IRWAN. SUKSES GELAR ROAD TO ANNIVERSARY MUSTIKA PG

ROAD TO ANNIVERSARY MUSTIKA PG BOYOLALI

Q-Serem, Exsotic, dan Senopati Raih Predikat Burung Terbaik

Murai batu Q-Serem (Sarine Lembu), cucak hijau Exsotic (Yasin LB), dan kenari Senopati (Edan Bebas SF) dinobatkan sebagai burung terbaik di Road To Anniversary Mustika PG. Berikut ini data pemenang Road To Anniversary Mustika PG selengkapnya.

Dalam rangka persiapan menuju ulang tahunnya yang keempat, Mustika PG Boyolali menggelar Road To 4th Anniversary Mustika PG pada Sabtu, 29 Januari 2022 di Pasar Pengging Baru, Boyolali. Dengan sistem 24-G dan 36-G yang dianggap lebih efisien dalam pemantauan dan kenyamanan kicaumania, gelaran kali ini diikuti oleh pemain-pemain dari Boyolali, Solo, Sukoharjo, dan Klaten. Khusus untuk kelas cucak hijau, panitia membuka kelas Tantangan 16-G sesuai keinginan jamtrokmania.

 

 

MEKANIK MURAI BOYOLALI DAN SARINE LEMBU. MB Q-SEREM JUARA 1 DAN 2

 

Tak diunggulkan sebelumnya, penampilan gemilang murai batu Q-Serem mengantarkan amunisi andalan Sarine Lembu SF keluar sebagai pemenang pertama di kelas Murai Batu Ronggolawe. Membawakan lagu kenari, gereja, dan burung kecil-kecil, gaco yang dikawal oleh Mekanik Murai Boyolali ini unggul tipis dari Kamehame dan Dinamit dengan dua bendera merah dan dua bendera biru.

Kembali tampil oke di kelas Murai Batu Nanjung, Q-Serem berhasil menduduki podium kedua, kalah dari Escobar milik Sarwo Jaya. Keberhasilan meraih peringkat pertama dan kedua ini mengantarkan Q-Serem keuar sebagai murai batu terbaik.

 

MEKANIK MURAI BOYOLALI BERHASIL MONCERKAN ANAK DIDIKNYA

 

Dihubungi burungnews, Koh Mitro mengungkapkan bila Q-Serem sempat mengalamai masalah dan baru dipegang oleh Mekanik Murai Boyolali dalam beberapa hari terakhir. “Ini burung sempat trouble. Masuk ke kita kurang lebih 12 hari yang lalu. Setelah kita rawat dan kasih treatment, burung kelihatannya mulai enak dan kondisi lagi. Ini tadi kita coba di sini, langsung masuk 1 dan 2,” terangnya.

Tak kalah dengan kelas murai batu, kelas cucak hijau kali juga menyita perhatian oleh kicaumania. Selain adanya kelas Tantangan 16-G, adanya predikat cucak hijau terbaik juga membuat persaingan makin seru dan memanas. Exsotic, amunisi milik Yasin LB akhirnya berhasil menggondol predikat cucak hijau terbaik setelah meraih dua kali podium pertama.

 

YASIN LB. CH EXSOTIC RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

 

Membawakan tembakan panjang dan gaya ngentrok jambul satu titik, Exsotic yang berada di gantangan 17 ini berhasil memberikan tontonan apik untuk penikmati jamtrok kali ini. Penampilan impresif dengan power tembus dengan tembakan panjang ini jarang sekali terlihat di Mustika PG. Keberhasilan ini cukup membuktikan apabila Exsotic yang sudah sering masuk di latpres atau latber ini siap naik kelas.

Penampilan tidak kalah impresif juga ditunjukkan oleh cucak hijau Barracuda yang kali ini menggunakan sangkar baru tanpa tiang. Tampil apik dengan tembakan panjang dan gaya tarung sedikit menggetarkan sayap, amunisi milik Acong Buzzer Team ini berhasil menduduki podium 2, 3, dan 3.

 

BUZZER TEAM. CH BARRACUDA JUARA 2, 3, DAN 3

 

Dengan penampilannya yang selalu stabil dan konsisten, Barracuda termasuk salah satu gaco langganan juara di Pengging dan Kartasura. “Kita memang lagi eksperiment dengan sangkar tanpa tiang. Barracuda tetap mau nampil meski pakai sangkar baru, masih masuk tiga besar,” ungkapnya.

Kemunculan nama Edan Bebas SF di peringkat atas kelas kenari menandai kembalinya tim yang dimotori oleh Bayem dan kawan-kawan setelah sekian tahun menghilang dari peredaran. Sebagai tim yang cukup diperhitungkan beberapa tahun lalu, Edan Bebas SF memang dikenal mempunyai gaco-gaco mumpuni.

 

EDAN BEBAS SF. HATRIK, KENARI SENOPATI RAIH PREDIKAT KENARI TERBAIK

 

Senopati, amunisi terbaru Edan Bebas SF dinobatkan sebagai kenari terbaik setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat, Senopati yang dikawal oleh Bayem dan Agam ini mampu menghipnotis juri dengan irama lagu standar cengkok.

Hasil positif juga diperoleh oleh Berkah Canary yang membawa kenari Venom. Tampil oke dengan durasi panjang dan jeda cukup rapat, kenari berpostur AF ini sempat mencuri perhatian juri dengan kengototan dan kerajinannya sepanjang penilaian.

 

BERKAH CANARY. KENARI VENOM NAIK PODIUM

 

Meski belum menjadi yang terbaik di event kali ini, masuknya Venom di tangga juara menjadi bukti kalau Berkah Canary merupakan salah satu tim yang selalu memunculan gaco-gaco baru di kelas kenari. Hal ini tak lepas dari strategi Peyang dan kawan-kawan yang berani mencoba kenari-kenari bahannya di latpres maupun event.

Keberhasilan kenari Cindelaras Jr dan Little King menembus peringkat atas di event kali ini menjadi bukti tangan dingin H. Anang, Bom Bom, dan Mas Boy dalam memoles amunisi-amunisinya. Meski persaingan di kelas kenari makin sengit, mereka justru makin termotivasi untuk mencetak gaco-gaco berkualitas.

 

WK CANARY. KENARI CITAH BORONG JUARA

 

Mewakili seluruh juri dan panitia, Irwan mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi kicaumania di Road To 4th Anniversary Mustika PG kali ini. Ia mengisyaratkan akan menggelar Road To 4th Anniversary Mustika PG Jilid 2 di Gantangan Pasekan (Ganpas) dalam waktu dekat. Tunggu saja tanggal mainnya. [danu/asept]

 

DBM SF. KENARI CINDELARAS JR RAIH RUNNER UP

 

KATA KUNCI: road to anniversary mustika pg

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp