PIALA SRIWEDARI

Tropinya Mewah, Hadiah Utuh dengan Kuota Ramah dan Memuaskan

Kamis, 02 November 2023 - PROFIL

Dono, bukan nama sebenarnya, begitu gembira melihat burungnya dapat nominasi, kemudian kebagian koncer, hingga menjadi runner up alias peringkat 2. Ia sudah membayangkan hadiah yang akan diterima, sebab lomba ini hadiahnya utuh.

Betapa syoknya, ketika dari panitia hanya menyerahkan tropi dan selembar piagam. “Maaf, di brosur sudah tertulis ketentuan hadiah kelipatan 5. Ini pesertanya hanya 9, kalau dibagi 5, kan jumlahnya belum genap 2, masih satu koma sekian, dibulatkan menjadi 1. Maaf, kami hanya melaksanakan tugas saja,” ujar panitia bagian hadiah, menolak berdebat.

Setelah mencermati kelas berikutnya peserta juga sedikit, Dono memutuskan pulang, tidak ikut sesi berikutnya. “Ya mungkin yang disampaikan secara matematis tidak terlalu salah ya, cuma kok masih ngganjel saja sih. Dari pada makin menusuk-nusuk, milih pulang saja lah,” ujarnya saat dikonfirmasi burungnews.

Dono mengaku kurang cermat dalam membaca dan memahami brosur. “Begitu membaca ada hadiah utuh tanpa potongan, langsung minat.”

Ia mengakui, jarang ada lomba yang berani hadiah utuh. Biasanya kalau tidak hadiah menurun, paling persentase. Pikirnya peserta juga pasti ramai. Pokoknya lepas, los saja berangkat. Berpikir positif awalnya.

“Kalau sudah kejadian begini, jadi merasa kena perangkap. Kita harus lebih cermat lah membaca ketentuan hadiah. Kalau kurang jelas, harus berani bertanya, biar tidak terulang kejadian seperti ini.”

Apa yang dialami oleh Dono, dipastikan tidak akan terjadi di Piala Sriwedari, event gelaran PBI Solo pada 12 November besok. Hal ini ditegaskan oleh Kempong, salah satu panitia yang kebagian tugas di pemesanan / reservasi tiket.

KEMPONG, GILANG RSD, DAN KAWAN-KAWAN. SELAMAT DATANG DI PIALA SRIWEDARI, 12 NOV.

“Pertama, kami sampaikan bahwa hingga saat ini, pemesanan tiket sudah ramai, sudah aman lah. Beberapa kelas bahkan sudah pada habis dan masuk daftar tunggu. Sebagian lainnya sudah menipis, menyisakan sebagian kecil saja.”

Kedua, lanjut Kempong, meski secara formal juga punya ketentuan sama, kelipatan 5, tapi pihaknya tidak “pelit” dalam mementukan kuota. “Jadi kalau tadi diceritakan pada kasus peserta 9 hanya diambil satu, di tempat kami bila peserta antara 6 - 10 diambil 2 kejuaraan, 11 - 15 diambil 3 kejuaraan, dan seterusnya. Nanti bisa dibuatkan tabel biar lebih jelas dan terang.”

Sementara itu, Ketua PBI Surakarta Gilang RSD, bahkan berkeyakinan, nantinya di Piala Sriwedari, semua kelas hadiah akan bongkar, bisa keluar setidaknya untuk juara 1 – 5 pada G-24, dengan besaran nominal utuh sebagaimana tertulis dalam brosur.

Piala Sriwedari memang sangat menarik, sehingga antusiasme kicaumania pun tinggi. Secara nama, sudah memiliki prestis terendiri. Kemasannya juga menarik. Pendukung berkutnya, tropi yang benar-benar mewah dan eksklusif, hanya bisa didapatkan di gelaran ini, tidak ada ditempat lain.

“Tropi material kayu, diukir, lantas disungging atau dibatik. Ini tropi hand made, dibuat satu persatu oleh pengrajin yang sangat ahli, advanced. Bisa membawa pulang tropi ini dijamin akan sangat membanggakan, apalagi hadiah uangnya juga sesuai dengan brosur,” terang Gilang, seusai mengikuti gelaran di Salatiga.

TROPI PIALA SRIWEDARI. HAND MADE DARI KAYU DIUKIR DAN DIBATIK

Faktor daya tarik lainnya, penjurian PBI yang kini menggunakan ajuan terbuka, semakin bisa diterima dan dianggap sudah sangat mendekati fairplay. Kemasan harga tiket juga bisa dijangkau oleh semua kalangan kicaumania.

“Di tempat lain, lomba prestis mungkin karena harga tiket mahal dan hadiah besar. Di PBI, prestis itu lebih pada kualitas lomba termasuk penjuriannya, nama event, didukung dengan tropi sebagai lambang supremasi benar-benar kami siapkan dengan kualitas terbaik pula,” imbuh Gilang. [maltimbus]

BROSUR PIALA SRIWEDARI:

KATA KUNCI: piala sriwedari