ROAD TO SOLO FAIR FACTOR 4

ROAD TO SOLO FAIR FACTOR #4

MB Wisanggeni dan Ragasa Double Winner, Dhika Satria Muda SF Borong Juara

Murai batu Wisangeni (WS Team) dan Ragasa (Rudy Jago) berhasil meraih double winner di Road To Solo Fair Factor #4. Turunkan semua amunisi andalannya, Dhika Satria Muda SF berhasil memborong juara di kelas anis merah, cendet, dan murai batu muda.

Road to Solo Fair Factor yang digelar pada Minggu 23, Juli 2023 di Gantangan Kimano BC, Tasikmadu Karanganyar berlangsung ramai dan kondusif. Selain didominasi oleh pemain lokal, event kali ini juga diikuti oleh pemain luar kota seperti Salatiga, Semarang, Boyolali, Solo, Wonogiri, dan Jalaratu.

 

 

RIMBA STAR DAN AWANG SOBA. INISIATOR LOMBA

 

Sebagai konseptor lomba, Rimba Star kali ini menggandeng juri-juri independen berpengalaman dan menggunakan sistem penjurian secara terbuka tanpa korlap. Secara umum, lomba berjalan kondusif tanpa komplain yang berarti. Suasana lomba tanpa teriak pun dapat diterapkan dengan baik. Peserta pun tidak saling tunggu ketika menggantang. Hal ini membuat Mr. Awang Soba yang mendukung dan mengawal penuh jalannya lomba pun bisa tersenyum puas dan bahagia.

 

 

Tampil menawan dan sempat menjadi tontonan peserta lain di Road To Solo Fair Factor, murai batu Wisanggeni milik Wawan Setiyadi WS Team berhasil raih dua kali juara pertama alias double winner. Tampil ngotot dan ngeyel di kelas Murai Batu Solo Fair Factor yang merupakan kelas utama, amunisi baru WS Team ini diganjar bendera koncer A mutlak disusul oleh Ranjau Darat (Agung Nasya Weleri) sebagai runner up.

 

WS TEAM. MURAI BATU WISANGGENI CETAK DOUBLE WINNER

 

Di kelas Murai Batu Peradaban Baru B, Wisanggeni yang semakin menggila kembali diganjar bendera koncer A mutlak. Hanya turun dua kelas, kerja Wisanggeni di event Road To Solo Fair Factor memang bagus dan layak keluar sebagai pemenang. Sebelum event ini, Wisanggeni berhasil mengukir prestasi di Kapolresta Surakarta Cup.

Gaco lain yang berhasil meraih double winner kali ini adalah murai batu Ragasa, amunisi terbaru Mr. Rudy Jago SF. Tak diunggulkan sebelumnya, Ragasa tampil mengejutkan dan berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Bursa Jati Diri dan Murai Batu Bursa Berbudaya.

 

RUDY JAGO SF. MURAI RAGASA NYERI, CH TEMOX RUNNER UP

 

“Sempat nggak yakin bisa juara karena Ragasa kan jenisnya balak. Ternyata penjurian di event kali ini tidak memandang fisik dan lebih mengutamakan kualitas dan kinerja burung,” terang Rudy. Awalnya hanya dipakai untuk masteran, Ragas ternyata bisa mampu bersaing dan meraih juara di event ini.

Dengan materi lagu pijantung pisang, kenari, cucak jenggot, dan lovebird, Ragasa tampil apik dengan gaya tarung mukul, speed bagus, dan suara kristal. Rudy Jago SF juga berhasil menempatkan Temoxs di posisi kedua kelas Cucak Hijau Alam Semesta. Meski kondisi jatuh bulu dan dipaksa main, Temoxs masih tanggung jawab.

 

DAVID VARREL. CH EXECUTOR BORONG JUARA

 

Penampilan konsisten yang ditunjukkan oleh cucak hijau Executor di empat kelas yang diikuti sukses mengantarkan amunisi milik David Varrel Salatiga ini meraih juara 1, 2, 2, dan 3. Kerja bagus dengan membawakan materi lagu cililin, kapas tembak, dan cucak jenggot, Executor sukses meluluhkan hati juri dan bisa dikatakan sebagai penampil terbaik di kelas cucak hijau.

Keberhasilan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Executor setelah sebelumnya juga meraih prestasi di Kapolresta Surakarta Cup. Dengan hasil positif ini membuat David Varrel mulai membidik event-event bergengsi lainnya.

 

DHIKA SATRIA MUDA SF WONOGIRI BORONG JUARA

 

Membawa lima amunisi andalannya, Dhika Satria Muda SF Wonogiri berhasil memborong gelar juara di event kali ini. Nama-nama seperti Zeus, Maradona, Sancaka, Cardo, dan Carlos berhasil merangsek ke podium atas.

Dimulai dengan murai batu yang bernama Zeus. Tampil konsisten dengan membawakan materi lagu rancak dan variatif, durasi kerja nutup, dan gaya tarung menekan musuh, Zeus berhasil meraih juara 1, 1, dan 2 di kelas Murai Batu Muda.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Di kelas lain, anis merah Maradona berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner. Kerja Maradona terlihat sangat stabil, teler pules, dan full materi dari awal sampai akhir penilaian. Sancaka berhasil menembus posisi tiga besar di kelas Anis Merah Sawiji. Di kelas cendet, tim asal Wonogiri ini berhasil menempatkan Carlo di posisi 1, 3, dan 7 dan Carlos di posisi 5.

 

BOLO SAKLAWASE. SUKSES BERSAMA KARMILA, WIRO, DAN BRUNO

 

Hadir dengan membawa tiga amunisi yang bernama Karmila, Wiro dan Bruno, Andy Tower dan Bolo saklawase turut meramaikan gelaran Road To Solo Fair Factor. Salah satu gaco yang tampil maksimal adalah Karmila yang keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Alam Semesta B. Tampil gemilang dengan membawakan seabreg materi lagu roll nembak dan gaya narung menekan lawan, murai batu ekor putih ini tak luput dari perhatian juri.

Di kelas Murai Batu Peradaban Baru A, Karmila harus puas di peringkat kedua setelah bersaing sengit dengan Exco, amunisi milik Roberth Toko Subur. Di kelas lain, Bolo Saklawase berhasil menempatkan Wiro di podium kedua kelas Murai Batu Bursa Berbudaya dan Bruno di posisi ketiga kelas Murai Batu Muda Berbudaya B.

 

DT TOSAN AJI CUP. CENDET JAZZ JUARA 1, 1, 2

 

Mengusung Duta Tosan Aji Cup, Didit Ong dan kawan-kawan hadir ke Road To Solo Fair Factor untuk berlomba sekaligus menggalang dukungan dan sosialiasi lomba burung berkicau yang akan diadakan pada Minggu, 27 Agustus 2023 di Gantangan BSBC Reborn.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Jazz, amunisi andalannya berhasil meraih juara 1, 1, dan 2 setelah tampil konsisten di tiga kelas yang diikuti, tanpa zonk. Jazz memang gaco yang dapat diandalkan, kinerjanya stabil, durasi nutup, materi melimpah, speed rapet, dan roll nembak panjang.

 

RIMBA, AWANG, DAN JURI YANG BERTUGAS

 

Di akhir lomba, Rimba Star mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa lagi di Solo Fair Factor berikutnya. [agus]

 

 

 

BROSUR KAPOLRES CUP SUKOHARJO

 BROSUR COLOMADU CUP

KATA KUNCI: road to solo fair factor

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp