EKO SATYA. RAIH PREDIKAT KENARI STANDAR KECIL TERBAIK, KRESNA LANGSUNG SOLDOUT

PRADANA CANARY CHAMPIONSHIP KLATEN, #1

Kresna Raih Predikat Kenari Standar Kecil Terbaik dan Langsung Soldout, Eko Satya Pesona SF Dobel Cuan

Keberhasilan Kresna milik Eko Satya Pesona SF Boyolali meraih predikat kenari standart kecil terbaik di Pradana Canary Championship ternyata membuat Aditya Saputra Bakul Gaul SF Magetan kepincut dan langsung melipatnya dengan nilai 4,5 juta rupiah.

Dikenal sebagai salah satu pemain dan spesialis kenari asal Boyolali, Eko Satya dikenal sebagai pemoles dan pengorbit kenari-kenari berkualitas. Instingnya dalam memburung kenari-kenari bahan berkualitas kemudian memolesnya sebagai kenari jawara mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.

 

 

EKO SATYA. PUNGGAWA PESONA SF

 

Selain berlomba, Eko Satya datang ke Pradana Canary Championship untuk memantau Kresna, amunisi milik Fadli Solo yang ditawarkan padanya. Eko memang sempat melihat penampilan Kresna di latberan, lalu sempat ketemu lagi di Tugu Boto, malam sebelum Pradana Canary Champions, Ia deal dengan Fadli untuk mentakeover Kresna, pembayaran akan dilakukan di lapangan.

“Aku pertama kali tahu Krisna ini di latber, dapat nomor dua. Kupantau lagi di Tugu Boto, menang nyeri. Terus terang Aku tertarik sama durasinya, burungnya juga goyang, mewah mainnya, Aku merasa feeling sama burung ini meski warnanya gelap,” ungkapnya pada burungnews.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Di kelas Kenari Komunitas Boyolali, Eko Satya terlihat serius memantau kinerja Kresna yang baru dibawa oleh pemiliknya sesaat menjelang lomba. Meski beberapa kali terlihat mewah, kerja Kresna agak kurang. Maklum, Kresna baru datang dan langsung digantangkan, apalagi cuaca sangat panas. Meski hanya menempati urutan sembilan, Eko Satya tetap membayar Kresna saat itu juga dengan nilai 2,8 juta rupiah.

Keberanian Eko Satya membayar Kresna ini rupanya pilihan tepat terbukti saat dimainkan di kelas Kenari Gelap A, Kresna kerja gila dan jadi pusat perhatian penonton. Membawakan materi lagu panjang dengan gaya goyang kekinian, kenari warna hijau ini langsung menjadi buruan para kiermaster. Tampil menggila, Kresna pun diganjar bendera koncer A.

 

EKO SATYA. KENARI KRESNA JUARA KELAS KENARI GELAP A

 

Mengetahui ada kenari warna hijau yang kerjanya mewah, para kiermaster pun langsung penasaran dan ingin melihat kerja Kresna di kelas Kenari Gelap B. Mengetahui ada banyak pemain yang tertarik, bandrol harga Kresna pun dinaikkan menjadi 5 juta. “Nak gelem 5 juta saiki, yo tak rembuge. Kowe reti dewe tah, aku nak dodolan kepriwe,” celetuk Pedhet. Meski masih keluar goyangnya, kerja Kresna di kelas ini sedikit kurang maksimal dan harus puas di urutan keempat. Beberapa kiermaster mulai mundur teratur, pikir-pikir.

 

 

Karena kelas Kenari Gelap sudah habis, Eko Satya kembali mencoba peruntungannya untuk menurunkan Kresna di kelas Kenari Standar Kecil Macan Tameal dan Sarine Lembu. Meski kondisi sudah gelap, Kresna kembali tampil menggila dan keluar sebagai pemenang pertama. Bahkan, Kresna pun menyabet predikat kenari standar kecil terbaik di event kali ini.

 

ADI SAPUTRA MAGETAN. BAKUL GAUL ASAL MAGETAN

 

Penampilan sensasional Kresna di event kali ini rupanya langsung membuat Aditya Saputra Bakul Gaul SF Magetan gerak cepat dan langsung melakukan negosiasi singkat. Meski baru lulus SMA, bakul kenari asal Magetan ini berani membayar Kresna dengan nilai 4,5 juta rupiah.

Lomba kenari sejak SD, pemain kenari asal Magetan dengan akun Instagram Aditya Magetan ini memang mulai naik daun dalam beberapa bulan terakhir. Selain Kresna, Aditya Magetan juga berani mentakeover Liontin dengan nilai 8 juta rupiah. Tampil ngedur, ngawet, dan gaya gela gelo, kenari warna kuning cerah ini kerja mewah ketika meraih posisi runner up di kelas Kenari Standar Kecil The Copet.

 

ADI SAPUTRA MAGETAN. PROSES TRANSAKSI KENARI LIONTIN

 

Menurut punggawa Bakul Gaul SF ini, Ia sudah main kenari sejak sepuluh tahun lalu. Untuk jual beli dan bakulan, Ia sudah melakukannnya selama delapan tahun terakhir. Khusus kenari-kenari tertentu seperti Liontin dan Kresna ini, Ia berani membeli dengan harga tinggi. Dalam sebulan, Ia mengaku bisa menjual 30-50 ekor kenari bahan maupun gaco.

Keberanian Aditya Magetan berani membayar Kresna dengan harga 4,5 juta rupiah tentu membuat Eko Satya tidak kuasa untuk menolaknya. Untuk kenari warna gelap, tawaran itu bisa dikatakan rasional dan realistis mengingat kinerjanya yang memang istimewa.

 

 

Selain mendapatkan uang hadiah dari kemenangan Kresna di kelas Kenari Gelap A, Standar Kecil Macan Tameal, dan Sarine Lembu, Eko Satya juga dobel cuan karena mendapatkan keuntungan dari soldoutnya Kresna. “Gaco masih bisa dicari, tapi kesempatan seperti ini tak akan datang dua kali,” pungkasnya.

 

DATA JUARA PRADANA CANARY CHAMPIONSHIP, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: pradana canary championship kresna liontin

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp