ROAD TO BU-JE CUP

ROAD TO BU-JE CUP 1

MB Pastol Bima & CH Laba-Laba Nyaris Hatrik, MB Borneo Profesor Borong Juara

Murai batu pastol Bima (Sidiq AKA SF) dan cucak hijau Laba Laba (Kunci Mas SF) nyaris meraih hatrik di Road to Bu-Je Cup 1, Minggu (24/4) di Gantangan Tugu Boto. Sementara itu, murai batu borneo Profesor (Hantu Laut /Brantas BC) tampil menjadi yang terbaik dengan memborong juara sebanyak tiga kali.

Pemanasan serta pematangan lomba Bu-Je Cup 1 yang rencananya akan di helat, Minggu 19 Juni 2022 mendatang, membuat Budi Jlender selaku penggagas lomba terus membuat persiapan yang baik untuk memuaskan kicaumania yang akan hadir.

Seperti pada gelaran Road to Bu-Je Cup 1 kali ini, antusias peserta begitu tinggi dengan begitu cepat habisnya pesanan tiket khususnya kelas ocehan G24. Beberapa peserta yang tidak kebagian tiket di kelas murai batu akhirnya harus sabar menunggu bongkaran tiket di lokasi lomba.

 

 

 

SIDIK AKA SF. MB PASTOL BIMA NYARIS HATRIK

 

Tampil mencuri perhatian, murai batu pastol Bima milik Sidiq AKA SF Almunium Glass memang terlihat memukau para dewan juri dan penonton. Dari tiga kali penampilan sukses meraih double winner dan sekali runner up.

Walaupun masih belia, muntahan materi pastol sabang balak empat ini cukup lengkap dan rapi. Tonjolan cucak jenggot, kenari, cililin dan burung gereja terdengar cukup jelas saat Bima tampil dengan performa gaya ngecun sujud-sujud.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Sidiq AKA SF mengaku sengaja datang untuk pemanasan gelaran Bu-Je Cup 1 mendatang, penampilannya di Road to Bu-Je Cup 1 ini adalah penampilannya yang kedua.

“Bima baru turun lomba sebanyak dua kali, Alhamdulillah walaupun burung muda Bima gampang tampil. Semoga kedepan selalu stabil dan bisa menjadi burung yang mapan,” ucap Sidiq yang berencana mempersiapkan Bima di gelaran Bu-Je Cup 1 mendatang.

 

KUNCI MAS SOLO SF. CH LABA LABA NYARIS HATRIK, CENDET DOA IBU NYERI

 

Menurunkan dua amunisi andalan yaitu cucak hijau Laba Laba dan cendet Doa Ibu, Kunci Mas Solo SF juga mendapatkan hasil maksimal di Road to Bu-Je Cup 1. Cucak hijau Laba Laba nyaris meraih tiga kali kemenangan, sementara cendet Doa Ibu menjadi yang terbaik dengan meraih double winner.

“Hari ini Laba Laba nyaris hatrik dan cendet Doa Ibu meraih poin penuh. Tadi juga ikut kawal murai batu Andromeda yang dua kali runner up,” ungkap Irwan Jabrik yang di damping oleh Adi Tralala waktu itu.

 

BUNDA PUTRA PUTRI SF. SILATURAHMI SAMBIL MANASIN AMUNISI

 

Bunda Putra Putri SF yang pada pekan sebelumnya memboyong tropi juara umum SF di Salatiga kembali menurunkan beberapa amunisinya di Road to Bu-Je Cup 1. Beberapa jagoan yang turun diantaranya seperti murai batu borneo Dragon, murai batu Bima Sakti, cucak hijau Meteor dan Dewa.

Murai batu Bima Sakti menjadi pesaing yang tangguh saat turun di kelas utama Murai Batu 110K, walaupun tampil cukup baik, dewi fortuna ternyata belum berpihak kepada Bima Sakti yang harus puas berada pada podium empat. Murai batu borneo Dragon yang sepekan lalu tampil mewah di Road to Piala Pasundan terlihat kurang maksimal juga berada pada posisi ke empat.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Silaturahmi sambil meramaikan gelarannya dulur Jlender, hari ini Dragon terlihat kecapaian setelah beberapa pekan  main ngedur, terakhir Minggu lalu Dragon juara satu di Salatiga. Sementara dua amunisi cucak hijau  makin hari semakin bagus progresnya, semoga kedepan bisa bersaing di jajaran juara kelas jamtrok Solo Raya.”tutur Mr Hadi yang waktu itu juga didampingi oleh Bos Gleen.

 

HAHA HIHI TEAM. SHOLEH JAWARA MB 85K

 

Murai batu Sholeh milik Qohaar Haha Hihi Team kembali tampil prima, dengan gelontoran materi komplit didukung dengan suara tajam-tajam, menjadikannya yang terbaik di kelas Murai Batu 85K. Sholeh diturunkan sebanyak dua sesi, saat turun di sesi kedua kelas utama Murai Batu 110K juga cukup bagus performnya walaupun tampil di trek basah.

“Sholeh hari ini yang bawa teman-teman ke Road to Bu-Je Cup 1, tadi kata Riski dan Fajar mainnya bagus, semoga bisa stabil terus,” ucap Qohaar via obrolan telepon seluler.

 

RAMBAW JAWARA KELAS UTAMA MB 110K

 

Kelas utama Murai Batu 110K dimenangkan oleh Rambaw, burung milik Galang ini tampil mencolok dengan tembakan-tembakan panjang yang didukung dengan volume tembus keluar pagar.

Aksi borong juara didapat oleh Hantu Laut dari Brantas BC, membawa amunisi murai batu borneo Profesor berhasil menjadi yang terbaik dengan hasil tiga kali juara alias hatrik di kelas murai batu borneo.

 

MB BORNEO PROFESOR HATRIK

 

Ramainya kelas murai batu borneo tidak lepas dari hadirnya Komunitas Murai Batu Borneo Solo Raya, komunitas yang diramaikan oleh Mr Hadi, Bebe Solo, Rony Cabe Rawit dan kawan-kawan ini selalu solid dengan kebersamaan untuk ramai-ramai melurug gelaran yang membuka kelas murai batu borneo.

“Silaturahmi ke gantangan Tugu Boto, Road to Bu-Je Cup 1 bareng teman-teman Komunitas Murai Batu Borneo Solo Raya, hari ini nonton saja tidak membawa Jen Des yang lagi di istirahatkan dahulu. Selamat buat Hantu Laut, hari ini Profesor borong juara pertama sebanyak tiga kali,” ucap Bebe Solo.

 

KOMUNITAS MB BORNEO RAMAIKAN GELARAN

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Hadir jauh-jauh dari Gondang Sragen, Bang Ken Tut bersama istri turut memenuhi undangan rekan-rekan Ngeyel SF untuk meramaikan kelas cendet di Road to Bu-Je Cup 1. Amunisi andalan cendet Wisanggeni berada di posisi runner up sebanyak dua kali membayangi cendet Doa Ibu milik Is Nugroho Kunci Mas Solo SF.

 

 

BANG KEN TUT SRAGEN. WISANGGENI DUA KALI RUNNER UP CENDET 

 

Gelaran Road to Bu-Je Cup 1 secara keseluruhan berjalan meriah tanpa menuai protes yang berarti. Budi Jlender (Bu-Je) dan kawan-kawan panitia di gantangan Tugu Boto terbilang berani dalam menyuguhkan kemasan lomba, G24 untuk semua kelas memang memudahkan dewan juri untuk melihat kualitas burung yang bekerja.

Kicaumania yang hadir meramaikan gelaran Road to Bu-Je Cup 1 kali ini kembali menunggu gelaran Road to Bu-Je Cup selanjutnya sebelum acara puncak Bu-Je Cup 1 yang rencana akan di helat pada 19 Juni 2022 mendatang di lokasi yang sama.

 

H MAMAD SOLO CREW. ROJOBRONO JAWARA KACER 65K

 

Melalui jejaring media sosial Budi Jlender, facebook Buje Verochsy mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania yang hadir meramaikan gelaran Road to Bu-Je Cup 1, sekaligus meminta maaf apabila masih ada kekurangan dan kesalahan dalam berjalannya lomba. [Hery]

 

 

 

 

KATA KUNCI: road to bu-je cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp