TAMBAK BOYO SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

PIALA GUNUNG KELIR #2

Peserta Ramai dan Seru, Ini Sebabnya

Gantangan Oriq Jaya di belakang pasar Bedono, Ambarawa, benar-benar ramai oleh kicaumania pada Minggu 25 Maret 2018. Ini bukanlah yang pertama, sebelumnya saat launching gantangan, kicaumania juga membanjiri. Mau tahu sebabnya?

Faiz salah satu pemain yang datang dari Salatiga pun mengaku hadir karena menyukai lomba yang ramai. “Menang atau kalah, kalau peserta ramai dan meriah, pertarungan seru dan ketat, rasanya marem. Saat launching gantangan saya juga datang, ramai. Makanya saya datang lagi hari ini.”

 

 

 

DJAMBOE BC. JUARA UMUM BIRD CLUB

 

Sementara itu, Anto dari Wonosobo yang menurunkan Ewon juga mengaku penasaran dengan gelaran Oriq. “Saya ke sini lebih karena diajak dan diundang oleh teman-teman Djamboe BC, para kicaumania yang tinggal di sekitar gantangan. Mereka semangat sekali, makanya saya juga datang dari Wonosobo untuk ikut mendukung mereka,” ujarnya.

Ramainya para kicaumania di seputaran Ambarawa bukan hal baru. Hal ini jugag dikonfirmasi oleh Edy Jepang, pengeolala gantangan di Pasar Sapi yang juga hadir. “Teman-teman di sini sudah lumayan ngerti materi burung. Kita juga ikut senang dengan berdirinya EO-EO baru karena itu menunjukkan jika kicaumania di seputar Ambarawa semakin diperhitungkan. Yang penting niatnya memang bagus untuk meramaikan dan memajukan dunia kicaumania, mari kita melangkah bersama untuk itu.”

 

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI.  Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

 

Sementara itu Susilo, ketua DPD Oriq Jaya Jawa Tengah juga mengakui bila antusiasme kicaumaia di Ambarawa dan sekitarnya memang luar biasa. “Itu sebabnya kita terus berupaya mengembangkan yang di sini, sejak dilaunching sudah luar biasa. Dengan semakin siap dan matangnya SDM, kita harapkan juga akan semakin baik perkembangannya. Kami sangat berterimakasih dengan sambuat yang luar biasa ini. Dengan terus memberikan pelayanan yang baik dan fairplay, kami yakin dukungan akan terus meluas dan berkembang.”

 

KENARI SR TEBAR ANCAMAN

 

Faiz dari Salatiga mengandalkan kenari mungil SR yang pekan lalu merebut juara 1 dan 3 di BnR Boyolali road to Borobudur Cup. Penamilan di sini pun cukup menonjol, durasi panjang serta gaya yang mirip cucak hijau. Koncer A akhirnya merapat ke SR.

Di kelas kenari lainnya lainnya yaitu Alaska, Predator milik Sandy NCF. Tampinya juga ngedur,  beberapa kali juri yang berada di bawahnya disuguhi lagu dengan cengkok dan berdurasi panjang. Kenari warna kuning bon ini akhirnya berhasil merebut juara 1, 1, 3, dan 6.

 

SANDY NCF. KENARI PREDATOR MENANG NYERI

 

Masih di kenari, terjadi pertarungan sengit di kelas Standar Bebas Oriq antara Salman dan Sabu-Sabu yang berdampingan di gantangan 34 dan 35. Dewi fortuna jatuh ke Salman milik Calista BF, sementara Sabu-Sabu milik Hery WR BC harus puas di posisi ke dua.

Cucak hijau pertarungannya juga seru, apalagi peserta full gantangan. Di kelas utama, pertarungan dimenangkan oleh Bento milik Jack Kima. Penampilan yang begitu menonjol itu menurut Dian Kima tidak datang sendiri.

 

JACK KIMA. BENTO, RAWATAN MINIMALIS HASIL MAKSIMALIS

 

“Setiap hari jangkrik 5 ekor pagi sore dan di jemur full. Tak lupa sebelum lomba di kasih beberapa tetes suplemen Moncer1. Sebelum gantang cukup di colok ulat hongkong 3 ekor pilih yang berwarna putih”

Begitu digantang, Bento memang langsung jambul ngentrok, bongkar materi yang dominan kapas tembak. Selain menang di kelas utama, Bento meraih posisi ke 3 dan 3 di dua kelas lainnya.

 

AWAN. CENDET SAZAME MENANG NYERI

 

Di kelas cendet, dua kelas yang dimainkan panitia disapu bersih oleh Sazame yang dikawal Awan. Begitu digantang langsung Sazame langung gerojok bongkar materi srindit, gereja, lovebird, dan parkit. Juri yang sudah melangkah hendak meninggalkan pun berulang kali dibuat menoleh lagi karena digertak oleh tembakan lagu Sasame.

Di kelas murai batu Superstar, Soeadigong On meraih koncer A. Gaco milik Mr. Oyek dari WR BC ini tampil mencolok sejak awal, karena begitu digantang langsung bongkar materi kenari, clilin, dan walang yang dibawakan secara fasih. Murai batu ekor hitam ini di sesi ke dua kelas Oriq harus puas di posisi runner up setelah bertarung sengit dan disalip oleh Dewa Mabuk.

 

WRBC. SOEADIGONG JUARA KELAS SUPERTSTAR

 

Bagaimana dengan kelas love bird yang diikuti sejumlah jago kesohor? Ada Condet yang datang dari Banjarnegara, mencuri dua kali juara 1. Ada juga nama Rembo yang merebut dua kali juara 1. Ewon yang dikawal Anto, sekali merebut juara 1. Ketiga jago ini memperkuat Djamboe BC.

Ada pun Peterson milik H. Sigit WMP yang dikawal Samsudin Ompong tampil cukup menggigit, hingga dua kali meraih posisi kedua. “Belum maksimal sekali, tapi semakin stabil. Semoga di even berikut bisa lebih bagus lagi, lebih rajin dan durasinya bisa lebih panjang.”

 

WMP SF. PETERSON MAKIN STABIL

 

Djamboe BC akhirnya mengumpulkan poin terbanyak dan dinobatkan sebagai juara BC. Djamboe memimpin dengan poin tipis atas Duta NZR Salatiga dan Duta BAFF Pandu BC. Sementara itu, Tambak Boyo melenggang cukup mudah di kategori SF.

Susilo dan kawan-kawan Oriq mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, juga mohon maaf bilamana masih ada kekurangan. Para peserta akan kembali meramaikan sejumlah even, seperti Road to Kambing Hitam Cup PBI Sleman, Piala Kretek Kudus, sebelum ke Candi Borobudur Cup.

 

DATA JUARA PIALA GUNUNG KELIR LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

CUCAK HIJAU BENTO IN ACTION

 

GRABAG ALLSTAR. KACER JENDRAL NYERI

 

SASAME IN ACTION

 

SABU SABU RUNNER UP

 

LB PETERSON IN ACTION

 

 

KATA KUNCI: piala gunung kelir

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp