PARA ANIS KEMBANG MANIA. BERSAMA PIALA SLEMAN VAGANZA, SIAP BANGKIT LAGI

PIALA SLEMAN VAGANZA 2

Tonggak Kebangkitan Anis Kembang

Senin, 17 Maret 2025 - PROFIL

Sudah lama tidak melihat kelas Anis Kembang dipenuhi peserta? Sesuatu yang belakangan ini bisa dimaklumi, bahkan para penggemar anis kembang sendiri mengakui bila sekarang memang sedang “lesu”. Namun, dua kelas Anis Kembang Ring di Piala Sleman Vaganza 2, 20 April, dipastikan full peserta.

Di tengah-tengah lesunya kelas Anis Kembang baik di Jawa Tengah – DIY juga di wilayah lainnya, ada sebersih harapan. Menjelang digelarnya Piala Sleman Vaganza, sebagian dari penggemar anis kembang yang masih kangen menggantang, mencoba “digelitik”.

Mulai dari Jepara, Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya, bersepakat untuk kembali menyambut mimpi. “Kami ingin kembali merasakan kemeriahan kelas Anis Kembang seperti dahulu. Lombanya ramai, penuh-penuh, kami selalu bersemangat setiap kali ada event, tiket sampai kurang dan jadi rebutan, permintaan akan burung-burung berkualitas juga terus muncul,” ujar seorang anis kembang mania dari Kabupaten Semarang yang meminta tidak ditulis namanya.

Mimpi indah tersebut mulai dirajut kembali, tatkala Ketua Panita Piala Sleman Vaganza, H. Arif “Aster”, mulai membangun komunikasi dengan para penggemar anis kembang Jawa Tengah - DIY. Para anis kembang mania itu ternyata memberikan sambutan yang begitu hangat, bahkan penuh semangat.

Koordinasi dan konsolidasi pun segera mereka lakukan sendiri. Para penggemar Anis Kembang Jawa Tengah yang masih konsisten menggantang itu, kemudian berkolobarasi dengan penggemar Anis Kembang DIY, menyebut dirinya sebagai Militan Anis Kembang Jateng – DIY. “Kami menyebut sebagai militan, karena selama ini masih rajin menggantang, kendati event yang membuka kelas anis kembang mulai jarang, itu pun jarang jarang sampai penuh meski dengan gantangan terbatas seperti 24-G,” imbuh penggemar yang tadi.

PESERTA ANIS KEMBANG DI PIALA SLEMAN VAGANZA 2:

DATA NAMA PESERTA KELAS-KELAS LAINNYA, KLIK DI SINI

Menyadari 2 kelas 24-G itu ternyata bisa penuh, mereka sendiri sempat kaget, tidak mengira bila jumlah penggemar anis kembang yang masih sering dan ingin menggantang jagoannya, ternyata masih cukup banyak. “Ternyata kalau ada yang menggerakkan dan mengkoordinis, kami masih cukup banyak, berpotensi untuk terus menjadi lebih besar lagi. Terimakasih kepada PBI Cabang Sleman khususnya Panitia Piala Sleman Vaganza yang telah mengambil inisiatif, sekarang membangunkan kembali gairah kami.”

Anis Kembang Ring, menjadi kelas yang wajib dibuka di event-event yang digelar oleh PBI. Ini termasuk kelas yang paling awal diputuskan untuk (wajib) dibuka, kendati di lapangan belakangan ini sering kali tidak bisa penuh.

“Senang sekali setelah kami mencoba menghubungi dan merajut kembali jaringan para penggemar anis kembang, ternyata sambutannya luar biasa. Merka ingin menjadikan event Sleman Vaganza sebagai tonggak kebangkitan anis kembang,” ujar H. Arif.

Meski hanya 24-G, namun hadiahnya setara 60-G, yaitu 10 kali harga tiket 85 ribu, mulai (1) 850K, (2) 450K, (3) 250K, (4) 150K, (5) 100K. “PBI Sleman menghargai produk-produk penangkaran, dengan memberikan hadiah yang lebih,” imbuh Totok Gudeg, Penasehat PBI Cabang Sleman.

Bila di lomba-lomba anis kembang kembali bergairah, maka para penangkar juga akan semakin semangat untuk kembali mengurus dan memajukan breedingnya. Ingat dengan prinsip dasar: mengikuti lomba PBI berarti mendukung pelestarian burung dan lingkungan pada umumnya. [maltimbus]

PARA ANIS KEMBANG MANIA KETIKA KOPDAR DI BOYOLALI

BROSUR DAN JADWAL PIALA SLEMAN VAGANZA 2:

KATA KUNCI: piala sleman vaganza anis kembang jawa tengah militan anis kembang jateng-diy piala sleman vaganza 2 pbi sleman pengda jateng-diy h arif aster ir h agus gamping