MEGA LATPRES PUNGGAWA ENTERPRISE

Lokasi Nyaman dan Rindang, Dewa 19, Kuda Hitam, dan Sengkuni Naik Podium

Senin, 03 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Tampil perdana selesai mabung, murai batu Dewa 19 sukses boyong juara kelas utama di gelaran Mega Latpres Punggawa Enterprise, Sabtu 1 Oktober 2022. Sementara itu, cendet Kuda Hitam amunisi anyar Adi Saputro berhasil meretas prestasi paska barter amunisi.

Baru didirikan sebulan setelah launchingnya pada tanggal 28 Agustus 2022 lalu, gantangan Punggawa Enterprise berpotensi menjadi arena alternatif bagi kicaumania di wilayah Solo Raya. Suasana yang nyaman dan rindang, bisa menjadi tempat  yang baik untuk recharging burung kesayangan anda.

SUASANA LOMBA, LOKASI NYAMAN, TEDUH DAN RINDANG

Lokasi gantangan Punggawa berada di jalan Esemka, Dusun II, Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Area sekitar gantangan masih dipenuhi oleh pohon rindang dengan udara sejuk yang dirasa cocok untuk mengembalikan kondisi burung.

Beberapa burung yang tampil di gelaran Mega Latpres Punggawa Enterprise juga merasakan efek baik lokasi gantangan, diantaranya seperti murai batu Dewa 19 milik UD Gilang Jati yang langsung moncer di lomba perdananya paska mabung.

GILANG JATI SF. MB DEWA 19 & CH MANDALIKA MONCER

Dewa 19 tampil memukau dan berhasil merebut juara di kelas utama Murai Batu Punggawa. Aksi Dewa 19 juga membuat banyak orang dipinggir gantangan terpukau, burung yang berada di gantangan nomor 17 ini langsung mau ngeshow dari awal penjurian, obral tembakan materi burung kecilan dengan gaya nyangkul membuatnya mendapatkan koncer A mutlak dari dewan juri yang bertugas.

Selain membawa Dewa 19, Probo yang ditemani Sondi juga mengorbitkan cucak hijau Mandalika di tangga juara, waktu itu Mandalika moncer di kelas utama Cucak Hijau Enterprise.  

“Lima gaco murai lagi mabung semua, baru Dewa 19 yang kelar mabungnya, tenyata langsung mau kerja bagus di gantangan Punggawa, hari ini cucak hijau Mandalika juga kerjanya bagus. Awal yang baik buat amunisi UD Gilang Jati SF, semoga kedepan makin stabil dan berprestasi di even yang lebih besar lagi,” jelas Pak Teguh lewat jejaring WhatsApp.

EDHO PRATAMA DT PMBS. MB SOLO 1 MAKIN STABIL DI JALUR JUARA

Murai batu Solo 1, amunisi milik Edho Pratama dan Reno sukses mencuri perhatian penikmat ekor panjang di sekitar gantangan Punggawa Enterprise. Walaupun belum meraih juara pertama dan menduduki dua kali runner up di kelas Murai Batu Punggawa dan di kelas Murai Batu Enterprise cukup membuat mata penonton tertuju kepadanya.

“Burung baru, punya tonjolan materi kenari dan cililin yang panjang kalo nampil. Performa cukup bagus hari ini, powernya juga dapat, cuma butuh dipoles lagi biar lebih maksimal,” ucap Reno kepada Burungnews.

Dikenal sebagai salah satu pengorbit murai berprestasi, Edho berharap Solo 1 bisa mengikuti prestasi para pendahulunya seperti Kaisar, Raja Begal dan lainnya yang sudah terlebih dahulu banyak mengoleksi gelar.

ADI CIDOT. MB SENGKUNI TAMPIL MEWAH

Adi Cicot cukup puas dengan penampilan gaco kesayangannya murai batu Sengkuni. Mengawali lomba di kelas komunitas, Sengkuni langsung menunjukkan tajinya. Tampil indah, ekor panjang menjuntai, gaya tarung menekan-nekan sambil meluncurkan variasi lagu love bird, kenari, cililin dan kapas tembak yang dilontarkan tajam-tajam.

Ditunjang volume keras yang dimilikinya, Sengkuni yang menempati gantangan 22 posisi tengah, suara lantangnya masih tetap tembus sampai keluar pagar. Beberapa penonton juga bilang bahwa Sengkuni kecil-kecil cabe rawit, seusai dengan kualitasnya di lapangan.

BEBE SOLO & NGEYEL SF. BORNEO JENDES MAKIN MEMIKAT

Kembali bersama Jendes, murai batu borneo yang sedang banyak dilirik oleh kier master dan peminat. Bebe Solo dan rekan-rekan Ngeyel SF hadir meramaikan gantangan Punggawa Enterprise Boyolali. Jendes walaupun tampil di trek basah ternyata tetap mumpuni dan berhasil meraih runner up dan tiga besar.

Membuka kelas murai batu borneo tenyata mendapat animo tinggi bagi pecinta murai gembung sekitar Solo Raya, di kelas Murai Batu Borneo Esemka Mix Max milik Felicia memimpin. Petruk milik Andri memimpin di kelas Murai Batu Borneo Vip disusul APP milik Uchil di posisi runner up.

ADI SAPUTRO. CENDET KUDA HITAM MENGORBIT

Adi Saputro kembali mengorbitkan cendet jawara. Kali ini bersama Kuda Hitam mampu menyodok di kelas Cendet Vip B. Memiliki tonjolan burung gereja, tengkek udang, cililin, kapas tembak, love bird dan jangkrik yang dibawakan dengan gaya nagen. Volume tembus kasar-kasar membuatnya menjadi primadona baru.

“Burung baru, hasil barter gaco dengan Lukman 528 SF. Ndak salah pilih, ternyata memang prospeknya bagus, begitu digantangan responnya baik dan langsung kerja maksimal,” jelas Adi Saputro yang masih menunggu lima amunisi murai batunya yang sedang dorong ekor dan mabung agar bisa bermain di kelas murai batu kembali sepeninggal Rousian Roullete.

Secara keseluruhan, gelaran Mega Latpres Punggawa Enterprise berjalan rame, lancar dan kondusif walaupun sempat diguyur hujan pada pertengahan sesi. Tidak adanya protes dari peserta yang hadir menandakan dewan juri mampu bekerja dengan baik.

Beberapa catatan dari peserta yang hadir merasa puas bisa menggantangkan burungnya disini, namun jam tayang yang dianggap terlalu siang membuat beberapa kelas batal naik karena waktu tidak cukup dan menjelang petang.

“Terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania yang telah hadir meramaikan gelaran Mega Latpres Punggawa Enterprise Boyolali, maaf apabila masih ada kekurangan dalam penyajian dan penjurian. Kritik dan saran kami terima dengan senang hati demi kemajuan gantangan. Untuk latber rutin, kami buka pada hari Selasa dan Sabtu,” ucap Andi Aryanto mewakili panitia dan juri yang bertugas.[Hery]

DIMAS SUKSES KAWAL YS BIMA RAIH PODIUM JUARA

PLECIMANIA NGLURUG GELARAN

PAK BILAL TERIMA PENGHARGAAN UNTUK KOMUNITAS MURAI BATU

ALI. MB YARZAM NYERI, UNGGUL DI KELAS PASTOL

 I-ONE. CENDET VOLTAGE DOUBLE WINNER

KOMUNITAS MURAI BATU

 CH EXSOTIK MONCER

 JUARA KACER

 JUARA PLECI BAWA PULANG DOORPIRZE

KATA KUNCI: punggawa enterprise boyolali andi aryanto gilang jati sf adi saputro duta pmbs