H WAHYU CRISTAL WJ PEMALANG. MB KOI & FERRARI MONCER

ROAD TO ANNIVERSARY BNR TEGAL

Tepos Juara Kelas Utama Murai Batu, Koi, Ferrari, dan Strez Kian Mengancam

Meski tidak diunggulkan sejak awal, Tepos milik Bank Jack berhasil menyabet gelar juara kelas utama murai batu pada event yang bertajuk Road to Anniversary BnR Tegal, Minggu 7 Maret 2021. Adapun murai batu Koi, Ferrari dan kenari Strez buktikan kualitasnya.

Event yang berlangsung di gantangan Claban BC, Kramat, Tegal dengan penjurian BnR Indonesia ini berlangsung lancar dan sukses. “Puji syukur, acara pemanasan menuju hari ulang tahun BnR Tegal yang ke-4 tahun berlangsung aman dan kondusif,” ucap Ahmad selaku ketua pelaksana.

 

 

OM IZAN (KANAN) KETUA BNR TEGAL. TURUT KAWAL JALANNYA LOMBA

 

Berbandrol tiket maksimal 90K (kelas Utama) murai batu, cucak hijau dan kacer dengan hadiah sebesar 1,5juta berhasil menyedot kicaumania papan atas dari wilayah Pantura dan sekitarnya. Alhasilnya, semua kelas yang dimainkan berlangsung ketat.

Misalnya pada kelas murai batu, Tepos milik Bank Jack dari NCM Suradadi Tegal keluar sebagai bintang lapangan setelah mengamankan juara pertama pada partai utamanya. Tak diunggulkan sebelumnya, Tepos berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai burung yang patut diwaspadai eksistensinya.

 

 BANK JACK NCM SURADADI. MB TEPOS & LB NEYMAR MELEJIT

 

Dari awal digantang, Tepos langsung tancap gas dan berhasil menyedot perhatian juri dan penonton. Tampil dominan, dengan memiliki lagu komplit dan dibawakan dengan lantang menjadi poin plus bagi Tepos dalam mengunci gelar juara pada partai utama.

Keberhasilan Tepos juga diikuti oleh love bird Neymar yang juga milik Bank Jack. Burung yang berjenis betina, berkarakter fighter dan memiliki durasi panjang-panjang ini nyaris menggandakan juara pertama alias nyaris nyeri.

Keberhasilan keduanya pun berhasil mengharumkan nama NCM Suradadi yang dikenal luas memiliki burung-burung berdarah jawara. “Alhamdulillah, Tepos dan Neymar berhasil buktikan kualitasnya. Mudah-mudahan tetap stabil kedepannya,” ujar Bank Jack singkat.

 

 

Sempat vakum karena pandemi, team Cristal WJ Pemalang yang dimotori H.Wahyu kembali berkibar lewat beberapa amunisi terbaiknya. Menurunkan murai batu Koi dan Ferrari, keduanya berhasil petik kemenangan manis.

Koi misalnya, burung yang tergolong masih muda nyaris menggandakan kemenangan juara pertama. Aksinya pun langsung menjadi buah bibir di kalangan murai batu mania yang hadir. “Calon bahaya, materi lagunya dapat, shownya juga oke punya,” celetuk salah satu penonton.

 

SATORI CAHAYA SF GUCI. MB JHEDOR MELEJIT

 

Adapun Ferrari yang baru beres dari masa mabungnya dan perdana turun di arena lomba, kembali menunjukan darah juaranya. Kendati diakui belum pada kondisi top perform namun Ferrari sukses menyabet juara 1 dan 4.

“Alhamdulillah, Koi dan Ferrari mau sudah mau kerja bagus. Mudah-mudahan kedepan tetap stabil biar bisa silaturahmi pada event-event akbar selanjutnya,” ucap H.Wahyu yang dikenal luas mengoleksi murai batu jawara.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Masih pada kelas murai batu, Jhedor milik Satori dari Cahaya SF Guci juga berhasil membuktikan kualitasnya. Satori yang lebih dulu dikenal lewat murai batu Ndaru, kini kembali berkibar lewat Jhedor yang notabene burung pelapis.

Tampil menyakinkan, Jhedor berhasil meraih juara dua pada kelas utamanya dan meraih juara satu pada kelas Mega Bintang. Keberhasilan Jhedor juga sekaligus mengharumkan nama Cahaya SF yang juga memiliki penangkaran murai batu dengan indukan-indukan berkualitas.

 

H.AHMAD PEMALANG. MB POPEY TEBAR ANCAMAN

 

H.Ahmad dari Pemalang juga dibuat tersenyum lewat murai batu Popey. Tampil impresif, Popey berhasil merangsek pada podium kedua. Keberhasilan Popey juga membuktikan kapasitas seorang H.Ahmad dalam urusan murai batu berdarah jawara.

Beralih pada kelas lainnya, Setia Bersama dari Pekalongan yang dimotori Yoga dan Yogi (kakak beradik) ini juga bersinar dikelas cucak hijau dan kenari.  Jesper burung cucak hijau andalannya nyaris menyabet gelar juara pada kelas utamanya dan harus puas pada urutan kedua.

 

 SETIA BERSAMA PEKALONGAN. CH JESPER & KENARI KING MENGORBIT

 

Adapun kenari King juga berhasil mengamankan podium juara pada kelas Bintang dengan menduduki urutan ke dua. Keberhasilan keduanya sekaligus mengibarkan team Setia Bersama dari kota Batik sebagai team yang patut diwaspadai eksistensinya.

Kelas kenari kali ini terbilang kelas neraka. Terbukti pada kelas ini berhasil menghadirkan burung kenari-kenari terbaik pantura. Persaingan pun berlangsung ketat. Strez milik Fahmi dari SPG SF Comal keluar sebagai bintang lapangan setelah menyabet gelar juara pertama pada kelas utamanya dan juara tiga pada kelas Bintang.

 

FAHMI SPG SF COMAL. KENARI STREZ BERKIBAR

 

Keberhasil Strez sekaligus melambungkan nama SPG SF Comal sebagai team yang piawai dalam urusan burung kenari berkualitas jawara.

Di penghujung acara, Om Ahmad selaku ketua panitia mengucapkan rasa syukurnya. “Puji syukur event berjalan lancar dan kondusif. Terima kasih rekan-rekan kicaumania dan terima kasih juga kami ucapkan kepada Om Izan selaku ketua BnR Tegal beserta jajarannya. Mohon maaf jika masih banyak kekurangannya, nantikan event spektakuler selanjutnya dari kami,” ungkapnya menutup event hari itu.[Anton Kendor]

 

OM AHMAD CLABAN BC. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

JAJARAN JURI DAN PANITIA

 

JUARA KELAS KONIN

 

 

KATA KUNCI: bnr tegal claban bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp