CH PETRUK IN ACTION

NJK SUKOHARJO

Cetak Double Winner, CH Petruk Mulai Bidik Piala Kajari Surakarta

Keberhasilan cucak hijau Petruk mencetak double winner di kontes prestasi NJK Sukoharjo membuat Widi Winky - Permata Team mulai membidik Piala Kajari Surakarta yang akan digelar pada Minggu, 3 Februari 2018 sebagai target selanjutnya.

Mempertemukan gaco-gaco papan atas dari Sukoharjo, Klaten dan Wonogiri, laga kelas cucak hijau di kontes prestasi NJK Sukoharjo menghadirkan pertarungan sengit sarat tensi panas. Sebagai salah satu basis ocehan, Sukoharjo memang acapkali menjadi arena pertarungan burung-burung dengan kualitas mumpuni.

 

WIDI WINKY. CH PETRUK DOUBLE WINNER

 

Bermaterikan isian cililin, kapas tembak dan jalak, cucak hijau Petruk berhasil meraih kemenangan di kelas utama NJK. Bongkar isian sambil ngentrok jambul sepanjang perlombaan, amunisi andalan Widi Winky ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Meskipun sedikit kendor di sesi VIP karena tidak mendapat lawan sepadan, Petruk masih menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kekuatan yang tak boleh dipandang sebelah mata setelah sukses meraih podium pertama. “Sesi kedua tadi sebenarnya kurang maksimal, tapi masih mau jalan. Ngentrok jambul e nggak sedahsyat yang sesi pertama, nggak dapat lawan,” selorohnya.

 

 

Untuk rawatan sendiri, punggawa Permata Team ini mengungkapkan kalau Petruk termasuk burung tak neko-neko dan relatif mudah settingnya. “Harian cukup dikasih pisang kepok. Kalau mau naik, ditambah jangkrik dan ulat hongkong secukupnya. Kalau nggak kenyang, nggak mau maksimal,” lanjutnya.

Berikan perlawanan ketat pada Petruk, cucak hijau Raja Ngeyel milik Mardi berhasil menempati dua kali posisi kedua di kelas NJK dan VIP. Tonjolan srindit yang diluncurkan oleh Raja Ngeyel acapkali membuat perhatian juri tertuju padanya. Bahkan di sesi NJK, keduanya saling berbalas pukulan dan menjadi pusat perhatian peserta.

 

MARDI SKH. CH RAJA NGEYEL DUA KALI RUNNER UP

 

Menurunkan cucak hijau Bhatara dan Mbah Joyo, Green Fighter Klaten yang kali ini diwakili oleh Dimas, Syafi’i dan Topik mulai mencoba peruntungan di luar kota. Selain mendengar informasi kalau gaco-gaco Sukoharjo bagus-bagus, dibukanya 3 kelas cucak hijau menjadi tantangan dan motivasi tersendiri.

Berhasil meraih podium kedua dan ketiga, cucak hijau Mbah Joyo mampu menunjukkan kalau gaco-gaco asal Klaten pun memiliki kualitas tak kalah istimewa dibanding kota-kota lain. “Nggak sia-sia main kesini, Mbah Joyo masih kebagian juara dua dan tiga. Bisa dibilang ini lomba sekalian study bandinglah,” terang Syafi’i.

 

GREEN FIGHTER KLATEN. RASAKAN ATMOSFIR LUAR KOTA

 

Ngekek rajin dan gacor dengan jeda rapat, love bird Rere milik Sigit D.A. berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Bintang. Meski sempat kendor di akhir-akhir penilaian, total durasi kerja love bird yang berada di gantangan pojok ini tak terkejar oleh rival-rivalnya.

Di kelas Sejati B, Rere nyaris menggandakan kemenangan setelah kembali tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Kalah durasi dari Amri milik Sarmuji, love bird yang dulu bernama Eliza ini harus puas di urutan kedua.

 

WAWAN. LB TATA RUNNER UP KELAS BINTANG

 

Berikan perlawanan ketat pada Rere di kelas Bintang, love bird Tata besutan Wawan/Aziz harus puas di posisi kedua. Meski tampil oke sepanjang perlombaan, Wawan mengakui kalau gaconya memang kalah rapat jika dibandingkan dengan Rere.

Meski hanya meraih posisi runner up, torehan prestasi ini menunjukkan apabila Tata relatif stabil di jalur juara. Di kelas PAUD, Robin Stars berhasil mengorbitkan Alap Alap dengan menempati posisi ketiga kelas Sejati B.

 

MR.GENDON. PAUD SUKMA DUA KALI RUNNER UP

 

Pun dengan Mr. Gendon TBBC yang di gelaran kali ini berhasil menempatkan Sukma di posisi kedua kelas Sejati A dan B. Tampil stabil dan konsisten di dua kelas, Sukma mampu menunjukkan kualitasnya sebagai calon kekuatan baru yang tak boleh dipandang sebelah mata.

Di kelas murai batu, Ashoka dan Siwo berbagi gelar juara setelah tampil apik di kelas NJK dan VIP. Cetak double winner, Sinegal andalan OB SF siap turun ke Piala Sri Paduka Mangkunegara IX besok Minggu, 13 Januari 2019. Di kelas kacer, Anak Yatim milik Mas Dadang berhasil membuat heboh gantangan setelah melontarkan materi-materi yang biasa dibawakan cendet.

 

MULYONO JATI. JANGAN LUPA LATBER NJK TIAP MINGGU PAGI

 

Di akhir lomba, Mulyono mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di kontes kali ini. Tak lupa, Ia mengingatkan apabila NJK Sukoharjo menggelar latihan rutin tiap Minggu mulai pukul 10:00 WIB.

 

KEDUNG MULYO SF. LB RERE JUARA SATU DAN DUA

 

ROBIN STARS. PAUD ALAP ALAP TEBAR ANCAMAN

 

SARMUJI. LB AMRI JUARA SEJATI B

 

MS. DADANG. KACER ANAK YATIM HEBOHKAN GANTANGAN

 

 

KATA KUNCI: njk sukoharjo petruk

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp