DWI PRASTIYONO (KIRI) BERSAMA TEAM

PUTRA PANJI BF TULUNGAGUNG

Sempat Ditawar 100 Juta, MB Bimo Milik Dwi Prastiyono Akhirnya Masuk Kandang Breeding

Pandemi Corona yang melanda Tanah Air dan ditutupnya semua gantangan di seluruh Indonesia membuat para kicaumania mencari alternatif untuk menyalurkan hobinya. Salah satunya mulai dari ngetrek burung kesayanganya hingga ditangkarkan alias masuk kandang breeding.

Dwi Prastiyono pemilik murai batu Bimo salah satu kicau mania dari Desa Sumberagung, kecamatan rejotangan, Tulungagung adalah salah satu kicaumania yang memilih menangkarkan gaco andalanya.

 

 

 

Murai batu Bimo milik Dwi Prastiyono boleh dibilang sudah malang melintang di beberapa even bergengsi, mulai dari  di Jawa Timur hingga Temanggung Jawa Tengah pernah dijelajahinya. Bimo yang merupakan murai batu persilangan antara Medan dan Borneo ini tampil dengan gaya sujud serta volume suara yang tebal.

“Untuk sementara ini Bimo saya tangkar dengan betina yang juga trah juara," kata Dwi Sulistiyono.

 

MB BIMO SIAP BERSAING PASKA PANDEMI CORONA

 

Karena prestasinya yang mentereng, bahkan Bimo pernah ditawar oleh seorang kicau mania dengan nominal 100 juta, namun sang pemilik masih enggan melepasnya pada waktu itu. Di saat situasi seperti ini karena gantangan sedang off, Dwi Prastiyono akhirnya berinisiatif menangkarkannya.

Untuk mendapatkan keturunan yang bagus, Dwi Prastiyono pun mencarikan pasangan yang juga betina trah juara. Beberapa waktu mencarikan betina trah juara, akhirnya Dwi prastiyono mendapatkan pasangan Bimo yaitu anakan dari murai batu trah juara Yudistiro.

 

 

“Alhamdulillah meski ini baru pertama proses penjodohan, Bimo mempunyai keturunan betina trah juara yang berhasil pecah telur empat," bangga Dwi Prastiyono.

Berkat prestasi yang cukup mentereng yang ditorehkan Bimo inilah, anakannya yang kini berusia 5 hari dan berjumlah empat ekor ini sudah ada yang memesan dari Jogjakarta.

 

DWI PRASTIYONO SAAT BERADA DI KANDANG MB BIMO

 

Bimo yang sudah malang melintang di berbagai even besar diharapkan setelah pandemi Corona bisa tampil maksimal seperti saat saat sebelum pandemi Corona. Dwi Prastiyono merasa optimis bahwa Bimo masih masih mampu bersaing di even-even besar.

Dwi Prastiyono juga berharap agar pandemi Corona segera berakhir dan cepat terselesaikan.  Mungkin Dwi Prastiyono salah satu dari berbagai kicau mania yang ada di Indonesia yang sudah tidak betah lagi ingin menggantangkan burung kesayangannya.

 

 

“Semoga saja kita sudah dapat menggelar perlombaan meski kita harus mematuhi protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah," tutup Dwi Prastiyono. [MULYADI]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

KATA KUNCI: putra panji bf tulungagung mb bimo dwi prastiyono

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp