JOKI IQBAL DAN ADI MATADI

MURAI BATU BOM BALI

Hasil Breeding Sendiri, Usia 5 Bulan Sudah Meledak, Hatrik di Meleber BC + VIDIO

Namanya sangar, Bom Bali. Tapi begitulah adanya, burung ini memang digambarkan punya penampilan yang garang. Ledakan “Bom Bali” yang kini baru berusia sekitar 12 bulan itu, sudah terlihat sejak usia belia, 5 bulan.

Nama Bom Bali, jago murai batu milik Adi Matadi itu kembali menjadi buah bibir usai meraih hatrik dalam laga yang digelar sekitar sepekan sebelum lebaran. Bom Bali turun di event THR Cup Maleber BC Basecamp Military (16/4).

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Adi Matadi adalah juga pemilik breeder Satria Jawa BF, yang salah satunya menghasilkan jagoan bernama Bom Bali.

“Ada juga jago lain yang siap dan mulai moncer, Teroris dan Samudra. Namanya terkait dengan tragedi bom Bali semua. Anakan dari breeding Adi mengenakan ring Satria Jawa BF, dan di kaki lainnya terpasang ring APBN,” terang Adi Matadi kepada pewarta burungnews.com.

 

JOKI LABIB, BOM BALI HATRIK DI MBC

 

Adi Matadi sehari-hari sibuk bekerja di luar kota. Burung pun diserahkan penuh kepada jokinya, Labib dan Iqbal. “Saya jarang ikut ke lapangan karena sibuk di pekerjaan. Jadi urusan burung memang sepenuhnya saya percayakan kepada joki, baik mengurus perawatan hingga melombakan, mereka yang menentukan hendak ke mana. Harap maklum kalau lombanya masih berkutat di seputar Bogor saja.”

Perfoma dan kualitas yang ditunjukkan Bom Bali, juga jago lain seperti Teroris dan Samudra, membuat sejumlah kicaumania ingin meminangnya. Namun hingga kini, belum ada yang mencapai kesepakatan atau deal.

 

 

“Belum jodoh, ya tidak apa-apa, selama ini sudah berjalan sekitar 6,5 bulan, masih bisa memberikan hasil buat joki saya secara relatif rutin. Kalau sudah cocok, pasti kita lepas. Toh juga stok jago dari hasil breeding pun sejauh ini ada terus. Seperti sudah saya katakana, ada Teroris dan Samudra yang siap melapis dan jadi suksesornya,” imbuhnya.

Bom Bali kini berusia sekitar 12 bulan. Turun awal dan disebut “meledak” ketika usianya masih sangat belia, 5 bulan. Ada pun prestasi stabil, sejak usia 5,5 bulan. Artinya, di usia yang masih muda, selama sekitar 6,5 bulan, Bom Bali tetap sangat fighter dan bisa menunjukkan kestabilan.

 

 

Adi mengaku beruntung karena memilik Joki yang cukup handal dan bisa dipercaya. Di seputar Bogor, juga ada beberapa EO atau gantangan yang bagus, dan persaingan pun cukup ketat. “Banyak burung bagus di sekitar Bogor sini. Jadi kemenangan Bom Bali itu ya pakai kerja keras, tidak menang mudah karena musuh tidak memberikan perlawanan misalnya.”

Sekarang kualitas burung itu cukup merata, jadi siapa yang jagonya paling siap, paling bisa menunjukkan perfoma mumpuni sejak awal digantang hingga penilaian berakhir, itu yang berpeluang juara. “Kendor sedikit, ya mungkin tersingkir dari podium,” tandas Adi.

 

 

Bagaimana tips yang membuat Bom Bali bisa tampil stabil? Iqbal, yang sehari-hari memegang Bom Bali menyebutkan bila rawatannya biasa saja, tidak ada yang special. Rawatan harian sampai hari H lomba sama seperti rawatan murai pada umumnya.

“Pemberian EF harian, jangkrik pagi 8, sore 7 ekor. Kroto seminggu 3 kali. Setingan lomba, H-1 sore dikasih kroto, hari H porsi jangkrik dinaikkan jadi 10 ekor. Di lapangan, kasih ulat hongkong 5.

Nah, supaya punya gambaran lebih jelas macam apa “ledakan” Bom Bali, yuk kita tonton vidio aksinya di bawah ini. [risky, maltimbus]

 

BROSUR LENGKAP PIALA PESONA INDONESIA, KLIK STOP PRESS BERIKUT:

 

VIDIO AKSI MB BOM BALI (16/4):

 

 

BROSUR LENGKAP LOMBA BURUNG REALFOOD BOJONEGORO, KLIK STOP PRESS BERIKUT:

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: murai batu bom bali

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp