TRAGEDI. UNGGUL DI KELAS WABUP, LANJUT KE PIALA NGAPAK (7/7) DAN PIALA GUNUNG JATI (18/8).

PIALA KOTA ANGIN 2 MAJALENGKA, #2

MB Tragedi, CH Bongkar & J-Queen, Lanjut ke Piala Ngapak dan Gunung Jati

Setelah tampil kurang maksi di Piala Canting 4 Pekalongan (16/6), Murai Batu Tragedi akhirnya menebusnya di gelaran Piala Kota Anging 2 Majalengka, bersama Radjwali Indonesia. Dalam kontes yang berlangsung di lapangan GGM, 23 Juni 2019, Tragedi menunjukkan kualitas yang sebenarnya sejak awal digantang hingga akhir penjurian.

Jagoan milik Erik dari Tasikmalaya ini benar-benar tampil paling menonjol, dengan menggelontorkan paduan ngerol nembak yang panjang dan merdu. Isian lagu-lagu kecil terdengan keluar secara berirama. Pesertanya full gantangan, sebagian besar juga tampil serem. Toh Tragedi mampu memimpin race ini. “Setelah ini kita siap melawat ke Banyumas gelaran Piala Ngapak 2 pada 7 Juli, sebelum ke Piala Gunung Jati Cirebon pada 18 Agustus mendatang,” ujar Erick.

 

 

DEWAN KPK. RUNNER-UP DI KELAS MURAI BATU BUPATI

 

Dewan KPK yang menjadi pesaing utamanya di kelas Bupati ini, nampaknya harus puas berada di urutan ke-2.  Kerja Dewan KPK juga bagus, dengan tembakan-tembakan dahsyatnya sampai tembus ke luar lapang. Andalan Buzz dari Katazi SF ini benar-benar patut dipertimbangkan.

Cucak Hijau Bongkar pun tampil cukup mengesankan. Andalan Hiday yang mengusung bendera Adila SF sukses meraih juara di kelas paling mahal. Tampilnya nagen sambil ngejambul dan ngetrok, lagunya panjang, runtut enak didengar.  Bongkar pun akhirnya mampu berada di podium pertama. Hiday pun merasa bangga dan makin pede menghadapi lomba selanjutnya, yakni Piala Paku Alam 7 (30/6) dan even-even bergengsi lainnya di Blok Barat.

 

BONGKAR. TAMPIL MEMUKAU,  RAIH  JUARA DI KELAS PALING MAHAL CUCAK HIJAU.

 

Sementara di kelas kenari J-Queen milik Agus APB yang belum lama ini di take over 50 Juta rupiah dari Amar kicaumania asal Cirebon, berhasil mememetik juara di kelas Wabup. Ngedur sepanjang jalannya lomba dengan speed yang rapat, akhirnya diganjar bendera koncer penuh dari sang juri.  Bicara soal kualitas, tak usah diragukan lagi mengingat J-Queen sering moncer di berbagai lomba besar di Wilayah III dan Pantura. Saat ini Piala Ngapak dan Piala Gunung Jati merupakan target utamanya berikutnya.

Di kelas anis merah, SA milik Amif dari GRHA BC tampil cukup mentereng. Turun dua kali, SA mampu mencetak satu kali juara dan sekali berada di urutan ke-2.  Kinerjanya selalu apik di setiap laganya, memainkan lagu-lagu mewahnya sambil teler, membuat juri mengganjarnya dengan posisi dua besar. Hasil yang  cukup bagus, mengingat lawan-lawannya yang dihadapi adalah burung-burung mapan seperti gacoan yang diturunkan Kimpen dan H. Agus Joker, dua tokoh yang selama ini merajai kelas anis di berbagai lomba besar.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

H. Mubarok yang kini menjadi ketua RI DPC Kuningan, terlihat hadir. Tokoh burung yang satu ini tampak hadiir bersama Kacer Mania Kuningan (KMK), ikut memeriahkan gelaran sambil menjadikannya sebagai ajang silataurahmi dengan teman-teaman dari daerah lainnya.

Domba Indah SF yang dinahkodai H. Asep Shandy nampaknya tak bisa dibendung dalam perebutan juara umum single fighter.  Sejumlah burung handalnya dari berbagai jenis menempati tangga juara. Ada Abimanyu yang berlaga di kelas Murai Batu Sekda, gacoan Ating yang digandengnya mampu keluar sebagai juara.

 

J-QUEEN. TAK OVER RP 50 JUTA DARI AMAR OLEH AGUS APB, LANGSUNG MONCER.

 

Di kelas cucak jenggot , Karin dan Materazi milik Martin Rossa  yang juga merapat ke kicaumania asal Cirebon ini, bertengger di posisi puncak.  Kasnam yang bermain di kelas cucak hijau pun ikut menyumbangkan satu poin kemenangan bagi Domba Indah SF.

Beberapa event yang jadi incaran para peserta di sini, mulai dari Piala Pakualam Jogja (30/6), Piala Ngapak 2 Banyumas (7/7), Bupati Cup 3 Banjarnegara (14/7), hingga Piala Gunung Jati Cirebon (18/8). Bagi yang hendak hadir ke Piala Pakualam Jogja, harap diperhatikan sebagian besar tiket sudah menipis persediaan, waktu juga sudah mendekat sehingga harus segera pesan. Beberapa jenis burung bahkan sudah sold out. Demikian juga dengan Piala Ngapak 2 Banyumas. Banteng dan kawan-kawan terus mematangkan persiapan untuk menggelar lomba yang benar-benar kondusif, terasa nyaman untuk semua pihak.

 

JUARA PIALA KOTA ANGIN 2, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA PAKUALAM 2 JOGJA, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA NGAPAK 2, KLIK DI SINI

BROSUR BUPATI CUP 3 BANJARNEGARA, KLIK DI SINI

 

 

SA PETIK SATU KALI JUARA DI KELAS ANIS MERAH.

 

 

KMK. H. MUBAROK DINOBATKAN SEBAGAI SESEPUH KACER MANIA KUNINGAN.

 

ABIMANYU. JAGOAN ATING DI KELAS MURAI BATU, SUMBANG SATU POIN JUARA.

 

KARIN DAN MATERASI. CETAK JUARA DI KELAS CUCAK JENGGOT.

 

DOMBA INDAH SF. REBUT POIN 13 JUARA PERTAMA, REBUT JUARA UMUM.

 

TOPSONG MINI PELET, paling cocok untuk burung kecil seperti kolibri, ciblek, tledekan, sogon, dan lainnya. Lebih eifisien karena dimakan habis (tidak diecer-ecer), kandungan nutrisi seimbang pas untuk burung lomba. Bisa didapatkan di kios burung terdekat. HOTLINE 0813.2941.0510

 

KATA KUNCI: piala kota angin 2 majalengka

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp