PUTRA MARIKE GACO ROMAN CIAS YANG TERUS STABIL AKAN PRESTASINYA.

Menjaga Kestabilan Murai Batu Jelang Lomba Ala Roman dan Eko S Cias

Kunci sukses burung bisa koncer adalah menjaga kestabilannya sebelum hingga menjelang lomba. Berikut tips ringan dari Roman Cias dan Eko S yang sukses menghantarkan gaconya Boy dan Putra Marike di tangga juara kelas murai batu. Inilah rahasia yang mudah kita terapkan.

Merawat burung kicauan dalam cuaca ekstrim hujan lebat dan panas seperti sekarang bukanlah soal mudah. Apalagi seperti murai batu yang rawan serak suaranya akibat cuaca yang kurang mendukung. Untuk menjaga kestabilan gaco-gaconya agar tetap stabil, Roman dan Eko S punya cara tersendiri.

 

 

ROMAN CIAS BERSAMA GACO MURAI BATUNYA YANG MASIH TETAP STABIL MENGUKIR PRESTASI.

 

“Cuaca seperti ini masalah setingan bisa dicari sambil jalan tapi soal menjaga kondisi gaco akan kestabilan kicauannya itu beda lagi ceritanya,” ucap pria tinggi berkulit sawo matang ini.

Menurut Roman yang ditemani Eko S, menjaga kondisi gaco murainya seperti Boy dan Putra Marike tidaklah sulit. Faktor utamanya berasal dari pakan yang bersih dan bernutrisi. Salah satunya yakni selalu memberikan kunyit, jahe dan daun mengkudu untuk makanan jangkrik.

 

HARI GINI MASIH PUSING MIKIR CARANYA GACORKAN JAGOAN? Cobalah berikan MONCER1 dari SUPER KICAU GRUP. Untuk tahap awal, berikan rutin beberapa tetes setiap hari selama sepekan. Lihat dan rasakan perubahannya pada jago Anda!

Hati-hati barang TIRUAN, bila meragukan keaslian, silakan HUBUNGI hotline pada baner di atas.

“Konsumsi gaco harus diperhatikan, jika cuma membeli jangkrik biasa kemudian langsung diberikan ke gaco maka kondisi burung juga biasa saja, bahkan bisa berabe kalau jangkrik ternyata mengandung bibit penyakit. jadi jangkrik yang baru beli sebaiknya jangan langsung diberikan pada burung kesayangan."

Roman memberikan rekomendasi akan jangkrik makanan bernutrisi dulu. "Karena burung yang memakan jangkrik tersebut pasti juga ikut menyerap nutrisinya,” sahut Eko S.

Selain pakan, Eko S juga menghimbau untuk proses penjemuran. Menurutnya penjemuran cukup 15 menit karena melihat kondisi cuaca ekstim yang silih berganti. Untuk proses umbaran, Roman melakukannya  4 hari kemudian dilanjut dengan istirahat total selama seminggu.

 

JANGKRIK BERNUTRISI YANG DIBERI MAKAN KUNYIT, JAHE DAN DAUN MENGKUDU.

 

“Saya melakukan semua prosesnya pada setiap gaco murai batu. Alhamdulillah semua murai saya masih stabil untuk mengukir prestasi baik di kontes rutin maupun even.” tambahnya.

Kini di pasaran juga tersedia pakan khusus jangkrik agar nutrisinya terstandar dengan baik, bahkan juga bisa menghilangkan kandungan buruk yang sangat mungkin ada pada jangkrik, entah itu di bagian luar tubuh seperti jamur, dari makanan sebelumnya yang kita tidak tahu.

Kasus burung yang awalnya sehat tiba-tiba mati, ditengarai juga karena pakan (jangkrik) yang kurang bagus. Jadi pastikan Anda hanya memberikan jangkrik yang kondisinya sehat, bugar, dan sudah "dikarantina" dengan pakan baru yang benar-benar sudah kita pilih. Salah satu pakan jangkrik yang sudah dikemas dan tersedia di pasaran adalah Omega Vit.

 

 

Dengan Kandungan nutrisi yang terstandar, proses menyeting burung menjadi lebih simpel. Stelan yang dilakukan sekarang, besuk, dan seterusnya, akan tetap sama, tidak perlu berubah-rubah lagi.

Masih belum mau ngotot juga tampilannya? Cobalah berikan Moncer1 dari Super Kicau Grup, yang sudah terbukti manjadi asupan paten para jawara. Pemberiannya mudah, bisa langsung teteskan pada paruh bila burung biasa dipegang. Cara lainnya, oleskan pada pakan atau EF, campurkan dengan minuman, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik. (MENGANDUNG SPONSOR)

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: tips murai batu roman cias ef jangkrik mati mendadak stelan murai lebih seting murai omega vit nutrisi jangkrik pakan khusus jangkrik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp