PERTARUNGAN LOVE BIRD MENTIL ANTARA FERGUSO DAN RATU ROLL.

PIALA KAPOLRES TANJUNG PERAK SURABAYA

Pertarungan Love Bird Mentil Antara Ferguso dan Ratu Roll

Pertarungan sengit antara love bird dua mentil Ferguso dan Ratu Roll menjadi perhatian seluruh ngekek mania. Love bird Ciro dan Sinyo ikutan tampil bagus untuk meraih dua gelar pada even Piala Kapolres Tanjung Perak Surabaya Minggu, 01 Maret 2020.

Perang kekean panjang antara love bird-love bird jawara seperti Ferguso, Ratu Roll, Ciro, Cempluk, Sinyo dan masih banyak lagi lainnya, menjadi magnet ngekek mania untuk meramaikan gelaran kali ini.

 

 

ADE (TENGAH) PENGAWAL FERGUSO SAAT MENGAMBIL GELAR PERTAMA.

 

Dua amunisi kelas fighter Ferguso milik Aditya dari BIR dan Ratu Roll milik H Tukimin dari Jaya Abadi SF Jombang mampu memperlihatkan aksinya dengan kekean sambil mengigit ring alias mentil untuk menjadi perhatian seluruh kicau mania.

Diperlihatkan pada sesi awal kelas love bird fighter Ferguso dan Ratu Roll mampu memikat hati dewan juri dengan kekean nge-ring untuk bisa menjadi juara pertama dan kedua diikuti oleh Cempluk milik Gunawan dari Hitam Orange sebagai juara ketiga.

 

RATU ROLL BANGGAKAN JAYA ABADI SF JOMBANG UNTUK BERSAING DENGAN FERGUSO.

 

Kembali bertarung pada sesi love bird fighter Tanjung Perak, masih dengan gaya ngekek gigit ring Ferguso dan Ratu Roll belum mampu mengambil podium tertinggi di kelas ini dan harus puas berada di posisi kedua dan keempat. Untuk jawaranya giliran nama Cempluk yang naik diperingkat pertama.

Sedangkan pada sesi love bird umum, nama Ciro milik Budi PP dari Trio SF Pandaan yang dikawal oleh Ardi mampu meraih dua gelar utama pada sesi love bird Tanjung Perak dan Pelabuhan. "Mudah-mudahan pada lomba berikutnya dia bisa kembali menyenangkan tim kami," terang Ardi.

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

Kekean yang panjang berkali-kali bisa menghipnotis Ciro untuk mengambil gelar pertama pada sesi love bird umum Pelabuhan sebagai sang juara. Dibuntuti oleh Paku Mas dan Ramayana sebagai juara kedua dan ketiga. Begitu juga pada sesi love bird Tanjung Perak Ciro kembali membuktikan sebagai burung jawara untuk mengambil gelar yang kedua untuk Trio SF Pandaan.

Begitu juga dengan love bird Sinyo milik tim Mustika Logam, ikutan merebut dua kemenangan pada sesi love bird umum dan fighter Surabaya. Juara pertama diambil pada sesi love bird umum Surabaya dengan mengalahkan Paku Mas dan Ramayana, sedangkan gelar yang kedua didapatkan pada sesi penutup lomba love bird fighter Surabaya.

 

LOVE BIRD CIRO AMANKAN DUA GELAR LOVE BIRD UMUM PELABUHAN DAN TANJUNG PERAK.

 

Sementara dua tim dari Kediri dan Malang yaitu Dwi Jalu SF dan Dodiet Kober BC bisa membawa pulang banyak trophy kejuaraan pada kelas ocehan. Tim jalu SF Kediri yang dikomandoi oleh Dwi Jalu mampu membawa pulang 11 trophy penghargaan untuk membanggkan nama kota Kediri.

Tidak sia-sia Dwi Jalu SF menerjunkan semua jagoannya seperti Halilintar, Kresno, Republik pada kelas murai batu, untuk kelas kacer ada nama Raja Getar, Mutiara Laut dan Angin Topan serta love bird Ramayana yang mampu memboyong 11 tropi juara. "Karena kondisi burung lagi on fire, kita bisa meraih banyak penghargaan" bilang Pak Dwi Jalu.

 

SINYO DAN CEMPLUK JUARA LOVE BIRD FIGHTER SURABAYA.

 

Halilintar dan Kresno dua amunisi pada kelas bergengsi ikut menyumbangkan dua kemenangan pada sesi murai batu Kapolres dan murai batu Ring Tanjung Perak. Pada kelas utama murai batu Kapolres Kresno bisa menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Norgol milik Ardy dari UD.Sinar OMK dan Brodin milik Aswin dari Probolinggo sebagai juara dua dan tiga.

Sedangkan pada sesi akhir kelas ekor panjang Halilintar bisa menyenangkan hati sang juragan untuk menduduki podium utama murai batu ring Tanjung Perak, diikuti oleh Pitersen milik Agung MHD dari Sumenep dan Mana Tahan milik H Abbas dari Kebalen SF. "Syukur allhamdulillah hari ini Pitersen bisa meraih gelar pada dua gantangan yang berbeda," bilang Yusuf sang pengawal burung.

 

Ini dia asupan tambahan yang paling pas buat nyeting Paud. Sudah banyak yang membuktikannya...  Bila Anda belum bisa mendapatkannya di kios terdekat, bisa menghubungi nomor yang tertera pada baner berikut, atau langsung lewat Tokopedia / Bukalapak.

 

Begitu juga pada murai batu Kuntu milik Ronny Setiawan dari Sarikat SF, bermain satu kelas langsung bisa menunjukkan taringnya sebagai burung jawara untuk meraih gelar juara pada sesi murai batu Tanjung Perak. "Tadi siang saya bermain di gelaran Yanto Dewa feat Syntaro Community," kata Ronny Setiawan.

Sementara pada sesi kacer Raja Getar dan Mutiara Laut milik Jalu SF juga mampu menyumbangkan dua gelar pada sesi kacer pelabuhan sebagai juara pertama dan kedua. Sedangkan pada sesi yang kedua Mutiara Laut hanya bisa berada di posisi ketujuh. "Mungkin jedah mainnya terlalu lama hingga tidak tampil maksimal," bilang Ilham pengawal burung dari Jalu SF.

 

DWI JALU DARI KEDIRI BORONG BANYAK TROPHY DI BERBAGAI KELAS YANG DIMAINKAN.

 

Pasukan Kober BC yang dikawal langsung oleh Dodiet berhasil meraih banyak gelar lewat beberapa gaco yang dibawanya. Pada sesi hwamei, Dodiet berhasil mendominasinya lewat aksi 4 gaco yang dibawanya hari ini.

Keberhasilan paling mencolok ditunjukkan Nazi yang merupakan gaco anyarnya. Saat melantunkan roll tembaknya, Nazi memainkannya dengan syahdu akan speednya yang rapat. Gaya nagen 1 titiknya dengan menyeklekkan kepala menghadap ke atasnya semakin menyempurnakan aksinya.

 

PITERSEN SEKALI MAIN BISA MEMBAWA PULANG JUARA DUA MURAI BATU WAKAPOLRES.

 

“Alhamdulillah hari ini dapat hasil positif, hwamei Nazi dapat juara 1 dan 2, Hitler juara 3 dan 3 kemudian Noah sekali jadi runner up. Untuk anis kembang Sudut Damai masih tampil menawan dengan meraih 1 dan 2,” kata Dodiet dari Kober BC.

Murai batu Mana Tahan milik H Abbas dari Kebalen SF terus membuktikan konsistensinya sebagai burung syarat juara lintas EO. Pada even sebelumnya, Mana Tahan berhasil meraih prestasi di even akbar Sweet Valentine dari PBI. Kini gaco kesayangan H Abbas ini tampil trengginas pada 5 sesi yang diikutinya di even Kapolres Tanjung Perak.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Jeda rapat saat mengobral irama lagu roll tembak dari cililin, gereja tarung, kapas tembak dan love bird dengan volume tembusnya berhasil membuat Mana Tahan meraih juara 2, 3, 5, 6 dan 7. “Alhamdulillah Mana Tahan tampil stabil disetiap sesi yang diikutinya. Karakter fighternya sangat tinggi dan kinerjanya ibarat mesin diesel dimana semakin panas atau sering dipakai semakin baik pula aksinya,” ucap H Abbas.

Untuk kategori cucak hijau juga tidak diketemukan jawara yang mendominasi jalannya lomba semua pemenang dibagi rata. Dilomba awal Godong milik Alex dari Gresik mampu mengunci gelar utama pada sesi cucak hijau Pelabuhan, dibuntuti dibelakangnya oleh Bomber milik Babe dari Bledos Probolinggo dan Garis Keras milik Dwi Jalu.

 

KUNTU SUKSES BERMAIN PADA DUA GELARAN SEBAGAI JUARA PERTAMA.

 

Pada kelas utama cucak hijau Kapolres dua jawara milik H Nono dari Sumenep mampu menguasai podium tertinggi sebagai juara satu dan kedua, sedangkan Godong milik Alex dari Gresik harus puas berada di posisi ketiga.

Giliran cucak hijau Wiro Sableng milik Wasisi dari Sinom 95 SF yang bisa memimpin jalannya lomba pada sesi cucak hijau Wakapolres, disusul oleh Door Press milik Dede dari Duta H Wiebie dan Rockmen milik Dwi Jalu dari Jalu SF Kediri.

 

KOBER BC BERHASIL BORONG TROPI .

 

Anis kembang Shi Bing milik Jimmy Lee dari Tristar nyaris merebut dua kemenangan, siap menjadi penerus Serdadu amunisi lama Jimmy Lee. "Burung ini karakternya sama dengan Serdadu, kalau ngecas tidak pilih-pilih mau betina atau jantan," kata Jimmy Lee.

Bermateri gaya fighter dengan iringan lagu gereja tarung dan prenjak sawah, Shi Bing produk dari ring HR burung yang stay di Malang ini harus berbagi gelar dengan Sudut Damai milik Dodiet Kober BC pada kelas anis kembang Tanjung Perak dan Surabaya.

 

TELO saja bisa sembuh, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Red Bull anis merah gaco milik Topo dari Exotic SF tampil stabil pada tiga kelas yang dimainkannya untuk selalu masuk angka kecil dengan menyenangkan hati sang pemilik burung dengan meraih juara 1, 2 dan 3.

Tampil cantik pada sesi awal belum cukup bagi Red Bull untuk mendapatkan gelar pertama pada sesi anis merah Pelabuhan sebagai juara ketiga, kalah dari Super Red milik H Pur. Begitu juga pada sesi anis merah Tanjung Perak Red Bull lagi-lagi hanya bisa menduduki peringkat kedua.

 

H ABBAS (2 DARI KIRI) STABILKAN MB MANA TAHAN DI JALUR JUARA.

 

Baru pada sesi anis merah akhirnya nama Red Bull bisa mengambil podium tertinggi untuk menyenangkan hati sang juragan sebagai sang juara. "Sebenarnya dia selalu tampil stabil dalam lombanya, mungkin rejekinya dapat juara pada nomor terakhir," bilang Azka Sangkar sang pengawal Burung.

Untuk sesi kenari Nusantara milik Randa mampu tampil bagus hingga juga nyaris merebut dua gelar kejuaraan. Berbekal isian cengkok standart yang merdu Nusantara mampu mengambil gelar utama pada sesi kenari bebas Tanjung Perak.

 

WASIS SINOM 95 SF BAWA WIRO SABLENG MERAIH JUARA CUCAK HIJAU WAKAPOLRES.

 

Meskipun tampil stabil seperti sesi awal Nusantara belum bisa meraih juara pertama untuk kedua kalinya kalah dari Nau Nau milik Dwi Jalu dari Jalu SF sebagai sang juara. "Sayang sekali hari ini belum mampu menggondol dua gelar utama, tapi aku masih bisa bersyukur untuk membawa pulang juara 1 dan 2," terang Randa kepada Burungnews.

Untuk kategori cendet, nama Indonesia milik Hendri berhasil menggondol semua gelar yang disediakan. Langsung menyodok pada sesi awal dengan mengalahkan Detonator milik Gunawan dari HOE SF dan Bad Boy milik Abah Farhan sebagai juara dua dan tiga.

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Kembali bermain disesi yang kedua, lagi-lagi Indonesia mampu mendominasi jalannya lomba dengan meraih podium tertinggi untuk yang kedua kalinya. Diikuti oleh Bad Boy dan Karebet milik H Faiz dari Jangkar SF berada diposisi kedua dan ketiga.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA KAPOLRES TANJUNG PERAK SURABAYA, KLIK DI SINI

 

JIMMY LEE (KAOS PUTIH) BAWA SHI BING AMBIL DUA GELAR SEBAGAI JUARA 1 DAN 2.

 

EXOTIC SF BERSAMA RED BULL BISA MEMBAWA PULANG TIGA GELAR JUARA 1, 2 DAN 3.

 

 

KENARI NUSANTARA NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

ANDRE BOLANG (TENGAH) TURUT RAMAIKAN GELARAN.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: piala kapolres tanjung perak surabaya ferguso ratu roll

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp