KRU RONALD OWEN BERSAMA SOFYAN JUANDI. LAYAK BERSAING DI LEVEL NASIONAL
MURAI BATU BINTANG JOGJA
Rampung Mabung, Langsung Obok-Obok BSD
Gelaran Radjawali Indonesia di Lapangan Telkom BSD, Minggu 6 Januari, menjadi ajang bagi murai batu Bintang Jogja (BJ) untuk unjuk gigi. Turun dua kali, BJ merebut juara 1 dan 3. Siap ke even besar berikutnya.
BJ adalah jago milik Ronald Owen yang didapat di even prestise Plaza Cup tahun lalu. Kenapa bernama Bintang Jogja, karena pemilik awalnya memang dari Jogja. Penampilannya langsung membuat Ronald yang didampingi sang ayah, Achun Owen terpana. BJ yang waktu itu juga merebut juara 1, akhirnya deal menjadi milik Ronald.
Keunggulan BJ yang membuat Ronald, Achun, juga beberapa kru langsung tak bisa ke lain hati saat melihat tampilannya di Semarang waktu itu, antara lain dari volumenya yang dahsyat dan tembus sampai ke luar pagar, tembakan dan roll yang selalu dikeluarkan panjang dan bertumpuk-tumpuk juga jadi senjata pamungkasnya.
Penyakit sering datang tanpa permisi. Mulai SNOT, kurus/nyilet, suara serak, tiba-tiba tidak mau keluar suara, sampai yang sudah sempoyongan tidak mau berdiri, nafas tersengal-sengal, dan lainnya. Banyak kicaumania sudah menemukan solusi untuk beragam penyakit burung, tapi belum mau berbagi, bahkan sebagian sengaja merahasiakannya. Burungnews membuka tabir obat dan asupan lainnya yang selama ini dirahasiakan, khusus untuk Anda. Silakan KLIK DI SINI.
Dengan materi seperti itu, asal mau tampil maksimal, Ronald pun sangat yakin mampu bersaing di level nasional lainnya. Ini juga terbukti pada gelaran di BSD bersama Radjawali Indonesia ini. Tanpa melalui uji coba atau test case di even kecil, langsung turun ke even akbar berskala nasional, hasilnya pun sangat memuaskan bagi Ronald.
“Jadi jelas sekali, Bintang Jogja sudah membuktikan diri bisa juara kapan saja dan di EO mana saja. Selain di beberapa even PBI, independen, kali ini menang di RI. Jago lainnya seperti anis merah, kemarin juga nyeri di APBN Award by Ronggolawe Nusantara,” jelas Ronald kepada burungnews.
Beberapa jago lain juga terus disiapkan untuk turun di sejumlah even akbar awal tahun berikutnya. Seperti murai batu Marquwa, branjangan, campuran impor. “Marques tahun lalu juara di Piala Raja. Anis Merah juga juga di Piala Raja dan Pakde Karwo, lalu nyeri di APBN Award kemarin.”
Branjangan secara khusus take over jago yang memang sudah langganan juara dari orang Jogja. “Pokoknya kita siaplah untuk even-even akbar berikut seperti NZR Indonesia Cup Malang 27 Januari, Supremasi Jogja Istimewa, hingga Piala Pasundan 3. Semoga jago-jago tetap dalam kondisi terbaiknya,” jelas Taufik, yang memimpin kru Ronald Owen di BSD.
Selain di Jakarta, beberapa jagoan seperti branjangan sengaja diserahkan perawatannya pada Rinja di Jogja. “Karena di blok tengah dan sekitarnya banyak kelas branjangan sehingga bisa sering lomba.”
Apa yang baru diraih di BSD memang ibarat baru pemanasan. Setelah ini, jago-jago akan disiapkan dengan lebih baik lagi, agar mau tampil lebih maksi dan bisa merebut juara beberapa kali sesuai dengan kelas yang disediakan oleh panitia.
BROSUR NZR CUP, HADIAH UTAMA MOBIL UTUH TANPA POTONGAN, KLIK DI SINI
BROSUR SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA, KLIK DI SINI
SANGKAR MURAI RADJA, BARU! Perhatikan KUALITAS dan STYLE-nya, BINTANG LIMA. Harga? KAKI LIMA. Segera miliki, karena akan jadi standar dan trenseter di banyak lomba. Hubungi Hotline 0821.2959.4199
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ronald owen murai batu bintang jogja m taufik sofyan juandi nzr indonesia cup supremasi jogja istimewa piala pasundan 3
