
ASEP DM DAN RIFKY KONDE. SUKSES GELAR SEMARANG VAGANZA
SEMARANG VAGANZA
MB Bulu Perindu Menangi Kelas Utama, Cendet Free Wifi Hatrik
Murai batu Bulu Perindu andalan ABR Rembang berhasil menduduki podium pertama kelas utama di Semarang Vaganza. Di kelas lain, cendet Free Wifi andalan Sigit Kapal Klaten berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik.
Lomba burung berkicau Semarang Vaganza yang digelar pada Minggu, 07 Desember 2025 di Mahesa Jenar Arena, PRPP Semarang berlangsung ramai dan kondusif. Lomba yang diprakarsai oleh Asep DM dan Rifky Konde ini dihadiri oleh pemain Semarang, Kendal, Pekalongan, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Purwodadi, Salatiga, Magelang, Boyolali, Klaten, Jogja, Solo, bahkan Kediri.

SUASANA LOMBA SEMARANG VAGANZA
Diikuti gaco-gaco hebat di blok tengah, lomba kali ini menjadi ajang pemanasan menuju Piala Jateng yang akan diadakan pada Minggu, 21 Desember 2025. Dari 19 kelas yang dilombakan, hampir semua terisi penuh. Bahkan, kelas cucak hijau tambahan yang dibuka dadakan oleh panitia pun terisi penuh. Atmosfir lomba yang benar-benar luar biasa.
Salah satu laga yang menarik perhatian di gelaran ini adalah kelas utama Murai Batu Semarang 24-G. Selain terisi penuh, kelas yang bandrol harga tiketnya 1,2 juta rupiah ini diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah. Kelas ini benar-benar menjadi ajang adu kualitas sekaligus perang bintang.

ABR REMBANG. MB BULU PERINDU MENANGI KELAS UTAMA
Bulu Perindu, amunisi milik ABR Rembang akhirnya keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Raja Hutan (Mr. SWD) dan Bodrin (Bagus DP). Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu kenari, cililin, love bird, dan gereja tarung, murai batu Bulu Perindu akhirnya dinobatkan sebagai pemenang pertama setelah mendapat bendera A3B1.
Dihubungi burungnews, Teguh ABR mengungkapkan kalau Bulu Perindu merupakan salah satu murai batu yang disegani di area Pantura Timur. “Bulu Perindu ini kondisi bulu baru, debut pertama di SMR Feat Rudy Buldozer, juara 4. Lanjut ke PBI Bojonegoro, juara 1 tiket utama, dapet motor Vario, lanjut lagi ke SMR Kudus, juara 1, terakhir di Semarang Vaganza juara 1 lagi, dapet Honda Revo,” paparnya.

H. SWD. MB RAJA HUTAN RUNNER UP KELAS UTAMA
Penampilan tak kalah memukau ditunjukkan oleh Raja Hutan, amunisi milik Mr. SWD Begal SF Klaten yang berhasil menduduki podium kedua di kelas utama. Tampil atraktif dengan membawakan materi lagu variatif dan durasi kerja tuntas, Raja Hutan berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar bendera koncer A1B3.
Meski belum menjadi yang terbaik, SWD mengaku puas dengan kinerja yang ditunjukkan Raja Hutan di event kali ini. “Alhamdulillah, meski belum juara satu, Raja Hutan masih mau nampil meski kondisi cuaca panas sekali. Sebenarnya saya nggak ada niatan lomba ke sini, rencana awalnya mau lomba ke RPM Ponorogo, berhubung tiketnya habis, akhirnya belok ke sini. Rencana selanjutnya aku mau main di PMM, tanggal 21 Desember 2025,” ungkapnya.

LINTAS BATAS. MB JET JUARA KELAS WAJIB SANGKAR
Burung lain yang berhasil meraih juara pertama di kelas murai batu adalah Tedjo (H. Ubed Ratu Laku Batik), Pemburu (Ipoenk Kudus), Jimat (Nugroho Sendiko SF), Jampang (Azka Tosari SF), dan Jet (Mr. Moer Lintas Batas). Di kelas murai batu muda, gelar juara diraih oleh Jet (Mr. Moer Lintas Batas) dan Jendral (H. Lem G70 SF Jepara).
Dikenal sebagai spesialis cucak hijau, RKC Team Semarang berhasil menunjukkan kedigdayaannya di event kali ini setelah Grand Max meraih podium pertama Cucak Hijau Paket 350K. Tampil memukau dengan aksi bongkar materi isian dan gaya jambul ngentrok hingga keder-keder, Grand Max mampu meluluhkan hati juri dan diganjar bendera koncer A.

RKC TEAM. MONCER BERSAMA CH GRAND MAX DAN MBAPPE
Menurunkan Grand Max dan Mbappe di kelas Cucak Hijau Nusantara, RKC Team berhasil menduduki podium pertama dan kelima. Di kelas ini Mbappe akhirnya keluar sebagai pemenang pertama karena terlihat paling mencolok dibanding gaco-gaco lain. Hasil positif ini membuat RKC Team siap all out ke Piala Jateng yang akan digelar pada Minggu, 21 Desember mendatang.
Free Wifi, amunisi milik Sigit Kapal berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik di kelas cendet. Tampil nagen dengan membawakan materi lagu roll sambung-menyambung dan durasi kerja tuntas, Free Wifi benar-benar hoki di tiga kelas yang diikuti.

SIGIT KAPAL. CENDET FREE WIFI HATRIK
Sigit Kapal mengakui kalau Free Wifi merupakan tipe burung yang aman sehingga selalu berdoa agar cendet lain yang power dan tonjolannya dahsyat melakukan kesalahan. “Berhubung musuhnya kelas berat semua, Aku hanya berdoa biar mereka melakukan kesalahan. Eh, ternyata bener-bener efektif, malah hatrik,” ungkapnya. Di kelas lain, Sigit Kapal juga berhasil menempatkan Purnama di peringkat kedua kelas Murai Batu Wajib Sangkar Radja.
Datang jauh-jauh dari Jogja, Sego Tahu yang dikawal Mr. Puspo bersama Komunitas Cendet Sleman (KCS) yang dikawal Mr. Buyung silaturahmi ke Semarang Vaganza dengan membawa sejumlah gaco antara lain kacer Rajendra, cendet Oscar, dan lain-lain.

SEGO TAHU YK. MONCER BERSAMA KC RAJENDRA DAN CDT OSCAR
Rajendra, amunisi milik Aldo/Andy berhasil menduduki podium pertama di kelas Kacer Garuda dan podium kedua Kacer Nusantara B. Tampil mencolok dengan membawakan materi lagu roll tembak dan suara powerful, Rajendra berhasil mengungguli gaco-gaco hebat lain yang datang dari berbagai daerah.
Di kelas cendet, Oscar milik Buyung berhasil menduduki podium ketiga Cendet Nusantara A setelah tampil apik sepanjang perlombaan. Dengan hasil ini, Mr. Puspo mengaku bangga karena gaco-gaco Sego Tahu bisa moncer di luar kota, bukan hanya jago kandang. Menurut rencana, tim asal Jogja ini akan kembali melawat ke Piala Akaratu yang akan digelar Kamis, 25 Desember 2025.
Di akhir lomba, Asep DM mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di event kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Ia mengingatkan Piala Jateng akan digelar pada Minggu, 21 Desember 2025 di Mahesa Jenar Arena, PRPP Semarang. Segera amankan tiketmu sekarang juga! [asp]

BROSUR PIALA JATENG

BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: semarang vaganza













