TORETO DAN SANG JOKI. JUARA DI PIALA KETUA SMI (23/2). KEBANGGAAN TERSENDIRI

MB TORETO, ADHI PATI BSM

Breeding Sendiri yang Stabil Prestasi Sejak 2019, Juara di SMI Kudus Berikan Kesan Tersendiri + Data Juara

Senin, 03 Maret 2025 - PROFIL

Juara 1, sesungguhnya sudah biasa bagi Toreto, murai batu hasil breeding Adhi Pati BF, milik Achmadi dari Adhi Pati BSM. Dilombakan sejak 2019, burung ini menjadi langganan juara, juga cukup disegani di kawasan Pantura timur. Kemenangan di SMI, 23 Februari 2025, memberikan kesan tersendiri.

“Alhamdulillah, masih hoki,” ujar Achmadi sembari menunjukkan foto dan piagam juara di event SMI. Ketika kondisi siap, burung ini rajin dilombakan. “Mungkin jeda agak lama ya pas pandemi, karena ada pembatasan mobilitas, kegiatan berkumpul termasuk lomba burung juga sempat vakum agak lama kan,” ujarnya mengenang.

Setelah lomba dibuka lagi, Toreto pun kembali turun berlaga, terutama di kawasan Pantura timur, seperti Pati, Rembang, Kudus, Jepara, Demak, Purwodadi, hingga beberapa kali sampai Semarang. Prestasi demi prestasi pun kembali diraih.

SEBAGIAN KECIL TROPI YANG DIRAIH TORETO

“Alhamdulillah, nyaris selalu masuk kejuaraan. Pernah di Semarang, Piala Bupati Kudus, juga ada juara 1 di Piala Kapolres Purwodadi. Kalau jumlah dan rincian pastinya mohon maaf tidak hafal, tapi tropi dan piagamnya sudah berderet-deret.”

Dari sekian banyak event yang pernah diikuti, Achmadi mengaku kemenangan di event SMI memberikan kesan tersendiri. “Lebih membanggakan dan memuaskan, harus diakui iya, tanpa bermaksud mengecilkan event yang lain. Selama ini, kami ikut lomba juga selalu apa adanya saja.”

Belakangan ini, SMI memang sedang bersinar terang. Event-eventnya selalu dipenuhi peserta, termasuk gelaran terakhir. “Kami harus berebut kalau ingin kebagian tiket. Harus diakui saat ini SMI lagi mendapatkan kepercayaan yang baik dari kicaumania di Pantura timur,” ujar Achmadi menegaskan.

Kemenangan juga tidak diraih dengan mudah. Lawannya bukan semata burung-burung bagus secara kualitas, tapi juga banyak yang kerja ngotot. “Bersyukur sekali Toreto juga tidak kendor dari awal sampai akhir. Para juri saya kira bekerja dengan sangat baik, teliti, profesional. Tak heran bila semua kelas benar-benar dijubeli peserta. Banyak yang cari tiket cancel juga tak mudah mendapatkannya.”

Achmadi yang kini mengelola gantangan Adhi Pati BSM juga mengaku, ada beberapa kicaumania yang mendekati untuk menanyakan apakah Toreto akan dilepas. “Pada prinsipnya kalau cocok pasti akan saya lepas. Silakan saja bisa disambung lagi silaturahminya,” ujarnya sambil membagikan nomor WA, 0812.2704.5545.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci apa, siapa, dan bagaimana SMI, burungnews pun melakukan konfirmasi kepada Agung Sedayu, yang dipercaya menjadi media officer SMI (Sedulur Murai Indonesia). “SMI sudah menggelar 7 event, alhamdulillah 3 event terakhir selalu full peserta, semua kelas,” jelas Agung.

KETUA DAN WAKIL KETUA SMI KUDUS

Ini menunjukkan bila kerja keras mereka selama ini, mulai menunjukkan hasil. Bagaima menyelenggarakan lomba yang oke, secara manajemen hingga sisi entertain, layanan peserta, hingga yang tak kalah penting tentu saja dari sisi penjurian.

Setelah dari sisi kepercayaan kicaumania bisa dikata mulai kepegang, bukan berarti tugas berikut menjadi lebih ringan. “Sesuai pepatah lama yang kami yakin masih berlaku, mencapai suatu tujuan itu susah, tapi mempertahankan pencampaian itu jauh lebih berat lagi. Insya Allah, kami akan terus bekerja keras dan penuh semangat bukan semata mempertahankan, tapi juga ingin terus meningkatkan capaian yang sudah ada,” tegas Bagus Adi Laksono, salah satu penggagas sekaligus juga Ketua SMI.

Selama ini, peserta memang didominasi dari Pantura timur. “Sebagian besar peserta memang berasal seputar Semarang, Purwodadi, Jepara, Kudus, Pati, Rembang. Event kali ini memang sudah datang dari yang lebih jauh, seperti jagoan milik Bintang Pradana Klaten dan Team Jensina Purwokerto yang dimotori om Sandri Sragen,” terang Agung Sedayu, yang juga pewarta dari kicau-kicau.com.

Dirinci oleh Agung, SMI berdiri pada 8 Oktober 2023 yang lalu. Para tokoh yang menggagas SMI, Bagus Adi Laksono (Ketua), Ahmad Azharudin (Wakil Ketua / Ketua Pelaksana), Dawong, Latip (Humas), Tomy (Bendahara merangkap Sekretaris), dan Guntur Jogja (Divisi Juri).

Selama ini, SMI memilih home base di Museum Kretek Kudus. “Lomba digelar 2 bulan sekali, untuk gelaran berikut, Insya Allah besok pertengahan April gelaran berikutnya. Kita berharap bukan hanya penuh, tapi asal peserta juga bisa semakin meluas, semakin banyak yang dari luar Pantura Timur Jawa Tengah” imbuh Agung. [maltimbus]

PANITIA PIALA KETUA SMI KUDUS, 23 FEBRUARI 2025

PARA PENGGAGAS DAN PENGURUS SMI

KATA KUNCI: smi kudus piala ketua smi mb toreto adhi pati sf adhi pati bsm achmadi pati