AMIEN MSF DAN MB GARUDA SAKTI. HATRIK DI PIALA KOTA HUJAN, LANJUT PAKDE KARWO DAN SIEN RONNY CUP

PIALA KOTA HUJAN #3

MB Garuda Sakti Milik Cahyo Matrik, Gaco Baru Langsung Hatrik

 

 

Merebut juara 1 murai batu di blok barat jelas tidak mudah. Apalagi di even level nasional Piala Kota Hujan Bogor, Minggu 15 Oktober. Di sini ibarat kandang macannya murai batu. Bagus saja belum cukup untuk menang.

Bagaimana bila meraih juara 1 sampai tiga kali alias hatrik? Jelas ini bukan sangat luar biasa. Meraih sekali menang saja bisa dikatakan tak mudah, ini bahkan sampai juara 1 sebanyak tiga kali. Jelas kalau jagoannya tidak istimewa dan tampilnya tidak luar biasa, sangat sulit memenangi pertarungan secara berturutan di sini.

Faktanya, murai batu Garuda Sakti, jago milik Cahyo Matrik dari Arema  Malang yang baru saja dapat, langsung menggebrak even akbar Piala kota Hujan Bogor. Tidak tanggung-tanggung, Garuda Sakti sanggup merebut juara 1 sebanyak tiga kali, dari empat kali diturunkan.

 

 

Menurut Amien MSF yang dipercaya mengawal sang jagoan, penampilan Garuda Sakti memang benar-benar luar biasa. “Tampilnya kesetanan, materinya sangat lengkap. Jadilah paduan yang membuatnya tidak terbendung. Makin mantap untuk menggoyang Pakde Karwo Cup 22 Oktober besuk, sebelum Giri Prasta Cup Bali 5 November dan Sien Ronny Cup Malang 12 November.

Di Piala Kota Hujan, Amien membawa dua jago. Selain Garuda Sakti, juga ada satu lagi Bintang Timur. Garuda Sakti turun 4 kali, meraih juara 1 di kelas Ganas, kelas Radja, juara 1 kelas Indojaya B, serta ranking 5 kelas Indojaya A. Ada pun Bintang Timur yang diakui tampil kurang maksi, meraih juara 2 kelas Radja dan juara 6 kelas BnR.

Amien mengaku tidak ada tips atau pun perawatan khusus pada Garuda Sakti maupun Bintang Timur. “Hanya saja, karena kami berangkat jauh dari Malang, apalagi berangkat dengan pesawat, ya segala sesuatunya mesti dipersiapkan dengan baik, sehingga pikiran kita bisa fokus menyiapkan burung.”

 

 

Menurut Amien, salah satu rahasia agar burung mau tampil bagus dan konsisten adalah menjaga kenyamanan burung. “Meskipun burung dalam kondisi yang fit, materi dan mentalnya bagus, tapi kalau dia tidak merasa nyaman, pasti tidak maksimal. Jadi menyiapkan burung lomba, termasuk murai batu, bukan semata menakar pakan, menjemur, memandikan, mungkin mendongkrak stamina dengan vitamin tertentu.”

Hal penting yang tak boleh ditinggalkan adalah, menciptakan kenyamanan. Misalnya,  memilih sangkar dan krodong yang pas. “Garuda Sakti yang memakai sangkar Radja, ternyata terlihat sangat nyaman baik ketika istirahat maupun ketika digantang. Hal yang tampaknya sepele, tapi ternyata punya peran besar dan sering kita abaikan.”

KATA KUNCI: piala kota hujan mb garuda cahyo matrik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp