IRFAN DARI RANDUSARI, BARU 2 BULAN MAIN MURAI, SULAP BURUNG TAK TERAWAT JADI JUARA

MAS KAREBET SPESIAL NGABUBURIT, #2

Di Tangan Pendatang Baru, Burung yang Awalnya Tak Terawat Ini Nyaris Kuatrik

Senin, 25 Maret 2024 - PROFIL

Samsul, begitu Irfan memberi nama jagoan murai batunya. Aksinya di gantangan Mas Karebet, Minggu 24 Maret 2024 cukup mencuri perhatian. Samsul bisa dikata menjadi murai batu terbaik di event ini, setelah meraih juara 1, 1, 2, dan 3.

Samsul sendiri masih muda usia. Irfan yang asli Bantul dan kini tinggal di Randusari, Teras, Boyolali, berani menurunkan juga di kelas umum yang lawannya adalah burung-burung dewasa dan mapan. Rincian prestasinya, juara 1 dan 3 kelas umum Ngabeyan A-B, serta juara 1 dan 2 kelas Pengging Remaja A-B.

PRESTASI MB SAMSUL DI MAS KAREBET SPESIAL NGABUBURIT (24/3/2024)

Apakah Samsul sebelumnya sudah punya sederet prestasi?. “Ada, tapi belum begitu banyak. Prestasi sebelumnya juga di gantangan sini. Saya masih pendatang baru di murai batu, newbie, baru dua (2) bulan, belum merasakan lomba di gantangan lain, tapi akan segera mencobanya, seperti ke gantangan yang di Pasar Pengging baru dan lainnya, lihat waktunya juga semoga ada.”

Irfan sebelumnya penggemar kucing. Ia melihat salah satu temannya punya murai, kerap lomba di Mas Karebet dan sering juara. Hal ini membuat Irfan akhirnya ingin memelihara murai batu juga. “Sekalian buat ngramein rumah juga biar gak sepi, kebetulan ada saudara di Bantul punya murai yang bisa dikata tak terawat, akhirnya burung boleh saya bawa ke sini.”

Bagaimana merawat dan nyeting burung, Irfan juga belajar dari temannya, selain tanya-tanya ke penghobi lainnya baru mulai dikenal. “Tentu juga baca-baca media, lihat youtube juga buat perbandingan dan nambah wawasan.”

Di rumah Samsul jarang bunyi, lebih banyak diam. Kalau pun bunyi, keluarnya hanya suara ngukluk saja. “Kemudian awal burung datang ke sini, saya coba trek dengan burung dewasa, ternyata mau dan berani ngelawan. Mentalnya terlihat bagus. Itu yang bikin penasaran, lalu saya pun mau merawat dengan kesungguhan dan penuh kasih sayang. Saya embun di waktu subuh, siangnya mandi sauna.”

Di rumah, saat ini Irfan memelihara dua ekor murai, selain Samsul juga ada satu lagi yang masih trotol. “Untuk burung masteran yang asli atau burung hidup, hanya ada love bird, kenari, dan sanger.”

Sebagai newbie alias pendatang baru, Irfan mengaku lebih berani dalam hal mencoba-coba rawatan, termasuk memilih pakan. Tentu tidak asal atau ngawur, Irfan tetap belajar karakter dan pola dasar perawatan burung murai, entah dari bertanya, baca-baca, nonton vidio yang dianggap benar dan masuk akal.

"Kalau pemain lama dan pengalaman, saya lihat cenderung sangat hati-hati kalau mau ngubah-ubah rawatan, pakan, treatmen. Stelan yang dianggap sudah seperti itu akan terus dipertahankan meski burung sedang kurang maksimal."

Belum lama, Irfan diberitahu ada pakan baru Tory. "Dua varian yang saya coba, Daily dan Fighter. Saya pun berani mencobanya, sedikit-sedikit tentu saja awalnya supaya adaptasi. Harian pakai Daily dicampur sedikit Fighter, karena pada varian fighter disebut ada kandungan serangga seperti jangkrik. Stelan lomba, ganti varian fighter lebih banyak, tetap dicampur dengan Daily porsi lebih sedikit. Hasilnya memang cukup bagus, setidaknya terlihat dari burung saya, kotoran kecil-kecil kering, perfoma burung juga bagus, suara lebih bening, volume ada peningkatan, dan tidak mudah lelah."

Di sekitar tempat tinggalnya, ia sempat tanya-tanya, memang belum tersedia. Ketika benar-benar butuh, Irfan bisa membelinya secara online, karena memang tersedia di beberapa market place. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pakan premiun Tory secara online, bisa klik DI SINI.

Setelah sukses dengan Samsul, Irfan mengaku makin semangat, akan mengambil burung lagi dari Bantul. "Biar bisa gantian, satu kurang fit, masih ada cadangannya, atau kalau sama-sama siap bisa bawa dua burung. Ini memang lagi semangat 45 pengin nambah momongan lagi." 

Irfan sendiri mengaku cukup nyaman turun di gantangan Mas Karebet dengan team juri Pengging Independent. “Saya baru beberapa kali merasakan lomba burung, semuanya di sini, jadi belum bisa ngomong kalau ditanya perbandingannya dengan di tempat lain, seperti pakem atau apa itu terkait penjurian. Tapi saya merasa nyaman lomba di Mas Karebet sini, melihat semua yang datang, yang kalah dan menang tetap sama-sama merasa asyik.”

Team juri Pengging Independen yang dipimpin oleh Mr. Wahono, menerapkan sistem terbuka dengan langsung menuliskan ajuan koncer A, koncer B, dan C(adangan). Koncer ditancap harus sesuai yang diajukan oleh masing-masing juri, selama ajuan ada temannya/pendamping dan masuk nominasi. Ajuan koncer yang tidak masuk nominasi, bendera ditinggal/diletakkan alias tidak ditancapkan. [maltimbus] 

BROSUR GMI BAGI-BAGI THR:

BROSUR JAWARA MURAI BATU FEAT BAROMETER BLOK TENGAH:

BROSUR BUNDA PUTRA PUTRI SF CUP BOYOLALI:

BROSUR SEMARANG VAGANZA 4:

BROSUR PIALA SLEMAN VAGANZA:

KATA KUNCI: mas karebet spesial ngabuburit gantangan mas karebet pengging independent mb samsul irfan randusari 2 bulan main murai bisa sulap burung tak terawat jadi jawara