AsR. BOXER JAWARA KELAS UTAMA MURAI BATU

ROAD TO BU-JE CUP 1

Boxer & Gamabunta Rebut Kelas Utama, Borneo APP Tak Terbendung Meraih Hatrik

Murai  batu Boxer dan cucak hijau Gamabunta rebut juara kelas utama di Road to Bu-Je Cup 1.Di kelas murai batu borneo, APP tak terbendung dengan meraih tiga kali kemenangan juara 1.

Gelaran Road to Bu-Je Cup 1 yang digelar pada hari Rabu, 1 Juni 2022 di gantangan Tugu Boto Klodran berlangsung dua sesi, siang dan malam. Sesi malam melombakan kelas love bird dan kenari. Even yang dimotori oleh Buje Verochsy untuk kali ke tiga ini berlangsung tertib dan ramai peserta.

 

  SUASANA LOMBA MURAI BATU RAMAI PESERTA

 

Boxer, amunisi milik Hendi yang dikawal oleh joki freeline Boos Gleen keluar sebagai juara di kelas utama Murai Batu 110 A. Boxer cukup tampil konsisten setelah di sesi kedua kelas Murai Batu 110 B yang diikutinya masuk podium tiga besar.

Saat menjuarai kelas utama Murai Batu 110 A, Boxer tampil menonjol dengan aksi buang materi komplit dengan gaya ngecun sujud seperti memberi hormat kepada dewan juri yang bertugas. Boxer yang main impresif di dua kelas yang diikutinya ini sengaja dipanaskan untuk mengikuti kelas Tantangan di gelaran Satria 457 bersama BnR Sragen pekan depan (7/7).

 

AMS SF. MB BAJANG NYARIS NYERI

 

Penampilan tak kalah oke juga ditunjukkan oleh murai batu Bajang yang juga meraih podium juara di kelas utama. Bajang milik Bayu AMS SF tampil ngotot dengan menggelontorkan materi burung kecilan yang didukung dengan suara tembus membuatnya berhasil meraih podium juara di kelas Murai Batu 110 B.

Bajang kembali meneruskan penampilan baiknya saat turun di kelas Murai Batu 85, walaupun hanya menempati posisi runner up cukup mebuat Andhi dan kawan-kawan merasa puas dengan penampilan Bajang pada waktu itu.

 

OVER BI SF. MB JJ CURI PERHATIAN

 

Murai batu JJ milik Bayu Arya dari Over Bi SF tampil mencuri perhatian. Burung yang baru memungkasi masa mabungnya ini langsung tampil menggebrak semenjak awal digantang, tembakan materi ciblek, srindit, cililin yang diobral dengan durasi panjang-panjang membuatnya meraih koncer A mutlak saat turun di kelas Murai Batu Remaja 45.

Penampilan JJ di sesi berikutnya di kelas Murai Batu 85 sebenarnya masih mumpuni, sayang dewi fortuna belum berpihak kepadanya yang harus puas berada di posisi ke lima. “JJ habis selesai mabung, dulu waktu lepas trotol juga sudah meraih prestasi di even-even sekitar Solo Raya, begitu selesai mabung ternyata belum lupa syair di lomba perdananya hari ini, semoga kedepan makin stabil dan mapan,” jelas Pondra lewat aplikasi WhatsApp kepada Burungnews.

 

ADIMAS WIRAWAN. MB PUTIN TAMPIL MEWAH

 

Salah satu penampil yang turun di Road to Bu-Je Cup 1 adalah  murai batu Putin, jago ini tampak masih asing belum banyak dikenal apalagi dijagokan. Penampilan awalnya di kelas Murai Batu Remaja 35 langsung mencuri perhatian saat juri memberinya bendera koncer A mutlak kepadanya.

Setelah ditelusuri oleh Burungnews, ternyata Putin yang dikawal Buyung Alwi ini milik Adimas Wirawan dari Diamante SF.  Walaupun tergolong muda usia, Putin memiliki kualitas diatas rata-rata burung sebayanya, materi yang dimilikinya cukup komplit, didukung dengan volume tembus membuatnya dipredikisi sebagai kuda hitam pada even-even mendatang yang akan diikutinya. 

 

 SOLTAN PMBS. APP HATRIK, TERBAIK DI KELAS MB BORNEO

 

Kelas murai batu borneo ramai dihadiri rekan-rekan Komunitas Murai Batu Borneo Solo Raya. APP milik Soltan PMBS dinobatkan sebagai burung terbaik setelah tak terbendung meraih tiga kali kemenangan atau hatrik di kelas murai batu borneo. Di posisi runner up, Celap milik Pesisir SF harus puas membayangi APP sebanyak tiga kali.

Langsung nampil dengan gaya ngetrok jambul sambil bongkar isian dari awal digantangkan, cucak hijau Gamabunta milik Edo Fernando dari Balong SF Solo keluar sebagai kampiun di kelas utama Cucak Hijau 110. Gamabunta meneruskan trend positif di jalur juara setelah sebelumnya juga menjadi yang terbaik saat turun di gelaran Road to Gus Nabil Boyolali, 14 Mei 2022 yang lalu.

 

 

 BALONG SF SOLO. GAMABUNTA JAWARA CH KELAS UTAMA

 

Tak kalah eksotis, Pangeran Kecil milik Dwi Mogol juga tampil menonjol saat turun di kelas Cucak Hijau 45. Membawakan irama lagu yang panjang-panjang dengan gaya khas sayap getar-getar sambil kepala njambul menandakan Pangeran Kecil sedang dalam kondisi onfire. Mebayangi Pangeran Kecil di posisi runner up, KLX amunisi Dwi Mogol lainnya yang di kawal oleh Yuli juga terlihat cukup memuaskan.

Adi Saputro turun meramaikan gelaran Road to Bu-Je Cup 1 dengan membawa dua amunisi cendet baru, dua diantaranya adalah 1. (Satu Titik) dan Mohawk. Kedua gaco anyar ini tampil cukup memuaskan empunya setelah berhasil meraih prestasi juara pertama untuk Mohawk yang turun di kelas Cendet 25.

 

ADI SAPUTRO. CENDET 1 TITIK & MOHAWK MENGORBIT

 

Sementara Satu Titik yang baru saja di dapat tanggal 22 Mei 2022 di Latpres Warna Warni berhasil meraih podium ke dua dan ketiga. “Satu Titik burung baru, dapat di di Latpres Warna Warni, waktu itu masuk runner up. Setelah ganti kandang di coba di latberan IKM Cemani dapat double winner dan di latpresnya masuk juara 1, dan lanjut ke gantangan Wiroguno masih mau nampil masuk nomor tiga. Untuk Mohawk juga debutan anyar baru dapat tanggal 31 Mei kemarin, begitu dicoba di KMT Tawangsari masuk juara 1. Progres keduanya semakin bagus, turun di Road to Bu-Je Cup 1 juga  meraih prestasi juara,” terangnya.

Gelaran Road to Bu-Je Cup 1 yang berlanjut pada sesi malam hari melombakan khusus burung love bird dan kenari. Gantangan De-Je Independent Tugu Boto membuka latihan pada malam hari khusus untuk love bird dan kenari setiap hari Sabtu mulai pukul 19:00 Wib sampai selesai.     

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Pada gelaran Road to Bu-Je Cup 1, pecinta paruh bengkok dan kenari tumpah ruah memenuhi sudut gantangan di malam hari. Di kelas love bird fighter, Brio milik Veleg dari Bangjo Mati berhasil membawa pulang penghargaan Love Bird Fighter terbaik setelah dua kali menang di kelas Love Bird Fighter Vip dan Love Bird Fighter Bintang. Sementara di kelas kenari, Sekar Taro milik Nanda Jodi dari Glugut Tebu Team juga meraih penghargaan sebagai kenari terbaik setelah memenangi kelas Kenari A dan kelas Kenari B.

Secara keseluruhan gelaran Road to Bu-Je Cup 1 berlangsung ramai, sukses dan kondusif baik pada sesi siang maupun sesi malam. Minimnya protes dari peserta yang hadir menandakan team juri independen mampu bekerja dengan baik.

“Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan yang hadir meramaikan gelaran Road to Bu-Je Cup 1 untuk kali ke tiga ini, maaf apabila masih ada kekurangan dalam penjurian dan pelayanan. Sampai bertemu kembali di puncak gelaran Bu-Je Cup 1 pada tanggal 19 Juni 2022 mendatang, persiapkan gacoan anda mulai dari sekarang,” ucap Buje menutup gelaran.[Hery]

 

LURAH SF. CH PANGERAN KECIL & KLX STABIL DI JALUR JUARA

 

GLUGUT TEBU TEAM. SEKAR TARO TERIMA PENGHARGAAN KENARI TERBAIK

 

 

 BANG JO MATI SF. LB BRIO TERIMA PENGHARGAAN LB TERBAIK

 

 SESI MALAM KELAS LOVE BIRD & KENARI RAMAI PESERTA

 

 KOMUNITAS MB BORNEO SOLO RAYA

 

 

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

 

 

KATA KUNCI: road to bu je cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp