NADINE IN ACTION
PIALA KERAJAAN KEDIRI, #12
Main di Kandang Macannya Love Bird Fighter, Amunisi Baru Pesut SF ini Berhasil Naik Podium
Raih juara pertama dan ketiga di kelas Love Bird Fighter Piala Kerajaan Kediri, love bird Nadine buktikan kualitasnya sebagai salah satu gaco papan atas tanah air. Pencapaian ini tentu saja membanggakan bagi Pesut SF mengingat Jawa Timur dikenal sebagai kandang macannya love bird fighter.
Dikenal sebagai salah satu pemain dan spesialis love bird, nama Indra Andong - Pesut SF tentu sudah tak asing lagi di kalangan love bird lovers. Prestasi demi prestasi terus diraih oleh tim asal Samarinda ini baik melalui Awewe maupun Slebor.
Tak hanya love bird Awewe, Pesut SF yang diwakili oleh Bima dan kawan-kawan hadir ke Piala Kerajaan Kediri dengan membawa sejumlah amunisi baru seperti love bird Sokarewa dan Nadine. Pesut SF yang dikenal sebagai slogan silaturahmi tanpa batas tanpa pilih-pilih EO ini tentu tak ingin melewatkan salah satu even akbar besutan PBI ini.
Main di Jawa Timur yang dikenal sebagai kandang macannya love bird fighter, Nadine mampu bersaing dengan gaco-gaco hebat lainnya dan menduduki podium pertama kelas Love Bird Fighter Bintang PBI B dan podium ketiga kelas Love Bird Fighter Bintang PBI A.
BIMA PESUT SF. SUKSES KAWAL AWEWE, SOKAWERA, DAN NADINE
Dengan durasi 2 menit sekali narik, Nadine tampil mulus tanpa mentil dengan jeda rapat. Di kelas Love Bird Fighter Bintang PBI A, Nadine sebenarnya tampil apik namun harus puas di posisi ketiga dan harus mengakui keunggulan Let’s Go dan Cinderella. Di kelas Love Bird Fighter Bintang PBI B, Nadine kembali tampil edan dan tak terbendung oleh lawan-lawannya.
Kemunculan Nadine di Piala Kerajaan Kediri ini memang dipersiapkan oleh Bima mengingat akhir-akhir ini kelas love bird umum (reguler) sering ricuh dan tidak dimainkan. Sebagai pemain yang sudah katam dengan love bird fighter tentu mudah bagi pemuda asal Klaten untuk mempersiapkan amunisi barunya agar mau tampil maksimal.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.
“Kalau love bird konslet kan burungnya aman. Kalau pas on fire, langsung jalan, dari awal sampai akhir. Kalau love bird fighter itu, adrenalinnya memuncak. Kita mesti nunggu dulu burungnya kerja apa nggak, kalau pas kerja, kita teriak-teriak biar dipantau juri. Kita lebih tegang dan deg-degan pokoknya, apalagi ini main di Jawa Timur yang dikenal sebagai kandang macannya love bird fighter,” tandasnya.
Kemunculan love bird-love bird fighter yang berhasil mengalahkan love bird konslet di kelas Love Bird Umum memang sempat membuat sejumlah bos kembali berburu love bird fighter. Mungkin Pesut SF menjadi salah satu tim yang tak ingin ketinggalan tren saat ini dengan mengorbitkan Nadine.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Selain sukses di kelas Love Bird Fighter melalui Nadine, Pesut SF juga berhasil menempatkan Sokarewa di podium 1 dan 5 dan Awewe di peringkat 3 dan 6 di kelas Love Bird Reguler. “Alhamdulillah, Pesut SF Samarinda masih bisa bawa pulang piala di Piala Kerajaan Kediri. Nadine 1, 3, 3, Awewe 3, 6, Sokawera 1, 5,” terang Bima saat dihubungi burungnews. [asept]
DATA JUARA PIALA KERAJAAN KEDIRI, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala kerajaan kediri awewe sokawera nadine pesut sf
