan VIP. Bermaterikan isian cililin, siri-siri, dan kapas tembak, amunisi milik Pak Gik ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
Lama tidak diturunkan, murai batu ekor putih ini berhasil comeback dengan menampilkan performa dan kinerja terbaik. Pak Gik mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah Dahlia berhasil meraih double winner. “Nggak nyangka, Dahlia mau kerja maksimal dan menang dua kali. Semoga tetap kondisi dan bisa jadi pelapis Ampera selama mabung,” ungkapnya.
HOHOK. GALANG DUKUNGAN UNTUK BALEKAMBANG KUMANDANG
Usung Duta Balekambang Kumandang, murai batu Big Show milik Ji Tomo yang dikawal oleh Iwan Hohok berhasil menduduki posisi kedua di kelas VIP. Bongkar isian sampai sujud-sujud, gaco lawas Oke Team ini berhasil comeback dan naik podium.
“Big Show ini tiga minggu nggak main karena nggak kondisi. Ini baru pertama dicoba, nggak nyangka bisa bawa piala,” terangnya. Hohok mengungkapkan apabila Balekambang Kumandang tinggal hitungan hari, untuk kicaumania Boyolali yang mau ambil bagian diharapkan segera melakukan pemesanan tiket.
Lama tak terdengar, cucak hijau Mandala milik Aditya Salatiga tampil mengejutkan dan sukses mencetak dua kali podium pertama alias nyeri. Tampil kurang maksimal di kelas KKB, Mandala tampil edan di kelas VIP dan Bintang.
“Pas sesi pertama tadi penampilannya kurang, soalnya panas banget. Setelah diganti pepaya, justru mau nampil dan juara,” ungkap Pelung. Selain moncer bersama Mandala, Ia juga meraih kemenangan di salah satu even di Salatiga. Keberhasilan ini membuatnya mulai membidik Balekambang Kumandang 4.
Berikan perlawanan pada Mandala, cucak hijau Archer berhasil menduduki posisi kedua di kelas VIP dan posisi ketiga kelas Bintang. Meski belum menjadi yang terbaik, amunisi milik Merapi SF ini justru diburu para kier master dan mendapat berbagai tawaran fantastis.
Balung Tipis SF, tim asal Musuk berhasil membuat kejutan di kelas love bird setelah sukses memborong sejumlah gelar di kelas love bird. Meski jarang terekspose, Balung Tipis berhasil membawa pulang piala melalui Red Lebel, Pocong, Casper, dan Cemplok.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
“Kita ini sebenarnya team lama, tapi jarang diekspose karena memang jarang ketemu media. Kebetulan hari ini kan libur, jadi bisa main ke sini. Nggak nyangka juga bisa bawa tropi sebanyak ini,” bebernya. Hal ini membuat Balung Tipis SF mulai menatap sejumlah even di area Boyolali dan Klaten.
Di kelas Kenari, Golden Maestro milik Epan - Idyaswari SF berhasil meraih dua kali podium pertama. Tak hanya borong juara, kenari kuning ini digadang-gadang memiliki masa depan cerah dan sedang menjadi pantauan salah satu bos.
“Rencana mau pantauan lagi di Balekambang Kumandang, moga-moga mau tampil maksimal,” jelasnya. Selain mempunyai postur besar dan durasi panjang, kenari warna kuning ini juga tampil ngedur dengan gaya goyang kiri kanan dan pembawaan lagu utuh.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kkb boyolali
