MR JOMBANG DAN CENDET WISANGGENI

MR. JOMBANG JOGJA, PENGORBIT CENDET

Cara Baru Stabilkan Birahi, Mau Tahu Caranya? Ada Vidionya

Birahi memang diperlukan supaya burung mau berkicau. Harus pas. Kalau kurang, greget atau semangatnya juga kurang. Kalau berlebih, bisa nabrak-nabrak mengejar musuh di sampingnya. Bagaimana biar bisa pas?

Salah satu hal yang paling dicari oleh para perawat burung lomba, adalah nyeting agar birahi bisa pas saat hendak dilombakan. Kalau sudah pas, juga bagaimana agar kondisinya bisa stabil, paling tidak selama berada di gantangan.

“Burung yang secara materi bagus itu banyak. Tapi cari yang stabil itu yang sulit. Secara teori, masalahnya itu ada pada bagaimana cari stelan agar pas birahinya. Prakteknya itu tidak gampang,” jelas Mr. Jombang, yang dikenal sebagai salah satu pengorbit cendet handal.

 

 

 

Burung-burung yang dikenal fenomenal karena sering juara, jelas tidak hanya mengandalkan kualitas materi saja. Lebih dari itu, adalah stabilitas penampilannya. Karena yang seperti ini jarang ditemui, karena itu harganya jadi mahal.

Beragam cara coba dilakukan untuk menemukan stelan agar birahi burung bisa pas saat hendak dilombakan. “Mulai terapi mandi, ini pun banyak macamnya. Ada yang mandi pagi sambil ngembun, ada yang mandi malam, ada yang mandi jelang lomba, atau gabungan dari sebagian itu. Penjemuran juga beragam, ada yang langsung, ada yang cukup dianginkan. Ada yang perlu dijauhkan dari lawan, ada yang tidak masalah berdekatan dengan lawan saat istirahat di pedok. Lalu pengaturan EF mulai jangkrik, kroto, kadang juga ulat hongkong dan lainnya. Mengutak-atik semua itu juga kadang perlu jalan panjang sampai benar-benar ketemu dan paten.”

 

 

Belum lama, Mr. Jombang diberi kesempatan mengurus satu jago cendet yang menurutnya terbaik dari yang pernah dipantau. “Ya, Wisanggeni ini harus saya aku secara materi adalah yang terbaik dari semua cendet yang pernah saya pantau dan sempat saya urus untuk dilombakan.”

Di tangan Mr. Jombang, jago ini tak perlu banyak adaptasi. “Pertama turun di Dream Sengon langsung juara 1, kemudian di Kota Pendekar Madiun juga juara 1, hingga terakhir di Piala Raja juga sekali juara 1. Rencana ke depan kita turunkan lagi di Walikota Cup Jogja.”

Hal yang cukup mengagetkan Mr. Jombang, karena burung ini ternyata langsung bisa tenang. “Asline ini kalau lihat orang pertama kali akan lari nglabrak, tapi ternyata beberapa saat setelah sampai bisa lebih tenang. Tapi begitu digantang dan lihat musuh... langsung nagen sampai akhir. Lagu-lagunya juga bisa bongkar.”

 

STABILKAN BIRAHI CENDET AGAR TAMPIL MAKSIMAL

 

Inilah salah satu rahasia yang diungkapkan Mr. Jombang kepada burungnews. “Jadi sebelum dapat Wisanggeni, saat ikut lomba di Bawen. Di situ ada teman bilang soal pakan Twister, lalu kasih sampel. Karena yang cerita itu teman lama dan dekat, tentu saya percaya. Tambahan, setelah sampai rumah saya buka, saya lihat bentuk fisik juga oke, terus aromanya cukup menggoda, saya yakin ini akan disukai burung.”

Pertama, Mr. Jombang secara jujur menyampaikan tidak berani langsung memberikan pada burung lomba yang sudah mapan dan jadi. “Saya cobakan pada burung bahan, yang masih cari setingan. Saya perhatikan awalnya dari kotoran, kok lebih kecil-kecil dan sedikit. Bentuknya ya menyerupai pelet itu sendiri. Beberapa hari berikutnya saya lihat burung juga lebih aktif, greget, nafsu makan meningkat, tapi tenang dalam arti tidak nglabrak kalau ada orang lalu lalang, juga kalau berdekatan dengan burung lain, responnya bukan nglabrak, tapi bunyi.”

 

Sambut kehadiran Team Promo Twister di Walikota Cup Yogyakarta 13 Oktober dan Balekambang Kumandang 24 November, dan event terpilih lainnya. Terima sampelnya, coba dan buktikan, beri kami respon melalui hotline 08112663908.

 

Dari situ, Jombang menyimpulkan bila kandungan dalam pakan Twister direspon baik oleh burung, birahinya jadi lebih stabil. “Saya menyimpulkan begitu, kenapa burung tidak ngejar saat lihat atau dengar suara lawan, tetap meresponnya dengan bunyi. Juga tidak nglabrak saat lihat orang lewat di dekatnya, hal itu karena birahi yang pas dan stabil.”

Melihat hal itu, Mr. Jombang pun memberanikan diri mencobakan pada burung lomba yang sudah mapan. “Saya memberanikan diri untuk mengganti pakan lama dengan Twister, bahkan tanpa minta ijin dulu dengan si pemilik, H. Agus Gamping. Setelah lihat penampilannya yang makin nagen dan ngotot di Piala Raja, kemudian juga bisa juara 1, barulah saya cerita.”

 

KATA KUNCI: mr jombang jogja cendet wisanggeni tips perawatan cendet twister

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp