BUJE. SUKSES GELAR ROAD TO BU-JE CUP I JILID 2

ROAD TO BU-JE CUP I

MB Galaxsy dan Ringas Menangi Kelas Utama, KN Sekar Jagat Double Winner, Pastol Putin Pindah Tangan

Murai batu Galaxsy (Luken/Sinyo) dan Ringas (Agus Komando) berhasil meraih podium pertama di kelas utama Road To Bu-Je Cup I. Tampil impresif dan meraih juara dua di kelas pastol, murai batu Putin milik Buyung AF dilipat Dimas Diamante SF.

Road To Bu-Je Cup 1 yang digelar pada Senin, 16 Mei 2022 di Gantangan Tuguboto, Klodran, Colomadu berlangsung ramai dan kondusif. Didominasi oleh pemain-pemain lokal, lomba yang dimotori oleh Buje Verovsky ini hadirkan laga seru di masing-masing kelasnya.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Ramainya kelas murai batu dan cucak hijau membuat sebagian peserta tak mendapatkan tiket. Bahkan, ada peserta yang rela menunggu meski harus main di sesi-sesi akhir. Dibatasi 16-G dan 24-G, lomba kali ini memang diharapkan bisa lebih memaksimalkan pantauan burung kerja.

Di kelas Murai Batu 110K A, penampilan maksi yang ditunjukkan oleh murai batu Galaxsy mengantarkan amunisi milik Luken/Sinyo ini keluar sebagai pemenang. Membawakan materi lagu panjang dan tembus, murai batu ekor putih ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

 

SINYO - LUKEN. MB GALAXY JUARA KELAS MURAI BATU 110K A

 

Selain menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Galaxsy di daerah Solo dan sekitarnya. Meski masih dimainkan di skala lokal, Luken optimis Galaxsy bisa naik level mengingat power dan suaranya benar-benar dahsyat.

Ringas, amunisi andalan Agus Komando/Haryanto keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu 110K B setelah bersaing sengit dengan Dinamit dan Petir. Membawakan materi lagu beragam, murai batu ekor putih ini tampil spartan dengan terus menerus menggempur lawan.

 

AGUS KOMANDO. MB RINGAS JUARA MURAI BATU 110K B

 

Meski bendera koncer terpecah, Ringas akhirnya keluar sebagai pemenang karena dianggap unggul dari sisi durasi kerja. Kembalinya Ringas ini tentu membuat persaingan di kelas murai batu semakin seru dan menarik.

Menurunkan murai batu Prabu, Dwi Mogol Lurah SF yang hanya kebagian sesi-sesi akhir akhirnya dapat tersenyum puas setelah amunisi miliknya diganjar bendera koncer A. Dikenal sebagai salah satu pejabat yang hobi burung berkicau, Dwi Mogol memang sering kali terlihat di gantangan.

 

DWI MOGOL LURAH SF. MB PRABU CURI KEMENANGAN

 

“Kita tadi datangnya terlambat, jadi nggak kebagian tiket. Meski harus nunggu lama sambil ngobrol sana sini, akhirnya Prabu bisa main dan dapat juara lagi. Ini yang namanya rejeki anak sholeh,” candanya. Dwi mengakui kalau selama ini melakukan rotasi dalam melatih amunisi-amunisinya.

Di kelas pastol, penampilan impresif yang ditunjukkan oleh murai batu Putin berhasil mengantar amunisi milik Buyung AF ini keluar sebagai juara kedua. Tampil trengginas dan terus menekan musuh, murai batu ekor putih ini menunjukkan bakatnya sebagai salah satu bintang di masa yang akan datang.

 

DIMAS DIAMANTE SF. TAKEOVER PASTOL PUTIN DARI BUYUNG AF

Penampilan apik Putin rupanya membuat Dimas Diamante makin mantap untuk mentakeovernya. Dimas mengaku sudah memantau Putin sejak beberapa minggu lalu. Dengan nilai 20 juta rupiah, Putin akhirnya pindah tangan ke markas Diamante SF.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Kehadiran anggota komunitas Borneo Solo Raya di lomba kali ini juga membuat laga kelas murai borneo berlangsung seru dan menarik. Jendez, amunisi milik Babe Joko Guru SF mampu meraih juara kedua dan pertama.

 

DOA IBU. BORNEO APP DUA KALI RUNNER UP

 

Penampilan tak kalah apik juga ditunjukkan oleh App andalan Doa Ibu SF yang berhasil meraih juara dua di kelas Murai Borneo 65K dan 55K. Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, App berhasil mencuri perhatian juri dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung macul-macul. Prestasi ini menjadi modal bagi Doa Ibu SF untuk turun di Piala Pangsar Jendral Soedirman.

Laga tak kalah seru tersaji di kelas cucak hijau yang juga ramai peserta. Tampil dominan dan menonjol di kelas Cucak Hijau 85K, Oleng milik Mr. Dandung DDN BF Sawit keluar sebagai pemenang setelah bongkar materi isian dengan bukaan paruh lebar, suara kasar dan tembus.

 

DDN BF SAWIT. CH OLENG NAIK PODIUM

 

Cokro, amunisi milik Didik Solo yang baru berusia sembilan bulan berhasil menduduki posisi runner up di kelas ini. Meski unggul dari segi durasi kerja dan gaya tarung ngentrok jambul, Didik mengaku kalau gaco miliknya memang masih kalah power.

“Cokro ini memang masih muda, dulu belinya masih kuningan, belum nopeng. Kalau materinya sih bagus tapi powernya belum keluar. Durasi kerja dari awal sampai akhir. Mainnya juga kejer-kejer, full jamtrok,” ungkapnya saat dihubungi burungnews.

 

DIDIK SOLO. CH COKRO JUARA 2, 2, DAN 3

 

Dengan hasil akhir juara 2, 2, dan 3, Cokro berhasil membuktikan kestabilan dan konsistensinya di lomba kali ini. “Cokro memang nggak juara satu tapi kalau diperhatikan juara satunya tadi gonta-ganti terus, ini menjadi bukti meski masih muda, ini burung kuat main tiga sesi dan konsisten,” tandasnya.

Menurunkan cendet CR7 Reborn, Adi S berhasil menembus posisi tiga besar di kelas Cendet 45K. Berikan perlawanan sengit pada Rahwana dan PL, CR7 Reborn sukses mencuri perhatian juri dengan kinerja yang lumayan apik. Meski masih ada beberapa PR, Adi mengaku puas CR7 Reborn sudah mau nampil lagi.

 

KURNIA SF. KENARI SAPU JAGAD CETAK DOUBLE WINNER

 

Tampil ngedur dengan gaya goyang kiri kanan ekstrim, kenari Sekar Jagad milik Kurnia SF tak terbendung oleh lawan-lawannya setelah sapu bersih gelar juara di kelas kenari. Selain indah dipandang mata, durasi lagu kenari warna kuning ini juga lumayan panjang hingga 30 detikan dalam sekali tarikan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Meski dilombakan setelah sesi ocehan selesai, laga kelas love bird juga menarik untuk diikuti. Tiwol, love bird asal Wonosari, Gunung Kidul sempat membuat geger kelas Love Bird Fighter dengan durasi panjang hingga dua menitan. Di sejumlah event di dareah Jogja Solo, Tiwol memang menjadi bahan pembicaraan karena durasinya dan model mainnya yang menggunakan jumper.

 

PERWIRA MUDA SF. LB BLUE OCEAN JUARA BOB LOVE BIRD FIGHTER

 

Di kelas BOB Love Bird Fighter, Blue Ocean andalan Zabrin Perwira Muda SF akhirnya dinobatkan sebagai burung terbaik setelah mengungguli lawan-lawannya. Di kelas BOB Love Bird PAUD dan Pemula, B. Show milik HRT Rayap Solo dinobatkan sebagai yang terbaik.

Secara keseluruhan, Road To Bu-Je Cup 1 berlangsung sukses. Mewakili seluruh juri dan panitia, Mr. Buje Verovsky mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di event kali ini. Menurut rencana, Road To Buje Cup 1 jilid 3 akan kembali digelar pada Rabu, 1 Juni 2022. Puncaknya, Bu-Je Cup 1 akan diadakan pada Minggu, 19 Juni 2022. [asept]

 

GALERI ROAD TO BU-JE CUP I

 

BORNEO SOLO RAYA

 

YOLANDA. PASTOL UWU BERANI BERSAING

 

MJS GROUP. CH GREEN STONE TEMBUS 3 BESAR

 

ADI S. CENDET CR7 REBORN TEMBUS TIGA BESAR

 

RAYAP SOLO. LB B.SHOW JUARA BOB PAUD DAN BABY PEMULA

 

SOFIA. LB TIWOL JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER 

 

Khusus buat kicaumania yang tak mau juara tapi harus setor odengan, atau yang bosen kalah dari burung odengan... ke Wawan BRI Cup 2 tempat paling cocok, Minggu 22 Mei 2022. Segera Hubungi Mbah Cengoh, 0813.2923.8484.

G-24, Juri 4 orang, 4 blok, tanpa korlap, ajuan koncer A-B-C terbuka, difilter dengan rekap secara terbuka, ajuan sendirian dibuang, peserta dekat gantangan/burung, akses media bebas (ikut mengawasi lomba). Tak ada yang seberani di sini!

BROSUR LENGKAP DAN JADWAL TERBARU, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: road to bu-je cup 1

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp