PIALA PASUNDAN 4, #13

Turun Perdana Paska Mabung, CH X-Pander Kembali Naik Podium

Turun perdana paska mabung, cucak hijau X-Pander milik Onie PG Pekalongan kembali naik podium di Piala Pasundan 4 dengan meraih podium pertama di kelas Cucak Hijau Sangkuriang dan podium kedua kelas Cucak Hijau Radja Company. Bagaimana ceritanya?

Terakhir ketemu burungnews.com di Paris Djava beberapa pekan lalu, M. Naseh terlihat gusar melihat kondisi cucak hijau X-Pander, amunisi milik Onie PG yang dikawalnya. Kondisi bulu tua dan mulai jatuh yang ditunjukkan X-Pander membuatnya tak tega untuk memaksanya turun ke lapangan. “X-Pander ini butuh istirahat, eman manuke kalau dipaksakan,” selorohnya.

 

 

 

Mengingat ada beberapa even akbar di depan mata seperti Piala Canting 5 (ditunda), Piala Pasundan 4 (11/10), dan Piala Raja (22/11), SF asal Pekalongan ini pun sempat mencari amunisi pelapis yang diberi nama Wira Rimba. “Sebelum Piala Canting 5 kita sempat beli amunisi baru dari Agus Nasa, eh ternyata pas mau Piala Pasundan 4 malah ambrol. Mungkin nggak kuat sama cuaca Pekalongan,”.

Sempat ragu untuk berangkat ke Piala Pasundan 4 karena amunisi-amunisi belum siap, PG SF mendapat secercah harapan karena X-Pander mulai selesai mabung, bulu-bulunya mulai utuh. H-2 sebelum lomba, PG SF pun memutuskan untuk menurunkan X-Pander di Piala Pasundan 4.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Langsung tancap gas di kelas Cucak Hijau Radja Company, kru PG SF pun dibuat melongo dengan kinerja ciamik X-Pander. Materi lagu panjang-panjang dengan volume keras yang dilesatkan X-Pander membuat juri sulit untuk membuangnya. Kalah bendera dari Ketuyung, X-Pander pun harus puas di posisi kedua.

Kembali turun di kelas Cucak Hijau Sangkuriang, kinerja X-Pander makin menggila dengan membawakan materi lagu panjang dan utuh sambil menggetar-getarkan badan. Volumenya yang keras dan lawan yang tampil kurang maksimal membuat juri mengganjarnya dengan bendera koncer A. Sayangnya, di sesi-sesi selanjutnya, X-Pander tampil kurang maksimal karena tenaganya belum sepenuhnya pulih.

 

ONIE PG SF. CH X-PANDER NAIK PODIUM DI PIALA PASUNDAN 4

 

Ditemui burungnews, M. Naseh mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian cucak hijau X-Pander di Piala Pasundan 4 ini. “Kita nggak nyangka ya bisa bawa pulang tropi dari Piala Pasundan kali ini. Nggak ada persiapan, bisa dibilang dadakan ini, burung juga baru siap H-2, untung burunge termasuk gampang, digantang langsung jalan,”.

M. Naseh mengakui apabila kekuatan X-Pander ada di materi lagu panjang-panjang yang dibawakan dan volume suaranya yang keras. “Keunggulan X-Pander ini di volume dan panjang lagu, jambul ngentroknya agak kurang. Aku belum pernah ketemu cucak hijau yang suaranya sekeras X-Pander. Pas main di Sobat DF Surabaya yang dikenal sebagai gudangnya cucak hijau aja, volume X-Pander paling keras,”.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Keberhasilan X-Pander naik podium di Piala Pasundan 4 menambah deretan panjang prestasi X-Pander setelah sebelumnya meraih prestasi di Rita Mall Tegal (1,2,2), Galatama Salatiga (1), Klaten Vaganza (1), Robert Pantau Peduli Covid Magelang (1), Sobat DF Surabaya (1,2,3,4,5), Piala BMW Tangerang (2), dan Paris Djava Jogja (1,2,3).

Kembalinya performa X-Pander membuat PG SF Pekalongan mulai membidik Bolali Cup #1 bersama PBI yang akan dilaksanakan pada Minggu, 25 Oktober 2020 di Bolali, Wonosari, Klaten. “Ngko nang Bolali ae dimatke, Bang. Lagu ro volumene,” pungkasnya. [asept]

 

DATA JUARA PIALA PASUNDAN 4, KLIK DI SINI

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP 4, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: piala pasundan 4 x-pander onie pg

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp