PAK ANTO KALASAN, KACER CINTA BUTA NYERI JUARA 1

PIALA PARIWISATA 2 MAGELANG

Raih Double Winner, Kacer Cinta Buta Sudah Amankan Tiket Asian Award + VIDIO

Senin, 22 Mei 2023 - PROFIL

Kacer Cinta Buta menjadi salah satu bintang di event Piala Pariwisata Cup 2, Minggu 21 Mei di Taman Kyai Langgeng. Dari 3 kelas yang dibuka, jago milik Clio Rahmat dari Riau ini turun dua kali, semua juara 1. Pemanasan menuju Asian Award, sebelum Piala Pakualam dan Hitam Putih Cup.

Pekan lalu di Piala Pesona Indonesia, aksi Cinta Buta juga begitu susah dibendung lawan. 4 kali turun, 2 kali meraih koncer mutlak juara 1, sekali kalah tos 1-2, dan sekali kalah bendera B hingga harus puas jadi yang ke-2.

“Ini perfoma menuju yang terbaik setelah mabung. Pertama, turun 1 kali di PMM Jogja, ke dua di Piala Pesona Indonesia, ke tiga di Piala Pariwisata ini, dan Insya Allah ke-4 di Asian Award bersama Viking Arena Bandung. Kita siapkan supaya bisa meraih hasil terbaik di Bandung besok 28 Mei,” ujar Antok Kalasan.

Pak Antok juga menyebut, tiket untuk turun di Asian Award sudah aman. Demikian pula dengan tiket di Piala Pakualam Jogja (11/6) dan Hitam Putih Cup 5 (25/6), semua sudah diamankan oleh bos Clio Rahmat.

Melihat perfoma juga rekor penampilan sebelumnya, Pak Anto optimis di Asian Award masih akan mampu bersaing, bahkan bisa mencuri prestasi terbaik. “Kita sudah mencoba memetakan kekuatan lawan. Memang musuhnya bukan burung-burung sembarangan, banyak jago kelas berat. Banyak burung top dari Sumatera mau turun juga. Butuh kerja keras untuk menjadi yang terbaik. Jadi Cinta Buta harus maksimal, tidak boleh setengah-setengah penampilannya kalau ingin merebut juara,” imbuh Antok.

Pada laga Viking sebelumnya yang mulai membuka kelas kacer dengan bandrol tiket cukup mahal, Cinta Buta memang belum bisa ikut serta, karena masih istirahat mabung. Cinta Buta diketahui mabung usai memborong juara 1 di laga 20^th Jogja Istimewa (dahulu bernama Valentine), pada 12 Februari 2023.

Event Jogja Istimewa bersamaan dengan kumpulnya para tokoh kacer nasional, untuk meresmikan berdirinya Kacer Mania Nusantara (KMN). “Waktu itu sebenarnya mulai ada bulu yang jatuh, tapi kita paksakan turun, demi menghormati dimulainya kelas-kelas KMN.”

Demikian pula di gelaran SMM Feat SKMN Road to Piala Sultan Deli. Cinta Buta juga belum bisa ikut serta. Event-event kacer yang prestis yang kemudian akan diikuti oleh Cinta Buta, memang mendapatkan dukungan dari KMN, seperti Asian Award – Viking Arena, Piala Pakualam, dan tentu saja puncaknya pada Hitam Putih Cup 5 di kota Solo.

Pada saat bersamaan dengan Hitam Putih Cup yang hanya membua kelas kacer, juga akan diramaikan dengan gelaran Road Show Poros Tengah di Boyolali, membuka kelas di luar kacer. Mereka yang memiliki jago di luar kacer, bisa dibawa serta turun ke gantangan Ngebong Boyolali, yang jarak tempuhnya antara 15-20 menit via Tol, atau sekitar 30 menit lewat jalan arteri non tol.

Beridirnya KMN, harus diakui mampu membuat kelas kacer kembali bergairah. Sejumlah tokoh kembali berburu dan take over kacer dengan harga yang cukup fantastis. Seperti yang dilakukan Prio Sutrisno, take over kacer Dew Ruci dari Dwi Sampit, mengikuti langkah Clio Rahmat yang take over Cinta Buta, juga dari Dwi Sampit. Ada pula sejumlah tokoh lawas seperti Edy PLN, Abah Tatuk, Abah Hudan, dan masih banyak lagi.

Dewa Ruci, jago baru milik Prio Sutrisno, meski kondisi saat ini cukup siap, kemungkinan belum akan diturunkan di Asian Award, sehubungan event ini memang digelar sendiri oleh Prio Sutrisno. Prio, tentu ingin memberikan yang terbaik kepada para tamu terhormat yang akan hadir ke Bandung, dengan tidak menurunkan jagoan miliknya sendiri. [busro, maltimbus]

DATA JUARA PIALA PARIWISATA 2 MAGELANG, KLIK DI SINI

BROSUR ASIAN AWARD – VIKING ARENA:

BROSUR GARASI ARENA CUP 1:

BROSUR PIALA PAKUALAM:

BROSUR HITAM PUTIH CUP 5:

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala pariwisata 2 magelang kacer cinta buta asian award 2023 clio rahmat