TIM JURI RONGGOLAWE NUSANTARA JATIM 1 DPC GRESIK.

ROAD TO HERMAN EBOD JAYA CUP 1 KEDAMEAN – GRESIK

Dr Wahyu MMS Antarkan Jaiplo dan Kanjeng Juara, Duta CIG Cup 1 dan SHR SF Juara Umum

MB Jaiplo dan Kanjeng banggakan Dr Wahyu MMS naik podium utama pada Road to Herman Ebod Jaya Cup 1 di gantangan Rajawali BC Minggu, 25 Oktober 2020. Sedangkan Dewa Amor antarkan Duta CIG Cup 1 dan SHR SF yang dikomandoi oleh Abah Wilson dinobatkan sebagai Juara Umum.

Gelaran latber kerjasama gantangan Rajawali BC dengan juri Ronggolawe Nusantara Jatim 1 DPC Gresik bertajuk road to Herman Ebod Jaya Cup 1 mampu menyedot 714 kicaumania untuk meramaikan lomba kali ini.

 

 

DR WAHYU NYARIS BAWA PULANG TIGA KEMENANGAN.

 

Dari 20 kelas yang diperlombakan untuk kelas cucak hijau, murai batu dan love bird fighter yang mempermainkan 11 kelas gantangan selalu dipenuhi oleh kicaumania. Begitu juga dengan sesi paruh bengkok pada kelas love bird M2 dan L1 ikutan dibanjiri oleh ngekekmania. "Saya tidak menyangka pesertanya bisa membludak seperti lomba cup," terang Joe Ronggolawe selaku Ketua pelaksana.

Sukses gelaran road to Herman Ebod Jaya Cup 1 kali ini, panitia yang siap memberikan kejutan lagi pada even spektakuler Herman Ebod Jaya Cup 1 di gantangan Rajawali BC Jalan Raya Sawen Tanjung Kedamean - Gresik.

 

MURAI BATU AUDI MEREBUT DUA GELAR SEBAGAI JUARA 1 DAN 3.

 

Dua kelas ekor panjang yaitu murai batu Ring APBN Lossgan tiket 200 Ribu hadiah keluar 10 Juta serta murai batu Lossgan tiket 50 Ribu hadiah 1 Juta. "Peserta wajib memakai sangkar Ebod Jaya Decal dan membawa bungkus Nanjung 105, bila tidak membawa bungkus kosong Nanjung harga tiket jadi naik 300 Ribu dan 100 Ribu," kata Joe Ronggolawe.

Sementara itu Dr Wahyu dari MMS tidak salah memainkan jagoan andalannya Jaiplo dan Kanjeng untuk menjadi sang jawara. Sampai dua amunisinya nyaris membawa pulang tiga gelar kemenangan pada tiga kelas yang diperlombakan. "Khusus Jaiplo burung sudah tua, namun penampilannya tetap stabil menjadi juara," bangga Dr Wahyu kepada Burungnews.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Tampil tiga sesi Jaiplo yang pernah ditawar sebesar 150 Juta hampir saja bisa membawa pulang dua gelar kemenangan. Pada sesi awal Jaiplo tampil bagus dengan aksi sujud dibarengi isian lagu yang komplit seperti prenjak gunung, cililin, kenari, tengkek buto dan sikatan londo harus puas berada di posisi ke dua dibelakang Audy milik Reza PB dari Pelka BC sebagai sang juara.

Akhirnya nama Jaiplo bisa terangkat pada sesi kedua murai batu B untuk menjadi sang jawara. Dibuntuti oleh Salman milik H Rony dari SJM SF dan Simba milik Heri dari Manunggal sebagai juara dua dan tiga. "Harusnya kita bisa meraih dua kemenangan, namun juri berkata lain," kata Waras sang perawat burung.

 

DUTA CIG CUP 1 BAWA PULANG JUARA 1, 2 DAN 3.

 

Satu lagi jawara milik Dr Wahyu yang ikutan naik di podium utama yaitu Kanjeng. Bermain dikelas utama murai batu G-21 Kanjeng burung muda ikutan menyumbakan satu trophy kemenangan buat Dr Wahyu untuk mengalahkan Marvel milik Dodik dari Sabdo SF dan Audy milik Reza PB dari Pelka BC di posisi dua dan tiga. "Selanjutnya keduanya akan saya persiapkan untuk bermain di Piala Raja Kediri Minggu, 22 November 2020," tutup Dr Wahyu setelah sesi foto dengan Burungnews.

Begitu juga dengan Duta CIG Cup 1 yang digawangi oleh Dewa Amor sang ketua, cucak hijau Carlos yang menjadi andalannya bisa membawa pulang juara 1, 2 dan 3 sekaligus dinobatkan sebagai juara umum BC. "Saya tidak menyangka ikutan menyodorkan juara umum, ternyata bisa menang," girang Dewa Amor kepada Burungnews.

 

MELATI MENCURI SATU KEMENANGAN DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

Aksi Carlos kurang greget pada sesi awal cucak hijau C hingga tidak bisa masuk nominasi. Akhirnya mampu melesat pada sesi cucak hijau A, gaya hyper disertai nyanyian pelatuk sampit, tengkek buto dan kapas tembak bisa mengambil bendera merah mutlak pada sesi ini.

Burung yang pernah ditawar sebesar 40 Juta kembali tampil bagus pada dua sesi selanjutnya cucak hijau B dan G-21, namun sayang Carlos belum bisa mengambil gelar lagi dan harus puas berada di posisi dua dan tiga. Dengan hasil ini Dewa Amor mencoba keberuntungan untuk mengajukan sebagai juara umum BC dan hasilnya Duta CIG Cup 1 dihadiahi sebagai sang pemenang. "Insya Allah kita akan hadir pada even Royal Festival 2 di BnR Kodam 1 November 2020," tutup Dewa Amor sambil siap-siap untuk pulang.

 

 

Untuk kelas utama cucak hijau Ebod yang semua pemainnya wajib pakai sangkar Ebod, direbut oleh Kancil milik Aldi dari Natalie SF. Memiliki gaya hyper dibarengi isian lagu cucak jenggot, pelatuk sampit, sogok ontong, cililin dan kenari bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A buat Kancil. Sabdo milik Redtro dari R Team dan Jokromo milik Vika dari Partai Humor membuntutinya di posisi dua dan tiga.

Hasil apik yang diraih oleh Kancil burung yang pernah ditawar 10 Juta ini, makin percaya diri untuk mengikuti even-even selanjutnya di seputaran wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Jombang. "Sabtu besok kita akan ngeluruk ke gantangan Ramayana BC di Pasar Modern Puspa Agro feta Kopdar Konslet yang disponsori oleh AA Duki," jelas Aldi.

 

KANCIL AMBIL SATU GELAR DI KELAS CUCAK HIJAU EBOD.

 

Sedangkan Abah Wilson yang tampil perdana dengan membawa bendera duta SHR SF ditasbihkan oleh panitia lomba sebagai juara umum SF. "Saya tidak sengaja mencoba mengajukan juara umum, karena lawannya nama pemilik beda-beda akhirnya kita yang menang," girang Abah Wilson.

Membawa beberapa amunisi pada kelas murai batu, cucak hijau dan cendet Abah Wilson bisa membawa pulang juara 1, 3, 3, 4, 7 dan 9. "Cuaca yang panas mempengaruhi penampilan semua jagoan saya hingga tidak tampil seperti biasanya, MB Anak Betawi yang minggu lalu tampil bagus kali ini tidak dalam top formnya," ujar Abah Wilson kepada Burungnews.

 

PARA PEMENANG CUCAK HIJAU EBOD.

 

Cendet Halilintar menjadi satu-satunya jawara yang paling membanggakan Abah Wilson, aksi nagen satu titik dengan isian lagu yang komplit bisa menang mutlak atas Sakral GKH milik Jony VT dari Sabdo SF dan Rybown milik Manu AC dari Combat BC yang berada diperingkat dua dan tiga. "Ini satu-satunya gelar utama yang bisa kita bawa pulang," terang Iqbal sang pengawal burung.

Pada akhir acara selaku ketua pelaksana Joe Ronggolawe mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru, juri Ronggolawe Nusantara Jatim 1 DPC Gresik serta kicaumania yang meramaikan gelaran ini hingga usai. "Jangan lupa tanggal 22 November 2020 saya tunggu kedatangannya dan buruan pesan tiketnya sebelum kehabisan," tutupnya. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

HALILINTAR SUMBANG 100 POIN BUAT SHR SF MENJADI JUARA UMUM.

 

ABAH WILSON PERWAKILAN SHR SF DIANUGERAHI JUARA UMUM SF.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

CILOX AMANKAN SATU GELAR LOVE BIRD FIGHTER A.

 

POGOH (TENGAH) BAWAH SIFA DAN DOWER KUASAI SESI PRENJAK A.

 

 

PARA PEMENANG KELAS KENARI A.

 

DUTA CIG CUP 1 DINOBATKAN SEBAGAI JUARA UMUM BC.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

KATA KUNCI: road to herman ebod jaya cup 1 kedamean – gresik dr wahyu mms jaiplo kanjeng duta cig cup 1 shr sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp