BENG-BENG MEMBORONG DUA KEMENANGAN.

NEW RGN KODAM – SURABAYA

Tampil Gemilang CH Beng-Beng Meraih 2 Gelar, Kenari Anoman Ikutan Nyeri

Sabtu, 12 November 2022 - BERITA LOMBA

Bermain cantik pada dua sesi awal membuat Beng-Beng berhasil menggondol dua kemenangan pada latber rutin New RGN Kodam - Surabaya Sabtu, 12 November 2022. Sedangkan kenari Anoman juga bisa meraih dua kemenangan.

Usia 6 kali urakan bukan halangan buat cucak hijau Beng-Beng jagoan lawas milik Modric dari BJK SF, untuk bisa tampil gemilang dengan merebut dua kemenangan di kelas cucak hijau A dan B. "Sayang pada sesi C birahinya keluar, hingga turun ke bawah dan mendapatkan bendera merah," bilang Modric.

MODRIC (KANAN) BAWA BENG-BENG MENGGONDOL 2 GELAR.

Turun disesi pembuka lomba cucak hijau B, Beng-Beng memperlihatkan aksi hyper ngentrok dibumbui tonjolan lagu kenari, kastem, tengkek udang. Bisa mengunci satu kemenangan unggul atas Pirlo milik Putra dari Lorong Jahanam dan Ayu Ting-Ting milik Arie Bagong dari Piss Team di posisi kedua dan ketiga.

Kembali tampil apik di kelas utama cucak hijau A, Beng-Beng bertarung ketat dengan Santana. Sama-sama mengeluarkan gaya hyper dibarengi tembakan berkali-kali, membuat kedua pemilik optimis keduanya berhasil meraih juara pertama dan kedua.

Namun sayang, menjelang akhir-akhir lomba Santana turun kerena melihat ada kepala jangkrik. Alhasil, akhirnya Beng-Beng berhasil menggondol kemenangan yang kedua. "Perasaan saya sudah saya siram dan bersih, ternyata masih terselip dan terlihat olehnya," sesal Candra.

Sementara pada dua sesi terakhir giliran Bodrex milik Londo dari RKD SF dan Brotoseno milik Luffy dari C Ijo Jawara yang bisa mengamankan podium utamanya. "Kalau tidak turun di sesi C, pasti Beng-Beng bisa juara lagi," tutur Modric.

ALL SIZE JAWARA SESI AWAL EKOR PANJANG.

Pada kategori ekor panjang tidak ada jawara yang tampil konsisten, semua pemenangnya dianamkan oleh jagoan-jagoan yang berbeda-beda. All Size milik Arif dari Wani BC menjadi jawara di kelas awal murai batu A, mengalahkan Burhod milik Ghost Song dari Kejam BC dan Brandal milik Wanda BF dari Keraton Team.

All Size kembali tampil apik pada sesi kedua, ternyata keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Sang jawara bisa diamankan oleh Anak Muda milik Mario Teler dari Karjo, diikuti oleh Burhod dan Mini Cooper. "Saya pikir masuk tiga besar, ternyata tidak. Ya mungkin tidak beruntung saja," jelas Arif.

ANAK MUDA KUNCI GELAR DI KELAS MURAI BATU B.

Begitu juga pada sesi cendet, Mistik milik Ardikum SF dari Loreng SF menjadi jawara di sesi awal cendet A sebagai sang juara. Peringkat dua dan tiga diduduki oleh Bar Bara milik Ubay dari Km dan Rafathar milik Reno dari Gubeng SF.

Kemudian gantian Bar Bara yang mampu naik satu peringkat untuk menduduki puncak podium di kelas cendet B, unggul atas Mesin Tempur dan Songo Langit. Pada sesi terakhir, giliran RX-King milik Bagus CC dari Berlian yang dinobatkan sebagai sang juara.

Penampilan apik juga diperlihatkan oleh kenari Anoman milik Bob dari Bob SF, bermain tiga sesi Anoman bisa bangkit pada dua sesi terakhir untuk berada di posisi teratas. Pop Ice milik Bayu dari SIC pesaing terdekat Anoman, bisa mengunci satu kemenangan di kelas kenari A sebagai sang juara.

Kurang beruntung disesi awal, membuat Anoman bisa bangkit pada kelas kenari B. Cengkok lagu yang enak didengarkan diteliga oleh dewa juri memberikan satu kemenangan pertama di sesi kenari B buat Anoman.

Pada sesi penutup lomba, Anoman dan Pop Ice tampil paling menonjol diantara burung lainnya. Membuat sang pengadil lapangan tanpa ragu memberikan dua tempat teratas buat keduanya sebagai juara pertama dan kedua. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

ARDI ANTARKAN MISTIK MERAIH JUARA DI SESI CENDET A.

ANOMAN DAN POP ICE SAMA-SAMA MERAIH BANYAK GELAR.

KATA KUNCI: new rgn kodam surabaya ch beng beng kenari anoman