PEREMPUAN CANTIK PUN MENGAWAL JAGOANNYA KE ARENA PIALA KAPOLDA JATENG

PIALA KAPOLDA JATENG

CH Bajul Ijo & MB D46 Double Winner, KN Wisanala, LB Bahana & Mr. Jarwo Bersinar, MB Violet & Kacer Matador Curi Perhatian

Selasa, 24 Juli 2018 - BERITA LOMBA

Bajul Ijo menjadi bintang lapangan di gelaran nasional Piala Kapolda Jateng, Minggu 22 Juli 2018. Cucak hijau andalan Askar Magelang ini benar-benar tampil menggila dan sukses mencetak double winner.

Tampil ciamik sejak sesi awal, nama Bajul Ijo membuat para pesaingnya sulit untuk mengejar. Tak heran bila koncer A selalu menancap manis di gantangannya, termasuk di kelas utama berhadiah 1 unit sepeda motor.

ASKAR. CH BAJUL IJO BORONG JUARA 1 DUA KELAS

Prestasi ini pun membuat Askar semakin percaya diri mengawal Bajul Ijo ke even berikutnya. “Insya Allah, Bajul Ijo siap silaturahmi ke evennya Gus Solah di Purwodadi,” cetus Askar.

Asalvo Jogja yang kurang beruntung meraih juara kelas utama kelas cucak hijau, akhirnya sukses besar di kelas murai batu dengan D46 yang mencetak double winner, salah satunya adalah kelas Murai Batu Kapolda berhadiah 1 unit sepeda motor.

H. SWD. VIOLET JR. JAGOAN MUDA LANGSUNG RAIH JURA 3 KELAS UTAMA

H. Suwadi Klaten menurunkan murai batu Violet pelapis dari Begal. Meski usinya masih muda, Violet ternyata bernyali tinggi, terbukti turun dua kelas semua berhasil meraih juara. Bahkan di kelas murai batu Kapolda yang merupakan kelas utama tembus 3 besar.

“Violet burung muda, baru kita coba tiga kali di latpresan seputaran Klaten, semua meraih juara, terakhir nyeri juara 1,” jelas H. Suwadi yang lebih dikenal SWD.

DEDDY NOER. MATADOR TETAP MEMPESONA

Walau belum meraih juara pertama, penampilan kacer Matador banyak mengudang decak kagum. Matador tampil rol tembak denga speed rapat, tak banyak polah. Jago handal milik Deddy Noer kalah tipis dengan kacer Dewa Serayu yang mengibarkan Duta Wawan BRI.

“Matador dua kali kalah satu bendera A, untuk bendera B banyak matador,” seloroh Deddy Noor bersama sang Ayah yang selalu lomba bersama.

ARIF MH KECIL. LOVE BIRD BALADEWA HASIL KEBON SENDIRI TERUS MEROKET

Arif MH Kecil SF memborong juara di kelas love bird, lewat sejumlah jagoan handalnya, sebut saja Bahana, Rawa Rontek dan Baladewa. Bahana sukses meraih gelar juara di kelas Love Bird Bursa Kapolres. Selain kemenangan Bahana, Arif MH Kecil juga semakin bangga dan puas karena salah satu jagoannya bernama Baladewa yang merupakan hasil kandang breedingya masih eksis di jalur juara.Baladewa yang punya kekean panjang dan durasi di atas rata-rata, pekan lalu juga juara di Boyolali Cup 4.

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

Penampilan cemerlang juga diperlihatkan kenari Wisanala yang di data juara pemilik tertulis nama Rudy. Wisanala terbaik di kelas kenari kalitan Wakapolda dan sekali juara 2. Prestasi Wisanala kali ini semakin menegaskannya sebagai salah satu burung prosfek yang siap bersaing di even besar berikutnya.

Sementara itu, kenari Racun yang mengibarkan Duta Wawan BRI menjadi salah satu peroleh juara terbanyak, Sehingga berhak membawa tropi burung terbaik.

WISANALA RAIH JUARA 1-2

Cendet Doa Ibu milik Sutrisno yang memperkuat Duta Wawan BRI, berkibar di urutan atas kelas cendet Bio Konlet. Sementara Ardi dari Sleman yang membawa jago muda murai batu Baladewa, masuk nominasi juga merasa puas. “Melihat kerjanya Baladewa sampai menekan-nekan rasanya cukup puas. Mudah-mudahan makin tambah usia makin gila lagi kerjanya Baladewa,” celetuk Ardi bersama rekan-rekannya.

Tri Puriwanto yang akan punya gawe D’NG Cup yang akan digelar Minggu, 29 Juli 2018 di Purwokerto juga hadir bersama rombongan SB Beton. Rombongan SB Beton berhasil membawa pulang juara lewat aksi love bird Muslim.

H. ARYA KARAWANG TEAM JUARA 1 KELAS LOVE BIRD WAKAPOLDA

H. Arya dari Karawang Team kali ini menjadi buah bibir lewat aksi Mr. Jarwo. Love bird pendatang baru ini cukup menyita perhatian karena tampil maksi dengan durasi kekean rata-rata 1 menitan dan terus menerus dari awal gantang hingga akhir penjurian dengan jeda sekitar 15 detikan.

Meski hanya berhasil meraih 1 kali kemenangan, H. Arya tetap puas melihat penampilan Mr. Jarwo karena mampu bersaing dengan love bird papan atas di Tanah Air. “Semoga tetap stabil. Insya Allah, siap ke Road to Radja Cup, sebelum ke Piala Raja dan Prescup,” cetus H. Arya.

Pada akhir lomba, Gus Aly dan H. Hakim selaku inisiator lomba, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya lomba tersebut.