ROBERT PANTAU DAN NEO USAI TAKE OVER HWAMEY

ROBERT PANTAU

Mulai Koleksi Hwamey, Masih Akan Terus Berburu Lagi

Bukan Robert Pantau kalau tidak memantau jago-jago baru. Begitulah yang ia lakukan saat turun di Ramadhan Ceria PBI Sleman, 12 Mei 2019 atau sepekan yang lalu. Ia kepincut dengan seekor hwamey dan kemudian dibayarnya.

Robert mengaku sudah lama mantau-mantau hwamey, jenis burung impor yang kini terus bergairah. “Di beberapa even sebelumnya sudah mulai mantau-mantau, tapi belum ketemu yang cocok. Kebetulah kali ini nemu yang sreg, lalu lewat teman kita Neo bisa dikomunikasikan dengan si pemilik hingga akhirnya  deal.”

Peserta hwamey di Ramadhan Ceria terhitung istimewa. Tak hanya pesertanya yang ramai dan meriah, namun jago-jago yang turun pun secara umum menunjukkan kualitas yang bagus-bagus. Pertarungan menjadi seru dan ketat.

 

 

 

“Kalau burung yang saya beli ini, tadi sempat masuk urutan ke-4. Semoga nanti kami bisa menampilkan sehingga bisa meraih prestasi yang lebih bagus pada next event,” imbuhnya sambil mengatakan bila ia hendak kembali menggelar even prestisius bertajuk LBC Cup pada 23 Juni yang akan datang.

Dengan take over ini, berarti janji Robert untuk "membagikan" THR kepada pemilik burung yang membuatnya kepincut, terpenuhi sudah. Robert sendiri enggan menyebutkan secara pasti berapa maharnya. "Ya, lumayan mengursa kantong, yang jelas lebih dari cukup lah kalau itu dilabeli THR. Tapi biar kami dan si pemilik saja yang tahu."

 

VIDEO MERAWAT HWAMEY ALA ROYAL MERAPI KLATEN:

 

Robert terang-terangan menyebut ini bukan pembelian terakhir untuk hwamey. “Ibaratnya, karena ini yang pertama saya punya hwamey, ya buat belajaran lah. Nanti pasti pengin yang lebih bagus lagi, kita lihat saja, kalau ada lagi dan cocok ya kenapa tidak.”

Ramadhan Ceria adalah event gelaran PBI Sleman, yang dirancang fairplay sejak awal. Hal ini benar-benar ditekankan oleh Ir. H. Agus Gamping selaku Penasehat bersama Drg. Agung, Totok Gudeg, Budiharjo. Bertindak sebagai Ketua adalah Arif Aster BF, Wakil Ketua Aditya, anggota Nur Gendut, Ronny Stiga, Gendon, dan Inu.

Penilaian mengandalkan para juri muda yang dinahkodai oleh Damar Aji Pramudya. “Ada keceriaan sepanjang hari di ruang juri, karena hanya diberi satu tugas utama, menilai secara apa adanya. Jadi tidak ada beban, lepas, kami tidak merasa punya semacam hutang budi pada siapa pun,” terang Damar.

 

 

Agus Gamping juga meminta maaf kepada semua kicaumania bilamana masih ada kekurangan, termasuk dalam hal penilaian. “Karena kami manusia biasa, mungkin masih ada salah. Namun Kami berani jamin dan pastikan bilamana ada kesalahan bukanlah karena faktor kesengajaan. Sejak awal kami panitia dan team juri yang bertugas sudah sepakat bila di even ini benar-benar ingin fairplay, semua panitia juga tidak menurunkan burung. Sekali lagi kalau masih ada yang kurang memuaskan, kami mohon maaf. Kami tetap komit untuk terus berproses menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.”

Segenap punggawa PBI Sleman siap turun dan mendukung sejumlah event, seperti Kapolres Cup Sragen 16 Juni, Piala Pakualam Jogja 30 Juni, hingga Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo 14 Juli 2019.

Selain Kapolres Sragen, sejumlah event juga akan membuka kelas Hwamey, seperti Latpres PBI Solo Jumat 31 Mei, LBC Cup Jogja 23 Juni, Boss Cup Semarang 30 Juni, Piala Pakualam Jogja 30 Juni, Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo 14 Juli.

 

Rutin memberikan jangkrik untuk burung Anda? Perhatikan tips memperlakukan jangkrik sebelum diberikan ke burung. Selama puluhan tahun menjadi resep rahasia, kini sudah bisa dirasakan khasiatnya untuk Anda. Lihat video tutorial, KLIK gambar berikut:

 

 

KATA KUNCI: robert pantau hwamey ramadhan ceria pbi sleman

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp