MURAI BATU LEONARD
PERANG BINTANG HPBI BANDUNG #3
Setelah MB Leonard Menang dan Merebut Mesin Cuci, Ini Harapan Atia Bansel Berikutnya
HPBI Bandung baru saja menggelar event akbar yang cukup fenomenal, tajuknya Perang Bintang HPBI, di kota Bandung (16/8). Perhatian kicaumania khususnya Jawa Barat pun tersedot ke sini. Salah satu bintangnya adalah murai batu Leonard, si ekor hitam yang memenangkan kelas 36-G.
Keberuntungan tampaknya sedang mendekat pada Atia Bansel, kicaumania yang namanya juga tenar di Bandung bahkan Jawa Barat pada umumnya. Ia dipercaya merawat dan memegang amunisi H. Dian Eot, murai batu black tail bernama Leonard.
ATIA BANSEL BAWA MB LEONARD RAIH JUARA
Atia benar-benar membuktikan kepercayaan H. Dian Eot terhadapnya lewat berbagai prestasi yang diraih oleh Leonard. Salah satunya di event akbar kali ini.
Leonard turun di kelas murai batu ekor hitam 36-G yang pesertanya 35. Leonard langsung tancap gas dari awal sampai akhir penilaian. Durasi yang mumpuni, tembakan-tembakan ganas dilontarkan sembari membungkukan badannya, seakan memberi hormat kepada juri. Juri pun menobatkan Leonard sebagai juara kelas utama murai batu ekor hitam. Hadiahnya tropi bergengsi plus 1 unit mesin cuci seharga 4.600.000 rupiah.
“Alhamdulillah, Leonard tampil bagus, bisa bersaing dengan burung papan atas ekor hitam lainnya. Terima kasih kepada H. Dian Eot yang sudah mempercayakan saya untuk merawat Leonard. Terima kasih juga untuk panitia yang sudah mengeluarkan bonus mesin cuci meski kondisi tidak full gantangan,” imbuh Atia
Ada yang menarik dibalik bonus mesin cuci tersebut. Sebenarnya dalam brosur yang tercantum, bonus mesin cuci keluar jika full 36 gantangan. Karena kondisi saat itu hanya ada 35 peserta, maka sebenarnya bonus tidak akan keluar.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Namun melihat animo peserta pada kelas murai batu ekor hitam yang sangat bersemangat, tertib dan patuh pada peraturan yang diberlakukan di lapangan, akhirnya panitia pun memutuskan bonus mesin cuci tetap keluar meski hanya minus 1 gantangan.
Kebetulan Leonard yang menjadi juara dan Atia Bansel pun berhak membawa pulang 1 unit mesin cuci.
“Apa sih yang tidak buat kicau mania? Kami bisa berdiri karena mereka, lomba ini sukses karena adanya mereka, makanya kami tidak hanya terpaku kepada untung rugi, tapi ingin memberikan yang terbaik untuk kicau mania,” ungkap Keke, Ketua HPBI Bandung.
Dari situlah timbul harapan dari Atia Bansel untuk kelas murai batu ekor hitam di even akbar ke depannya. Atia berharap kelas murai batu ekor hitam bisa seperti kelas murai batu ring yang notabene hadiahnya melimpah dan besar. Atia melihat, selama ini kemasan memikat dan fantastis belum pernah atau sangat jarang atau ditawarkan pada kelas ekor hitam.
Bagi Atia yang di Bandung Selatan juga mengelola gantangan rutin, kalau buat rakyat kebanyakan bisa mendapatkan mesin cuci juga sudah senang, riang, dan gembira. “Apalagi suatu saat apabila di kelas Murai Ekor Hitam ada hadiah motor atau mobil. Lalu Leonard yang mendapatkan hadiah utama itu. Rasanya pengin dari hadiah utama itu akan saya kasih semua buat bikin gelaran tiket gratis dan hadiah keluar seperti biasanya tanpa syarat. Berandai-andai boleh kan!,” pungkas Atia. [denny, maltimbus]
DATA JUARA PERANG BINTANG HPBI BANDUNG, KLIK DI SINI
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: perang bintang hpbi murai batu leonard atia bansel
