340 KUHP NYARIS MENGGONDOL HATRIK ATAU TIGA KEMENANGAN.

SPESIAL G-24 SKM KOBLEN – SURABAYA

Cendet 340 KUHP Nyaris Hatrik, MB Nogo Sosro Boyong 3 Piala

Jumat, 23 Juni 2023 - BERITA LOMBA

Dua jawara cendet 340 KUHP dan murai batu Nogo Sosro sama-sama bisa meraih 3 piala pada latber rutin Spesial G-24 SKM Koblen di gantangan Maharaja Koblen Surabaya Kamis, 22 Juni 2023.

Cendet 340 KUHP milik Alvin dari Awe SF kembali bisa menggetarkan gantangan SKM Koblen, untuk nyaris menggondol tiga kemenangan alias hatrik pada tiga sesi yang dimainkannya. "Hampir saja kena peringatan pada sesi awal, untung mantulnya tidak sampai ke bawah jadi dia bisa meraih juara," ucap Frastia sang pengawal burung.

Turun pertama di kelas cendet A, gaya naik turun pangkringan dengan berondongan banyak lagu yang dibawahkan roll speed panjang-panjang. Membuat 340 KUHP pantas dianugerahi juara pertama oleh dewan juri yang bertugas.

Tampil konsisten pada sesi yang kedua, 340 KUHP harus turun satu peringkat untuk berada di posisi kedua kalah dari Warox milik H Ali Hamzah dari Sby 29 yang menjadi pemenangnya di kelas cendet B.

SPEED IBLIS KANTONGI JUARA DUA DAN TIGA.

Bermain pada sesi yang terakhir, dominasi 340 KUHP tidak bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk mengunci gelar yang kedua di kelas cendet SKM. "Hampir saja kita bisa memborong semua gelar," tutur Frastia.

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Speed Iblis milik Abah Pendik dari BJK SF, dikawal oleh Ashori tu Ambon Speed Iblis berhasil merebut juara kedua dan ketiga di kelas cendet A dan SKM.

NOGO SOSRO BAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 3.

Begitu juga dengan murai batu Nogo Sosro milik Abah Wasis dari Sinom 95 SF, bertarung 4 sesi Nogo Sosro hanya zonk sekali di kelas murai batu SKM. Kurang panas disesi awal membuat Nogo Sosro langsung bangkit di kelas utama ekor panjang.

Mengandalkan tembakan berdurasi panjang-panjang, Nogo Sosro berhasil memikat hati dewan juri untuk memberikan satu kemenangan di kelas murai batu A. Unggul atas Angling Darmo milik Galih dari AMBI dan Jupiter milik Andy dari Plat-M di posisi kedua dan ketiga.

Tampil konsisten pada dua sesi selanjutnya, Nogo Sosro mampu menduduki posisi kedua dan ketiga di kelas murai batu B dan C. Pemenangnya diamankan oleh Amazon milik Budi dari Manyar SF dan Arcil milik Anti Karat dari Duta Anniversary PMBS.

Sedangkan murai batu RB (Restu Bunda) milik H Affan dari Agas SF, bisa tampil gemilang dengan aksi hyper sujud dibarengi tembakan lagu kasaran yang berdurasi panjang-panjang untuk memukau hati juri untuk memberikan satu kemenangan di sesi pembuka lomba sebagai sang juara.

RB (RESTU BUNDA) JAWARA SESI PEMBUKA LOMBA.

Pada kategori ngentrok mania, Mr 45 milik Adam dari GRT menjadi yang terbaik dengan menggondol 3 piala sebagai juara 1, 2 dan 3. "Harusnya kelas cucak hijau C kita juga ikut, karena pesertanya sedikit akhirnya saya batalkan," jelas Khodir sang pengawal burung.

Mr 45 yang baru sebulan dipegang oleh Adam, mampu mempersebahkan hasil yang positif dengan meraih 3 piala kejuaraan. Hanya mengandalkan jegrik disertai tembakan berdurasi rapat dengan lagu kapas tembak dan gereja tarung Mr 45 berhasil menduduki posisi kedua di kelas cucak hijau SKM.

MR 45 TAMPIL BAGUS UNTUK MENDAPATKAN 3 PIALA KEJUARAAN.

Tampil semakin bagus, dengan tembakan yang lebih panjang-panjang dari sesi yang pertama. Menbuat dewan juri tanpa ragu untuk memberikan 4 bendera merah atau kemenangan mutlak buat Mr 45, diikuti oleh Gedang dan Casper di peringkat kedua dan ketiga.

Cuaca yang begitu panas, penampilan konsisten Mr 45 nyaris saja bisa memenangi sesi cucak hijau C. Karena kedapatan didis, akhirnya Mr 45 mendapatkan 1 bendera peringatan hingga tidak bisa meraih juara untuk yang kedua kalinya.

Pada sesi terakhir, akhirnya Khodir membatalkan permainan karena cuaca yang begitu panas dan pesertanya menurun. "Kalau dalam kondisi cuaca panas, kerjanya makin tidak maksimal," ungkap Khodir. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

MAHESA AMANKAN SATU GELAR DI KELAS CUCAK HIJAU SKM.

ARCIL NYARIS MERAIH DUA KEMENANGAN.

KATA KUNCI: spesial g-24 skm koblen surabaya cendet 340 kuhp mb nogo sosro