BURUNG MUDA MB BRANDAL MULAI UNJUK GIGI DI KELAS RING APBN.

SEDULURAN CUP 1 – SURABAYA, #2

MB Brandal Kuasai Kelas Ring APBN, CH Congor Sakti dan Sliut Ikutan Nyeri

Rabu, 07 April 2021 - BERITA LOMBA

Burung muda andalan Amin Sima Brandal sukses menguasai kelas Ring APBN, sedangkan cucak hijau Congor Sakti dan Sliut sama-sama bisa menggondol dua gelar pada gelaran Seduluran Cup 1 Minggu, 04 April 2021.

Sukses mengangkat nama Ki Suro pada even-even bergengsi, kini H Amin dari Sima Team kembali mengorbitkan jagoan baru yang berumur 1 tahun yaitu Brandal. Tampil di kelas Ring APBN Brandal bisa menyapu bersih semua kelas, serta juara 3 pada kelas murai batu G-25 Gragas. "Hari ini kita bisa membawa pulang 3 trophy kejuaraan," bilang Jefri sang pengawal burung.

KRU SIMA BF SIAP LAMBUNGKAN NAMA BRANDAL DI EVEN-EVEN BESAR.

Meski diusia yang begitu muda, Brandal mampu bertarung dengan jawara-jawara yang kenyang pengalaman di wilayah Jawa Timur. Gaya macul-macul sujud dibarengi dengan nyanyian yang bervariasi seperti love bird, prenjak merah, geraja tarung dan cililin yang diperlihatkan oleh Brandal ini bisa mengamankan satu gelar di sesi pembuka lomba.

Tampil stabil pada sesi kedua murai batu Ring APBN B, laju Brandal tidak bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk bisa merebut gelar yang kedua. Sementara saat turun di sesi murai batu G-25 Gragas Brandal hanya bisa menduduki posisi yang ke tiga.

RAJA PATI TAMPIL BAGUS MESKI MAU MABUNG.

Dengan hasil bagus ini, H Amin sang pemilik Brandal cukup antusias untuk melombakan di even yang lebih bergengsi lagi. "Insya Allah minggu depan dia saya bawa bermain di gelaran SKN di Sidoarjo," ucap H Amin ketika dihubungi Burungnews lewat WhatsApp.

Penampilan cantik juga diperlihatkan oleh Raja Pati milik Hafidz dari Sidoarjo, meski dalam posisi ngerebung mau mabung Raja Pati masih bisa membawa pulang dua gelar kejuaraan sebagai juara 1 dan 2. "Saya coba mainkan dia terus supaya cepat mabung," ucap Hafidz.

Gaya dongak ke atas seperti cendet dengan isian pelatuk sampit, kapas tembak, gereja tarung dan cililin ini mengunci satu kemenangan pada sesi murai batu G-25 Gragas. Disusul oleh Colombia milik Novan Rachman dari 7371 Team dan Brandal di posisi dua dan tiga.

Masih stabil seperti aksi yang pertama, burung yang pernah ditawar 150 Juta ini harus turun peringkat di posisi kedua pada kelas murai batu NA Seduluran G-36. "Kalo minggu depan ekornya tidak lepas, dia akan saya mainkan di Abah Wintek Cup 1," tutup Hafidz.

SERULING MULAI STABIL DIJALUR JUARA PASCA MABUNG.

Aksi mengkilat juga diperlihatkan oleh dua jawara milik Abah Tomi dari Ali SF, Seruling dan Jarwo sama-sama bisa mengamankan satu gelar kejuaraan di posisi pertama. "Saya coba memainkan keduanya sebanyak dua kali saja, hasilnya mereka stabil dia angka kecil," kata Abah Tomi ketika berbincang-bincang dengan Burungnews.

Sukses dua minggu yang lalu di lomba road to Seduluran Cup 1 di Arsa BC, kini Seruling dan Jarwo kembali bisa berada di podium tertinggi berkat aksi sujud dengan tembakan lagu yang komplit pada kelas murai batu NA Seduluran G-36 dan murai batu A Nirvana BC. "Melihat hasil yang bagus usai pasca mabung, saya pingin dia ikutan bermain di gelaran SMM bila ada yang merekomondasikan," tutur Abah Tomi.

JARWO BAWA PULANG JUARA 1 DAN 4.

Beralih ke kategori ngentrokmania, Congor Sakti pemilik Sakti Mahendra dari Mahapatih Sidoarjo dan Sliut milik Abah Udin dari Mahkota SF sama-sama bisa membawa pulang dua gelar utama alias nyeri. "Diusia yang ke 4 dia tetap rajin menyenangkan hati saya untuk terus berprestasi, bahkan dia pernah mengalahkan Godong saat bermain di gantangan Dewa 99," bangga Sakti Mahendra.

Mempertontonkan aksi hyper yang rajin diisi alunan lagu gereja tarung dan pelatuk sampit, Congor Sakti tampil garang pada sesi awal kelas cucak hijau G-25 Gragas Comunity sebagai sang jawara, dibuntuti oleh Ruby dan Avanza milik Imam dari Diponegoro Team sebagai juara 2 dan 3.

Kembali tampil paling menonjol pada sesi utama cucak hijau G-36 NA Seduluran, Congor Sakti yang baru 4 kali urakan ini bisa mengambil gelar yang kedua untuk Mahapatih Team. Komporsor milik Bogel dari Wage Wani dan Sliut harus puas berada di posisi 2 dan 3. "Hasil lomba kali ini cukup memuaskan hati saya, selanjutnya dia akan saya persiapkan untuk bermain di gantangan Dewa '99," bilang Sakti Mahendra.

Sedangkan jagoan lawas milik Abah Udin dari Mahkota SF yaitu Sliut yang dikawal oleh Antoxs Thusam, penampilannya sangat bagus pada dua sesi akhir untuk menjadi yang terbaik. "Cuaca yang panas membuat dia tidak tampil maksimal di awal-awal lomba," terang Antoxs Thusam.

JUARA MURAI BATU G-36 7371 TEAM.

Aksi jamtrok dengan roll tembakan berkali-kali dipertunjukkan oleh Sliut, bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan gelar yang pertama pada sesi cucak hijau G-36 7371 Team. Kembali turun pada sesi cucak hijau A Nirvana BC, penampilan yang stabil dipertontonkan Sliut bisa mengunci kemenangan yang kedua kalinya. Unyil milik Heri dari GKS BC dan Bagong milik Alwi SF dari Brandal BC mengikuti di posisi 2 dan 3.

Penampilan ciamik juga diperlihat oleh Beng-Beng milik Modric dari BJK SF. Bermain di kelas cucak hijau Six Team A, Beng-Beng tampil sangat mentereng untuk meluluhkan hati juri dengan memberikan koncer A. Dibelakangnya Ruby milik Dedy Metro dari Zackiraya dan Banyu Langit milik Abah Pendik juga dari BJK SF sebagai juara 2 dan 3. [DICKS]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SEDULURAN CUP 1 – SURABAYA, KLIK DI SINI

JUARA MURAI BATU RING APBN B.

CONGOR SAKTI MERAIH PODIUM PADA KELAS CUCAK HIJAU UTAMA NA SEDULURAN.

SLIUT MENYODOK PADA AKHIR-AKHIR LOMBA.

CH BENG-BENG AMANKAN SATU KEMENANGAN DI KELAS SIX TEAM A.

UNYIL MILIK HERI DARI GKS BC MENGGONDOL JUARA 2 DI SESI CUCAK HIJAU A.

KATA KUNCI: seduluran cup 1 – surabaya mb brandal ch congor sakti sliut