SERAH TERIMA MB BLACK STONE KE MARKAS G17 TEAM TEGAL

SAMSAT EXTRAVAGANZA TEGAL, #1

Diwarnai Bursa Transfer Ratusan Juta, Kacer Prabu Double Winner, MB Gareng dan Madu Kara Curi Perhatian

Gelaran Samsat Extravaganza besutan RI Tegal pada hari Minggu (11/6) diwarnai bursa transfer murai batu Black Stone (BS) yang meraih double winner, salah satunya menjadi kampiun pada kelas utama. Berapakah nilai transfer BS dan siapakah pemilik barunya?

Ajat dan rekan-rekan Radjawali DPC Tegal sukses mengawal jalannya lomba yang berlokasi di halaman kantor Samsat Kota Tegal. Even yang dikemas dengan tiket ekonomis (tiket utama 200K) ini berhasil menyedot animo kicaumania dari berbagai daerah di wilayah Pantura dan sekitarnya.

Kelas utama murai batu menjadi partai neraka. Selain pesertanya full dan bahkan beberapa pemain sampai tidak kebagian tiket, kelas ini juga dihadiri beberapa burung langganan juara. Salah satunya adalah hadirnya Black Stone (BS) milik H Jefri (Marawa SF Pekalongan) yang luas dikenal sebagai salah satu produsen sangkar berkualitas.

Kendati nama BS belum begitu familiar dan masih berumur jagung, namun deretan prestasi BS patut diacungi jempol. Diusianya yang kurang lebih baru 1,8 tahun (2 kali urakan), BS pernah mencatat prestasi juara 1,2, dan 2 pada event Viking Arena feat Masterpiece Tangerang, Minggu (19/2).

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Pada even kali ini dengan bulu baru dan masih basah, BS langsung tancap gas mengumbar kualitasnya. Kerap tampil enerjik, menekan lawan-lawannya dengan tembakan lagu bervariatif ditunjang kerja awal akhir BS sukses meraih double winner, salah satunya menjadi kampiun pada kelas utama.

H Lucky dari G17 Team Tegal yang melihat aksinya, langsung yakin akan kualitas yang dimiliki BS. Tak butuh waktu lama, kata sepakat deal pun terjadi di gantangan Samsat Kota Tegal.

“Senang rasanya bisa memboyong Black Stone ke markas kami. Sebelumnya juga sudah memboyong cucak hijau bernama Ajudan milik pak Haji Jefri. Dan ini kembali memboyong murai batunya. Awalnya memang agak alot, namun karena komunikasi yang baik dan modal percaya akhirnya beliau pun rela melepasnya untuk kami,” terang H Lucky.

Serah terima antara keduanya, menemui titik kesepakatan dengan nominal sebesar 150 Juta untuk murai batu Black Stone.

“Sebenarnya masih sayang, namun kedekatan dan kesungguhan dari H Lucky beserta G 17 Team akhirnya luluh juga. Sebelumnya juga sudah memboyong Ajudan, salah satu cucak hijau kami. Dan ini kembali memboyong murai batunya. Terima kasih Om Azam sang mekanik handal dan team Marawa SF. Semoga Ajudan dan Black Stone semakin berkibar di G17 Team Tegal,” ungkap H Jefri dengan celetukan, bingung juga mencari pelapisnya.

H Lucky pun memberi apresiasi pada even yang dikawal juri-juri Radjawali DPC Tegal. “Pokoknya pertahankan Om Ajat dan rekan-rekan, penjuriannya memang bagus. Terbukti digantangan ini sudah banyak terjadi bursa transfer dan sekaligus menjadi barometer burung berkualitas,” ucapnya.

BS pun lantas dipersiapkan langsung oleh G 17 Team pada even Wali Kota Cup Tegal persembahan Ekasari feat Barometer Indonesia, Minggu, 18 Juni 2023 mendatang. “Bismillah minta doa dan dukungannya semoga BS bisa bersaing pada even-even akbar di tanah air kedepannya. Minggu depan Insaalloh turun di evennya H Dasmono dan tiket juga sudah aman,” cetusnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Tak mau ketinggalan momen, Iok Tegal yang menurunkan Gareng juga berhasil menyita perhatian di kelas murai batu muda. Gareng yang masih berusia muda, berhasil menunjukkan bakatnya. Tampil power ful, Gareng berhasil dihujani bendera koncer A pada kelas MB Muda Samsat 24 G.

Keberhasilan Gareng sekaligus mengibarkan nama seorang Iok yang piawai dalam urusan murai batu berkualitas.  

Masih pada kelas murai batu, Madu Kara (MK) milik Anfri dari Anc SF Comal juga berhasil menyita perhatian. Datang bermodal kualitas, MK berhasil memborong juara 1, 1, dan 3. Keberhasilan MK juga tak lepas dari tangan dingin seorang Roman Joky yang dipercaya merawat baik hariannya dan lombanya.

“Lega rasanya, Madu Kara bisa bikin bangga majikannya. Mudah-mudahan kedepan stabil dan bisa sold out dengan harga ratusan juta,” ungkap Rohman dengan nada penuh harap.

 

JAWARA MB, KACER & KENARI

 

Beralih pada kelas kacer, Prabu milik Caswanto dari Pedes SF Comal keluar sebagai bintang lapangan pasca sapu bersih juara dengan meraih double winner. Prabu yang dulunya milik Almarhum H Budiyanto Comal sempat berlabuh di tangan Anton Pekalongan dengan nama Zorro. Kini kembali berlabuh ke Comal dan sekarang kembali dinamai Prabu.

Keberhasilan Prabu juga sekaligus mengibarkan duta Comal Fiesta ke-10, Minggu 23 Juli 2023. “Bersyukur Prabu sekarang kembali lagi ke Comal, terima kasih Om Didi Joki dan team Pedes SF,” singkat Caswanto yang datang bersama anak tercintanya.

Pada kelas kenari, C & S yang dimotori Candra dan Shandy dari Kurnia Kenari Pemalang juga berhasil mencuat lewat Jendral. Lewat aksinya Jendral berhasil meraih juara 2 pada kelas Bintang. Team yang sedang naik daun ini juga berhasil menunjukkan tajinya di kelas murai batu muda lewat Bajingan. “Mudah-mudahan kedepan tetap kompak dan terus menggali prestasi pada even-even akbar lainnya,” ucap Shandy. [anton kendor]

 

 

 

KATA KUNCI: samsat extravaganza tegal mb black stone

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp