PANITIA PIALA MABES KAMULYAN 2. TERIMA KASIH, SAMPAI BERJUMPA KEMBALI

PIALA MABES KAMULYAN 2, #1

Majapahit, Artist, Bajang, Green Boy, dan Rolex Goyang GOR Diponegoro Sragen

Gelaran Piala Mabes Kamulyan 2 di GOR Diponegoro Sragen pada Minggu, 12 Maret 2023 berlangsung ramai dan kondusif. Tak hanya diikuti oleh pemain lokal, even yang diprakasai anak-anak muda Mabes Kamulyan ini juga diikuti pemain luar kota bahkan dari luar pulau jawa.

Laga seru dan berkelas yang tersaji di kelas utama Murai Batu Mabes G24 akhirnya dimenangkan oleh Majapahit. Amunisi andalan Sandri Team 76 tampil menonjol dengan aksi bongkar materi mewah, durasi kerja yang bagus dan didukung dengan volume tembus. Penampilan ciamik Majapahit membuat beberapa sniper gantangan langsung memburunya begitu turun gantangan.

 

TEAM 76. MB MAJAPAHIT JUARA KELAS UTAMA, BLOKOSUTO MENGUNTIT DI POSISI RUNNER UP

 

Selain menurunkan Majapahit, Sandri juga mengorbitkan murai Blokosuto yang juga tampil bagus dan menduduki posisi runner up  di kelas Murai Batu Kamulyan. Kedua burung ini memang kedepannya diprediksi bakal melejit di bursa transfer setelah beberapa pinangan dengan nilai fantastis dilayangkan ke Sandri. Dan apabila transaksi atas Majapahit terealisasikan akan mengulang prestasi dari Wisanggeni Reborn yang telah terlebih dahulu menggetarkan bursa transfer di Jawa Timur.

“Hari ini baik Majapahit dan Blokosuto mau tampil bagus di Piala Mabes Kamulyan, beberapa peminat ternyata juga datang memantau langsung ke GOR Diponegoro Sragen, jadi tinggal menunggu tawaran paling pas,” ujar Sandri yang dikenal luas sebagai salah satu punggawa di 76 Team milik HM Hidayat Batubara dan beberapa kali sukses mengorbitkan murai batu juara.

 

 TT SRAGEN. MB ARTIS MAKIN NGEJOSS, SIAP KE VIKING ARENA

 

Penampilan apik juga dipertontonkan murai batu Artis. Salah satu amunisi murai batu andalan TT Sragen ini kembali tampil bagus dan memboyong juara di kelas Murai Batu Tea Gabelas. Dikawal langsung oleh Marwant, burung yang sebelumnya menggetarkan Kopdar Murai Batu Magetan dengan meraih kuatrik atau 4 kali kemenangan ini semakin memantapkan keinginan Marwant untuk menurunkannya di Viking Arena.

Aksi Artis memang terbilang istimewa, perform ngecun sujud dari awal sampai akhir penilaian diimbangi dengan gelontoran materi lagu aktif membuatnya selalu menjadi pusat perhatian penonton di pinggir gantangan.

“Pemanasan buat ke Viking Arena, dari beberapa amunisi Artis memang paling siap diturunkan di even besar,” ucap Marwant kepada Burungnews.

 

RM BU MINI KRA. MB BAJANG CURI PERHATIAN, JAWARA KELAS HANDARBENI

 

Senyum sumringah kembali tersungging di bibir Seto Palur. Kali ini gaco kesayangannya murai batu Bajang kembali tampil mewah dan berhasil meraih podium juara di kelas Murai Batu Handarbeni. Penampilan Bajang di kelas Handarbeni menjadi hiburan kru RM Bu Mini setelah di sesi sebelumnya tidak masuk nominasi.

Prestasi Bajang melanjutkan prestasi sebelumnya saat tampil di gantangan Wirun. Waktu itu menjadi penampilan perdana bagi Bajang setelah cukup lama vakum lomba. “Bajang hari ini kembali main bagus, awalnya tadi sebenarnya juga mau kerja maksimal sayang tidak masuk nominasi. Baru setelah turun di kelas Handarbeni, main agak pinggir dan mencolok ndak bisa dibohongi,” ucap Seto.

 

JAB'S SRAGEN. MB BADUT ASIA DARI BREEDING SENDIRI MENGORBIT DI SINGGASANA JUARA

 

Murai batu Badut Asia milik Jab’s Sragen sukses mencuri perhatian saat tampil di kelas Murai Batu Pastol Tea Gabelas. Aksinya yang memukau mampu menghipnotis para pengadil dan pemain di pinggir lapangan. Aksi gaya sujud dengan alunan lagu menonjol tegas dan bervariasi membuat Badut Asia mendapatkan koncer mutlak bendera A6 di akhir penjurian.

Sebelumnya, Badut Asia lebih dikenal dengan nama Belanda Jr. Burung ini kini menjelma menjadi salah satu gaco andalan hasil tangkaran sendiri dari kandang breeding Jab’s Sragen. Badut Asia (Belanda JR) memakai Ring JN20 Jab’s feat PBI Silver.

“Burung hasil ternakan sendiri, masih muda punya talenta yang luar biasa. Siap meramaikan even-even bergengsi lainnya,” ucap Jeck Nug kepada Burungnews.

 

A'AN BF SRAGEN. PASTOL PRECIL NYERI, LANGSUNG DIMINATI KOLEKTOR

 

Aksi murai batu muda Precil besutan A’n BF Sragen yang dikawal oleh mbah Samin membuat beberapa peminat langsung melayangkan pinangan yang masih saja di tolak halus oleh Mbah Samin. Secara kualitas dan materi, burung muda ini memang terlihat diatas rata-rata penampil di kelas murai batu pastol yang turun di Piala Mabes Kamulyan 2.

Precil sukses menjadi yang terbaik saat turun di kelas Murai Batu Pastol 88 Ponsel dan masuk tiga besar kelas Murai Batu Pastol Tea Gabelas. Pujian terhadapnya juga dilayangkan oleh salah satu juri senior asal Jogja, waktu itu Hengky burung yang berada di gantangan nomor 28 tempat Precil show on.

“Coba tanyakan gantangan nomor 28 punya siapa, kalo bisa ditawar sekalian. Kerjanya istimewa itu,” bisik Hengky kepada Burungnews.

 

RAIZ BATIK ABII. MB THOOR MAKIN MAPAN

 

Salah satu penampil yang terlihat menonjol di kelas murai batu pastol juga diperlihatkan oleh Thoor. Amunisi milik Raiz Batik Abi OB SF ini menempati posisi runner up kelas Murai Batu Pastol Tea Gabelas membayangi Badut Asia di peringkat pertama.

Thoor tampil stabil, lebih mapan dari waktu Burungnews memantaunya di gantangan Wirun beberapa pekan sebelumnya. Lebih aman, mengandalkan durasi kerja nutup dari awal sampai akhir penilaian. Saat ditanya Burungnews, Pay yang turut mengawal Thoor menjawab settingannya sengaja dikurangi , biar main aman tidak seperti waktu di Wirun saking ngototnya sampai turun kebawah.

“Cuaca disini terik banget, settingan diturunin biar ndak terlalu ngotot. Alhamdulillah lebih stabil dan aman, walaupun belum dapat juara pertama penampilannya cukup memuaskan,” ucap Pay.

 

ALDY PURBALINGGA TEAM. CH GREEN BOY NYARIS NYERI

 

Kelas cucak hijau juga dihadiri burung-burung jawara lintas EO, beberapa diantara yang hadir ada Green Boy milik Aldy Purbalingga, New Rolex milik Bayu HDN, Hard Rock milik Antasari SF dan beberapa burung lokal yang sedang naik daun seperti Sanjaya, The Rock, Umroh, Tsunami dan lainnya.

Di kelas Cucak Hijau Handarbeni, Green Boy milik Aldy Purbalingga tampil hyper, gaya ngentrok jambul melesatkan besetan tajam dilanjutkan bongkar materi komplit membuatnya menjadi yang terbaik setelah sebelumnya di kelas Cucak Hijau Kamulyan harus puas berada di posisi runner up. Hard Rock gaco lawas milik H Helmi Atabuana yang dikawal oleh Andre Antasari menempati posisi runner up kelas Cucak Hijau Tea Gabelas.

 

 ANTASARI SF. CH HARD ROCK COMEBACK

 

Kelas kacer tidak kalah seru dengan hadirnya komunitas kacer Sragen (KKS). Pada kelas ini, 60 gantangan dipenuhi peserta dengan menampilkan Rolex milik H Mbelet Alam Jaya SF sebagai jawaranya. Den Jaka yang dikawal oleh Rimba Star menempati posisi runner up.

“Penampilan perdana Rolex setelah rampung mabung, cukup stabil main dua sesi. Kelas komunitas KKS full gantangan masuk juara 1, sesi berikut di kelas Kacer Handarbeni masuk peringkat 4, lumayan. Semoga kedepan makin stabil dan bisa kembali ke performa terbaiknya dulu sebelum mabung,” terang Syaifull kepada Burungnews.

 

 

Kenari Marocco milik Putra Pantes telah menunjukkan keistimewaan yang luar biasa. Setelah sembuh dari cidera yang dideritanya, beberapa even akbar dan bergensi telah diraihnya seperti sebelumnya di even Suhbrastha Cup 1 bersama BnR Sragen meraih hatrik.

Kelebihan Marocco tak lain kinerjanya saat digantang. Durasi atau kerajianan bunyi benar-benar super, didukung power, pembawaan lagu tuntas, aman digantang dari segala penjuru. Tampilannya mewah, tancep di pangkringan sambil geleng kanan kiri. Begitu kata Bedjo Milano, yang turut mengawal Marocco memberikan penjelasan.

Marocco sukses menjadi yang terbaik di kelas Kenari Std Kecil Tea Gabelas, dan juga menempati podium tiga dan lima kelas Std Bebas Tea Gabelas dan Std Bebas 88 Ponsel.[Hery]

 

PUTRA PANTES. KENARI MAROCCO STABIL DI JALUR JUARA PERTAMA

 

ALAM JAYA SF. ROLEX COMEBACK, JAWARA KACER KOMUNITAS

 

 

RIMBA STARR & MBAH CENGOH. KACER DEN JAKA MAKIN MAPAN DAN STABIL

 

DEWAN JURI YANG BERTUGAS

 

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

 

KATA KUNCI: piala mabes kamulyan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp