LB WALANG SANGIT NGEKEK NYARIS 3 MENIT

ROAD TO ANNIVERSARY 1ST NEW PERKASA BC FEAT KALIBOKOR BC

Ngekek Nyaris 3 Menit, LB Walang Sangit Jadi Bintang Lapangan

Tampil menggila lewat durasi panjang kekeannya, Walang Sangit berhasil dominasi sesi love bird pada gelaran Road To Anniversary 1st New Perkasa BC Feat Kalibokor BC, Surabaya hari Sabtu (17/10).

Tren love bird yang sedang naik di kota Surabaya sepertinya membuat Ronny dari Sarikat SF tak ingin melewatkannya. Agar tidak tertinggal dengan tren love bird terkini yakni adu durasi panjang di kelas fighter, Ronny pun belanja amunisi ke Kaji Jaddab 10 hari silam.

 

 

RONNY BERHASIL BORONG TROPI BERKAT AKSI LB WALANG SANGIT

 

Meskipun baru 10 hari di tangan Ronny, love bird Walang Sangit yang mempunyai karakter ngekek ‘mentil’ ini sudah mengukir banyak prestasi. “Cuma 10 hari saja bersama saya Walang Sangit saya lombakan di berbagai gelaran sudah dapat tropi juara 1 sebanyak 12 kali dan 3 sebanyak 5 kali,” buka Ronny.

Ketangguhan Walang Sangit pun dibuktikkan saat berlaga di gelaran Road To Anniversary 1st New Perkasa BC Feat Kalibokor BC, Surabaya yang diikuti banyak love bird ternama. Nama-nama burung yang terkenal akan durasi panjangnya seperti Ferguso, Natasya, Aselole, 234 dan masih banyak lagi terlihat memanaskan arena Kalibokor BC, Surabaya.

 

H SILFA (KANAN) BERHASIL KAWAL LB LIMBAD UKIR PRESTASI APIK

 

Dari ketiga sesi yang diikutinya, Walang Sangit stabil menunjukkan kekean durasi panjangnya. Namun penampilan paling memukau ditunjukkannya saat berlaga di sesi love bird fighter B. Pada sesi ini Walang Sangit menunjukkan durasi kekean panjangnya hingga sebutan Cuk 20 dimana jika dihitung durasinya hampir 3 menit.

“Durasi yang dikeluarkannya hari ini memang fantastis tapi lebih panjang saat bawa di Gresik dimana durasinya keluar nyaris 4 menit di atas gantangan. Sebenarnya kelas love bird bisa kembali bergairah karena sudah banyak bermunculan burung-burung fighter dengan durasi mewah yang bisa mengalahkan burung konslet di beberapa even. Semoga tren ini terus meningkat seperti masa jaya love bird tahun 2017 kemarin,” harap Ronny.

 

 

Tak hanya Walang Sengit, keterampilan apik juga ditunjukkan Limbad saat berlaga di sesi love bird regular G20 A. Gaco milik H Nandha dari Rawit SF ini terpantau mengeluarkan kekean panjang hingga sebutan cuk 17 (2 menit up), cuk 8, super, the best dan panjang dengan raihan total poin 2.080. Walau para rivalnya love bird konslet ternama, tapi Limbad sukses merebut gelar juara pertamanya.

“Alhamdulillah Limbad mau ngekek kembali setelah lama tidak saya mainkan. Semenjak pandemic Covid-19 bulan Maret kemarin hingga saat ini Limbad baru saya mainkan. Walau tadi banyak burung konslet nasional tapi durasi Limbad sangat panjang dan jedanya juga tidak kalah dengan para rivalnya,” ungkap H Silfa sang pengawal Limbad.

 

JBM BC UKIR PRESTASI LEWAT BERBAGAI MACAM GACONYA

 

Datang full team dengan membawa 1 unit pick up untuk mengangkut banyak amunisinya, pasukan JBM BC berhasil mengukir prestasi apik. Dari sekian gaconya yang dibawa JBM BC, penampilan terapik ditunjukkan cucak hijau Scoopy milik Slamet.

Bermodalkan tembakan kasar berndakan tengkek buto dan gereja tarung yang rapat, serta gaya jamtrok hypernya membuat Scoopy tak terbendung. “Scoopy tadi memang kerja dengan bagus bahkan durasi kerjanya nyaris tanpa henti,” ucap Slamet dari JBM BC.

 

PARA JAWARA SESI BOB KENARI

 

Walau tidak dikawal langsung oleh Heri, kenari Profesor berhasil mencuri perhatian para juri independent yang bertugas lewat aksinya saat berlaga di sesi BOB. Kenari bertubuh besar dengan tipe Yorkshire ini tampil mentereng akan durasi kerjanya yang rapat saat melantunkan irama lagu cengkok standarnya.

Tak hanya rapat, Profesor terdengar sangat fase serta selalu menuntaskan irama lagunya dengan pas. Alhasil, Profesor pun sukses merebut podium pertama dari Histeris dan Sultan. “Profesor memang sangat rapat jedanya dan tuntas kalau sudah membawakan lagunya,” tutur sang pengawal Profesor.

 

 

Sementara itu di sesi cendet, Abah Farhan dari AKBP BC masih mempertahankan gelar Bad Boy sebagai burung syarat juara. Meskipun bulunya sudah tua dan beberapa helai sayapnya copot, namun Bad Boy masih menunjukkan aksi stabilnya dalam mengolah vokal irama gereja tarung hingga 2 sampai 3 saf.

Keterampilannya yang apik, membuat Bad Boy sukses meraih tropi juara 1 dan 3 pada gelaran kali ini. “Saya juga heran burung ini walaupun bulunya rontok masih saja tetap gacor baik itu di rumah maupun gantangan,” jelas Abah Farhan. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

ABAH FARHAN (KIRI) BERSAMA PAK ALWI BEDOEL SANG PENGELOLAH GANTANGAN KALIBOKOR BC

 

CENDET BAD BOY RAIH PODIUM 1 DAN 3

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

ARDHAN (KANAN) SUKSES KAWAL KACER BINTANG UTARA RAIH MONCER

 

JAWARA SESI CUCAK HIJAU A

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

LB PAJERO MASIH STABIL DI TANGGA JUARA

 

LINGGAR (KANAN) SUKSES ANTARKAN CH GARANGAN JADI RUNNER UP

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

MURAI BATU DIESEL TERUS MEMBUKTIKKAN KEGARANGANNYA

 

RIMBA RAIH KAMPIUN UTAMA SESI MB B

 

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

 

KATA KUNCI: road to anniversary 1st new perkasa bc feat kalibokor bc lb walang sangit

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp