PANITIA BERSAMA DANYON ARHANUD, MAYOR ARH RIDWAN BUDI S

PIALA ARHANUD CIREBON

Pangeran Medan Boyong Hadiah Utama, Coco 63 Come Back

Setelah lama tak terdengar namanya di belantika perkicauan nasional, murai batu Pangeran Medan kembali muncul di podium juara. Kali ini, burung lawas Adi RMI yang mengusung bendera Rumah Murai Cirebon, sukses bertengger di posisi puncak kelas bergengsi di Piala Arhanud yang digelar Ronggolawe Nusantara DPC Kota Cirebon, bertempat di Lapangan Tenis Markas Arhanudse, Jl. Pilang Raya Asmil Arhanudse 14 Cirebon, Minggu 29 Juli 2018.

Kualitas yang cukup mumpuni dengan tembakan-tembakan dahsyatnya disertai volume keras mampu dikeluarkannya dengan baik. Di kelas utama ini, Pangeran Medan mampu menyingkirkan sejumlah burung mewah yang ada di Wilayah III dan Pantura. Penampilan yang istimewa dari awal hingga akhir membuatnya mendapatkan koncer paling banyak.

 

 

PANGERAN MEDAN REBUT KELAS UTAMA

 

Rencong juga tampil cukup meyakinkan di kelas murai batu. Di awal pembuka kelas ini, andalan Udi Balung mampu menjadi buah bibir mania murai batu yang sedang menyaksikan laganya. Aksinya yang cukup memukau dengan volume yang dahsyat, serta isian yang komplit mampu dibawakannya dengan mudah. Rencong yang merupakan hasil ternakannya sendiri ini mendapat koncer paling banyak hingga menjadi juara.

Sedangkan Voltus milik Nicko SJE juga tampil cukup mempesona. Meski berada di urutan kedua di salah satu kelas murai, namun kinerja Voltus cukup mengesankan. Dari awal digantangkan langsung menunjukkan kemampuannya dengan materi isian yang komplit. Voltus dan Ashoka pun rencananya akan turun di Piala Kapolda Jabar (5/8).

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Satu lagi kelas murai batu direbut Evolution. Jagoan Indra ini mampu menampilkan yang terbaik di kelas Ring Bio Kroto. Kerja yang optimal dengan gaya tarung ngeplay sambil bongkar isian mampu menjadi pusat perhatian kicaumania.

Bahkan kondisinya yang stabil usai merebut juara 2 di salah satu kelas di Piala Aspol (15/7) kemudian berujung juara di Piala Arhanud kemarin, akhirnya salah satu kicaumania ada yang minat untuk dijadikan gacoannya.

 

RAMBO PETIK KEMENANGAN DI KELAS KACER

 

Di kelas kacer, Rambo jagoan Una Distro dari Brebes, unggul satu kali juara. Bermain di kelas Ebod Champion, Rambo berhasil main cantik dengan speed yang rapet serta gaya nyeklek berujung naik podium pertama. Rambo sendiri di daerah Tegal, Brebes, Bumi Ayu, Pekalongan dan Pemalang sudah tak asing lagi. Setiap kali turun lomba, nama Rambo sering tercatat di papan juara.

Sementara dalam perebutan juara umum, Ningrat BC dan Jangkar Mas SF berhasil menjadi juaranya. Sejumlah gaco handal di kelas burung kecil seperti kenari dan sebagian kelas love bird dan cucak hijau banyak jagoannya yang memenangkan. Teja sebagai Komandan Ningrat BC pun mewakili teamnya menerima piala juara umum yang dibuat khusus oleh panitia berbentuk peluru.

 

NINGRAT BC. DIWAKILI TEJA, TERIMA PIALA JUARA UMUM

 

Dan di single fighter, Jangkar Mas mampu mendominasi poin hingga dinyatakan keluar sebagai juara umum. Salah satu jagoannya di kelas love bird, Candy milik H. Aries berhasil menyumbangkan poin 2 kali juara dan 3 kali berada di posisi kedua. Kemudian di kelas murai, Heyda dan Raja Mas pun turut menyumbangkan poin.

Di tengah-tengah lomba, nampak terlihat kicaumania lawas Coco di dalam area lapangan. Ia duduk di kursi yang telah disediakan panitia untuk menyaksikan gacoannya, King Jr di kelas murai batu. Namun sayang jagoannya yang merupakan hasil ternakan sendiri dengan indukan jawara King, belum tampil maksimal hanya mendapatkan bendera nominasi.

 

COCO (KIRI). LAMA ABSEN, SIAP TURUN LAGI

 

Lama tak terlihat kurang lebih 4 tahun di dunia kicauan, Coco akan kembali turun gunung. Apalagi banyak tokoh-tokoh senior perburungan Cirebon mulai menampakkan lagi di lapangan, membuat Coco pun semangat lagi main burung.

Usai lomba, panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada kicaumania yang telah hadir mendukung gelaran ini. Selanjutnya kicaumania Wilayah III dan Pantura, akan meluruk ke Piala Kapolres Cirebon yang digelar Robby Radja, Minggu 19 Agustus 2018.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

ROBBY. DITUNGGU DI GELARAN KAPOLRES CIREBON 19 AGUSTUS

 

RENCONG CETAK JUARA DI KELAS PEMBUKA MURAI

 

VOLTUS TAMPIL MENTERENG DI KELAS MURAI

 

EVOLUTION CURI SATU KALI KEMENANGAN DI KELAS MURAI

 

JANGKAR MAS. LB CANDY SUMBANG POIN TERBANYAK RAIH JUARA UMUM SF

 

 

KATA KUNCI: piala arhanud murai batu pangeran medan coco 63

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp