LB KUSUMO, SANG LEGENDA SEJATI

OBITUARI LB KUSUMO

Legenda Sejati Itu Sudah Meninggalkan Kita, Inspirasinya Akan Tetap Abadi

Sepanjang hari Rabu 21 November kemarin, sejak pagi hingga sekarang, media sosial kicaumania dipenuhi oleh pesan ucapan belasungkawa atas meninggalnya love bird legendaris Kusumo. Ada yang menangis, masih banyak yang penasaran dan belum yakin kalau Kusumo mati.

Kejadiannya sendiri berlangsung pada Minggu malam atau Senin dinihari, 19 November 2018 jam 01.43. Namun, H. Sigit WMP baru mengumumkan ke publik pada Rabu pagi, 21 November. Tak ada yang menyangka sebelumnya, karena kondisi Kusumo memang disebutkan vit, tidak ada tanda-tanda sakit sama sekali.

Sejak Kamis 15 November, Kusumo dikeluarkan dari kandang/glodok. Untuk membuang lemak-lemak, mulai dirawat seperti dimandikan, dijemur, diumbar, dan dimasukkan ke sangkar soliter harian. Kusumo sudah mulai mau ngekek lagi, seperti beberapa kali diunggah dalam facebook Azhiz Jupiter dan H. Sigit WMP.

 

 

HARI-HARI H SIGIT MERAWAT KUSUMO SETELAH DIKELUARKAN DARI GLODOK SEJAK KAMIS, 15 NOVEMBER

 

Pada Minggu malam 18 November sekitar jam 23.00, Kusumo mandi. Setelah bulu kering, burung ditaruh di lantai tanpa kerodong, masih sempat diajak “bermain-main” oleh H. Sigit, Azhiz, dan beberapa kru lainnya yang biasa ngobrol sampai jam 02-an di Joglo tempat tinggal H. Sigit, Jambakan, Bayat.

“Sekitar jam 01, sudah masuk hari Senin 19 November, paruhnya digaruk-garukkan ke pangkringan, seperti mengundang perhatian. Lalu spontan kita pun menggoda dengan memasukkan jari tangan ke sangkar. Jam 01.30-an saya ke toilet beberapa menit. Pas keluar, Ji Sigit bilang Kusumo mati. Saya nanggapinya dengan santai karena berpikir Ji Sigit hanya bergurau saja. Sampai beliau menunjukkan jasadnya di atas telapak tangan pun, saya masih belum percaya,” ujar Azhiz.

 

KUSUMO MATI SAAT BERADA DI ATAS TELAPAK TANGAN H SIGIT

 

Saat Azhiz meninggalkan ruangan Joglo, H. Sigit mengaku merasa seperti “dipanggil” oleh Kusumo. Spontan, H. Sigit pun membuka pintu sangkar, lantas memasukkan tangannya, membuka telapak tangannya. Kusumo langsung naik ke telapak tangan, kemudian dikeluarkan dari sangkar.

“Itu Kusumo masih hidup, masih bugar dan sehat, nangkring di atas telapak tangan saya, kemudian saya keluarkan dari sangkar. Saat itulah mulai memejamkan mata, kemudian pelan-pelan seperti tidur, kemudian kakinya mulai tidak mampu berdiri. Saya terus mengelus-elus, mula-mula masih hangat, hingga pelan-pelan dingin. Meski berlangsung perlahan, kejadiannya cukup cepat,” jelas H. Sigit WMP saat burungnews menyambanginya ke Jambakan pada Rabu 21 November malam.

Masih belum percaya kalau Kusumo sudah mati, Azhiz lantas menungguinya sampai pagi sekitar jam 07.00. “Setelah jam 7, baru saya benar-benar percaya kalau Kusumo memang sudah tiada. Namun Pak H. Sigit memutuskan untuk tidak buru-buru mengumumkannya.”

 

SANGKAR LOVE BIRD RADJA, BARU! Perhatikan KUALITAS dan STYLE-nya, BINTANG LIMA. Harga? KAKI LIMA. Segera miliki, karena akan jadi standar dan trenseter di banyak lomba. Hubungi Hotline 0821.2959.4199.

 

Kusumo, adalah burung “konslet” pertama yang selama sekitar 2 tahun sejak awal 2015 hingga awal 2017 benar-benar belum ada lawan. Setiap kali kehadirannya, banyak yang datang. Sebagian benar-benar hanya ingin melihat penampilannya. Kusumo terus dikerubungi mulai di pedok, saat dibawa menuju lapangan, saat digantang, saat diturunkan, hingga saat dibawa kembali ke pedok.

Kusumo benar-benar membuat banyak orang terpukau. Di pedok, burungnya istirahat, seperti tidur. Begitu hendak lomba, digantang langsung bunyi ngekek panjang dengan jeda beberapa detik saja, tanpa peduli pada keadaan lawan di sekitarnya. Sampai-sampai, banyak yang menjulukinya seperti remote, burung mainan yang di dalamnya ada batere-nya.

 

DI SETIAP LOMBA, SELALU DIKERUBUTI FANS

 

H. Sigit juga orang yang mau terbuka membagikan tips merawat dan nyeting Kusumo. Misalnya, kebiasaan untuk membiarkan tanpa kerodong saat di rumah, memasukkan umbaran, membiarkannya untuk “hujan-hujanan” di luar rumah, juga kebiasaannya memberikan asupan dengan cara memegang dan meneteskan langsung ke paruh.

“Klinik”-nya yang secara terang-terangan mengakui memakai asupan Moncer1 dari Super Kicau Group, membuatnya jadi salah satu asupan pemacu burung lebih rajin/gacor paling banyak dipakai hingga sekarang. Demikian juga saat di awal-awal ikut menjadi model dengan memakai sangkar Radja, membuat sangkar Radja langsung melambung pemakainya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau Group, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

H. Sigit WMP bersama Kusumo, diakui secara luas menjadi inspirasi bagi munculnya love bird-love bird handal, yang kemudian dikenal dengan istilah konslet, pada tahun-tahun berikutnya, hingga sekarang. Kusumo lah yang membuat banyak orang kemudian tergila-gila dengan love bird, sehingga kelas love bird secara umum menjadi sangat bergairah.

Banyak orang “bermimpi” ingin punya jago love bird seperti Kusumo, burung yang konon pernah ditawar hingga 2 milyar rupiah namun tidak dilepas oleh H. Sigit. Sejak pertengahan 2017, memang mulai bermunculan love bird-love bird konslet, yang harganya pun bisa tembus ratusan juta rupiah. Kelas love bird singing pun menjadi booming, hingga sekarang.

 

 

AWAL MULA TAMPILNYA KUSUMO

Kusumo bukanlah burung yang tiba-tiba datang langsung tampil. H. Sigit ternyata sudah cukup lama memilikinya. Kemunculan pertama Kusumo sebagai burung fenomenal dimulai saat dua kali merebut juara 1 di Angkasa Pura Cup Solo, 8 Februari 2015. Kusumo menang di kelas PJSI A dan PJSI B, sekaligus mengantarkan H. Sigit WMP merebut juara SF.

Waktu itu, Kusumo sudah 4 tahun berada di tangan H. Sigit. Kusumo sudah ada lebih dahulu saat H. Sigit mengorbitkan Kelana, yang merebut juara 1 di Presiden Cup.

Setelah itu, hampir tiap pekan Kusumo turun di lomba-lomba dan memborong semua kelas love bird. Pernah merebut juara 1 mulai 3, 4, 5, hingga 9 kali. Perjalanan terjauhnya adalah saat diundang ke Kapolda Cup Lampung. Menjadi daya magnet utama pada kicaumania di Lampung dan Sumatera, hingga even yang digagas oleh H. Rico, Suryono, dan kawan-kawan itu menjadi salah satu even paling ramai sepanjang sejarah lomba di Sumatera.

 

KUSUMO ANTAR JUARA SF PADA 8 FEBRUARI 2015

 

Pada Senin 4 September 2017, H. Sigit memutuskan untuk tidak lagi melombakan Kusumo, dan memilih memasukkannya ke kandang breeding. Minggu 3 September 2017, adalah hari terakhir Kusumo ikut lomba di Solo Vaganza Cup 1.

Selama di kandang, Kusumo disebutkan oleh H. Sigit WMP sempat beberapa kali bertelur, namun tidak menetas. “Jadi saya tegaskan juga, sampai akhirnya hayatnya Kusumo belum punya keturunan. Ini sekaligus untuk mengkonfirmasi, karena selama ini banyak sekali orang yang mengaku-aku punya love bird anak dari Kusumo, lantas ditawarkan dengan harga cukup mahal.”

 

PARA FANS BERLOMBA MENGABADIKAN KUSUMO

 

Kusumo boleh saja mati, namun namanya akan tetap hidup. Akan tetap dikenang sebagai inspirasi bagi bergairahnya love bird, khususnya love bird singing atau ngekek.

Tak heran bila ribuan ucapan belasungkawa pun bertebaran di media sosial mulai facebook, instagram, grup-grup whatsapp dan BBM, bahkan juga menjadi berita di media online non hobi burung. Sejak Rabu pagi kemarin hingga sekarang, media sosial masih dipenuhi ungkapan belasungkawa dan cerita seputar Kusumo. Beberapa penggemarnya bahkan tak kuat menahan tangis.

 

H SIGIT WMP MENGUMUMKAN MATINYA KUSUMO (RIP KUSUMO 19/11/18 01:43)

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

BEBERAPA UCAPAN TURUT BERDUKA DARI PEMILIK LOVE BIRD PAPAN ATAS TANAH AIR

 

FACEBOOK INDRA ANDONG PEMILIK LB AWE WE & SLEBOR

 

FACEBOOK H. HELMI SAMARINDA PEMILIK LB GOMBLOH

 

SANGKAR LOVE BIRD RADJA, BARU! Perhatikan KUALITAS dan STYLE-nya, BINTANG LIMA. Harga? KAKI LIMA. Segera miliki, karena akan jadi standar dan trenseter di banyak lomba. Hubungi Hotline      0821.2959.4199.

 

FACEBOOK DANANG BARKER PEMILIK LB RORO

 

FACEBOOK AGIL BARA PEMILIK LB BEBEK SUMATERA

 

KATA KUNCI: kusumo love bird kusumo h sigit wmp azhiz jupiter

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp