REMAJA KARANG TARUNA KLARISAN AMPEL (PARADIK)

PARADIK CUP 2 BOYOLALI

Fashena Menangi Kelas Murai Batu Tantangan, Grandis dan The Rock Jadi Tontonan

Paradik Cup 2 yang diadakan pada Minggu, 22 Oktober 2023 di Gantangan SNN, Balai Desa Tanduk, Ampel, Boyolali berlangsung ramai dan kondusif. Menggandeng juri-juri independen, lomba kali ini menggunakan sistem penjurian terbuka sehingga gelaran berjalan kondusif, nyaris tanpa komplain.

Lomba yang diinisiasi oleh Paguyuban Remaja Dinamis Klarisan (PARADIK) Ampel, Boyolali ini juga dihadiri dan didukung penuh oleh Hari Nugroho S.E selaku kepala desa.

 

 

JARWANTO PLOMPONG MENYERAH POTONGAN TUMPENG KEPADA PAK LURAH

 

Diawali dengan doa bersama dan prosesi potong tumpeng, lomba berjalan lancar tanpa ada kendala. Gelaran kali ini juga didukung penuh oleh komunitas kenari SNN yang bermain di kelas pembuka dan hanya diikuti oleh anggota SNN (member).

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

 

PANITIA DAN JURI PARADIK CUP 2

 

Dengan lokasi yang nyaman, banyak spot pedock yang rindang, lomba kali ini dipadati oleh pemain sekitaran Ampel, Boyolali, Solo, Salatiga, Magelang, dan Bandungan. Sejumlah gaco berhasil meraih prestasi di event kali ini antara lain murai batu Grandis (Tije Kepyoh Team Ampel), murai batu Lexus (Permata Bandungan), murai batu Hercules (Mbah Muh Boyolali), murai batu Fashena (Dhika Farrel Sofi LBF), murai batu The Rock (Muslim Odelina SF), kenari Rinjani (Azhar Tiga Jaya) dan lain-lain.

Salah satu burung prospek yang berhasil membuat kejutan di event kali ini adalah Fashena, amunisi milik Dhika Farrel Sofi LBF Magelang. Tampil apik dengan membawakan materi lagu roll tembak dan tonjolan kapas tembak, Fashena berhasil meluluhkan hati juri dan keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Tantangan G-24.

 

MB FASHENA MILIK DHIKA FARREL JUARA PERTAMA KELAS UTAMA

 

Dhika Farrel yang ditemani sang bunda juga berhasil menempatkan Fashena di peringkat ketiga kelas Murai Batu SNN C. “Fashena ini baru selesai mabung, baru main tiga kali. Alhamdulillah tidak pernah zonk. Ini burung memang prospek dan selalu bawa pulang piala,” ungkap Lia Sofi.

Gaco lain yang naik podium di kelas Murai Batu Tantangan G-24 adalah Grandis, amunisi terbaru Tije Kepyoh Team Ampel. Membawakan seabreg materi lagu variatif yang dikombinasi dengan tembakan panjang, Grandis akhirnya finish di peringkat kedua. Meski belum menjadi yang terbaik Tije mengaku puas dengan hasil yang didapat karena kinerja Grandis memang agak kurang.

 

MB GRANDIS MILIK TIJE KEPYOH TEAM RUNNER UP KELAS UTAMA

 

“Kerja Grandis tadi agak kurang. Kalau pas maksimal, keluar tembakan panjangnya, diulang-ulang dan gonta-ganti,” terangnya. Selain silaturahmi dan adu kualitas burung, Tije bersama Kepyoh Team hadir di Paradix Cup 2 untuk melakukan sosialiasasi dan penggalangan dukungan Anniversary Kepyoh Team yang rencananya akan digelar Minggu, 14 Januari 2024 di Gantangan SNN.

Selaku ketua Kepyoh Team, Sriyadi mengungkapkan akan membuat kemasan dan hadiah lomba yang paling menarik dengan tropi eksklusif. Sriyadi juga mengajak kicaumania Ampel dan sekitarnya untuk hadir di Anniversary Kepyoh Team.

 

MURAI BATU THE ROCK MILIK MUS-LIM JUARA KELAS MURAI BATU PARADIK

 

Penampil lain yang berhasil mencuri perhatian adalah The Rock, amunisi andalan Mus-lim Odelina SF Boyolali. Tampil happy dengan gaya sujud-sujud dan ndangak-ndangak seperti kacer, The Rock keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Paradik.

“The Rock ini burungnya masih muda, baru dua kali mabung. Alhamdulillah, sesi pertama tadi maine enak. Sesi kedua karena dapet pojok, tarungnya telat. Lagu yang biasa dibawakan greja, cililin, kenari, kapas tembak, dan lovebird. Lumayan puas dan bangga bisa bersaing di Paradik Cup 2 ini,” terangnya.

 

MURAI BATU MUDA HERCULES MILIK MBAH MUH BORONG JUARA

 

Hercules, murai batu muda milik Mbah Muh kembali melanjutkan trend positifnya dengan membawa pulang sejumlah gelar juara. Tampil maksimal di semua kelas yang diikuti, Hercules meraih juara 1, 2, dan 5. Bahkan, Hercules sempat dikejar salah satu bos yang kepincut dengan aksinya.

Tampil maksimal di kelas Murai Batu Pastol SNN A, Hercules keluar sebagai pemenang setelah tampil impresif dengan gaya sujud kekinian dan suara tembus. Materi lagu kenari, cililin, kapas tembak, dan gereja tarung yang dilesatkan benar-benar membius dan tak terbendung oleh lawan-lawannya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Kembali tampil apik di kelas Murai Batu Pastol Bakalan C, Hercules berhasil menduduki urutan kedua. Di kelas Murai Batu Pastol Tanduk B, Hercules harus puas di urutan kelima. Kualitas murai batu-murai batu yang diorbitkan oleh Mbah Muh memang tak perlu diragukan. Tak mengherankan apabila harga yang dibandrol pun lumayan fantastis.

 

PERMATA BANDUNGAN. SUKSES BERSAMA MB LEXUS DAN CH MEGATRON

 

Menurunkan cucak hijau Megatron dan murai batu Lexus, Permata SF Bandungan berhasil membawa pulang dua piala. Megatron berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau SNN B setelah tampil menonjol dengan membawakan materi lagu tengkek, love bird, sambung cililin panjang.

Di kelas lain, Lexus berhasil menduduki peringkat kedua Murai Batu Pastol SNN A setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu cungkok, cililin, dan gereja tarung dengan volume mumpuni. Hasil ini menjadi bukti apabila amunisi-amunisi Permata SF Bandungan mampu bersaing.

 

AZHAR TIGA JAYA BORONG JUARA BERSAMA EMPAT AMUNISI ANDALANYA

 

Membawa sejumlah amunisi andalannya di kelas kenari dan cendet, Azhar Tiga Jaya Ampel berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Rinjani berhasil meraih juara pertama di Kelas Standar Kecil Tanduk A setelah tampil memukau dengan durasi kerja bagus, gaya kekinian dan volume tembus. Di kelas Kenari Komunitas, Rinjani juga berhasil menduduki posisi runner up.

Selain Rinjani, Azhar juga berhasil menempatkan Garputala di podium pertama kelas Kenari Standar Bebas Tanduk A. ZX, amunisi lain milik Azhar yang sepertinya memang kurang kondisi akhirnya finish di kelima.

Azhar juga berhasil membawa pulang dua piala dari kelas cendet melalui Brenggolo. Tak diunggulkan, Brenggolo tampil apik dan berhasil meraih dua kali podium ketiga. Dengan hasil positif ini, Azhar Tiga Jaya makin percaya diri untuk turun di event-event lain.

 

DANANG DAN SINGGIH KAWAL PENUH JALANYA LOMBA

 

Di akhir gelaran, Danang dan Singgih mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di Paradix Cup 2. Mereka juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa di event berikutnya. [agus]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: paradik cup 2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp