SLAMET & RIKI SETIA KAWAL PENITI

SESI MURAI BATU DI PIALA BEKASI RAYA II

Peniti & Raja Raja Galau Tampil Menawan, Nabila Nyeri

 

 

Murai Batu Peniti milik Yusuf Pirang tak pernah absen dari juara. Turun di even akbar Piala Bekasi Raya II, 9 April, Peniti merebut juara 1 kelas DPW dan juara 3 kelas A Ebod Joss. Penampilan menawan juga ditunjukkan Raja Galau milik H. Udin.

Piala Bekasi Raya II kembali digelar di JBBC Botanical Garden, Kota Jabobeka, Cikarang Baru, Kab.Bekasi. Seperti gelaran perdana tahun lalu, gelaran Ronggolawe Nusantara kali ini pun ramai didatangi kicaumania khususnya dari blok barat.

 

AKSI MB PENITI. SEKALI TURUN GELANGGANG LANGSUNG MENGGEBRAK

 

Penampilan murai batu Peniti cukup atraktif di kelas DPW. Sesekali obral tembakan disambung lagu masteran burung kecil-kecil. Selain variasi lagu, Peniti juga mempunyai gaya ngeplai yang cukup indah. Tak heran, jika team juri ronggolawe tak bisa berpaling memandangi dan akhirnya memberikan bendera koncernya.

Peniti memang tak terlalu sering tampil ke lomba besar. Namun begitu turun, nyaris selalu eksis dengan menempati papan atas.

 

YUPI & BANG BOY. SIAP PENUHI UNDANG KE MB CHAMPION

 

“Kami turun lomba lebih untuk cari silaturahminya saja, bukan rekor, nama besar, dan semacamnya. Yang penting kapan sedang ingin ke lapang, bisa tampil dan endingnya happy, itu saja,” ungkap Yupi, kicaumania kawakan dari Bekasi.

Usai menjuarai Piala Bekasi Raya, Yupi ingin kembali mempersiapkan Peniti ke lomba Murai Batu Bird Champion yang dihelat di Lapapangan Banteng, 21 mei mendatang.

Selain Peniti, Piala Bekasi Raya II juga membuka mata para murai mania adanya sejumlah jago yang tampil cukup menonjol. Salah satunya Raja Galau milik H. Udin yang dikawal Yono.

 

RAJA GALAU. POSTUR RAMPING, GAYANYA ADUHAI

 

Raja Gaul yang hanya turun satu sesi saja, mampu bersaing dengan para jagoan handal lainnya. Posisi runner up sudah menjadi bukti nyata bila Raja Galau bisa memberikan ancaman nyata bagi para jagoan mapan lainnya.

 “Durasinya tanpa jeda, variasi lagunya lengkap dan mantap,” tutur Ayi, salah satu penonton di sesi tersebut. Yono yang mengawal sang jagoan pun mengaku bersyukur dengan capaian tersebut. “Biar namanya Raja Galau, tapi tak pernah bikin galau. Semoga mau tampil maksimal di even berikut seperti Murai Batu Bird Champion.”

 

YONO & RAJA GALAU. SIAP GO NASIONAL

 

Sementara itu, di kelas Borneo, Nabila milik Taufik dari Telaga Mas mencatatkan diri meraih juara 1 sebanyak dua kali. Ada tiga kelas murai Borneo, namun satu kelas Voer Ronggolawe, juara 1-3 tidak tertulis.

Selain menjadi pemanasan menjelang Piala Pasundan 16 April besuk, murai mania secara juga mengincar gelaran super prestise khusus murai batu, yaitu Murai Batu Bird Champion di Lapangan Banteng, 21 Mei yang akan datang.

 

JUARA MURAI BATU DI PIALA BEKASI RAYA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: piala bekasi raya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp