KELAS LOVE BIRD DI ARENA KEBOKICAK TETAP MERIAH

LIGA KEBOKICAK BC JOMBANG SERI 7

Buka Kelas Love Bird M2 Segala Umur

Permintaan love bird lovers kepada Panitia Kebokicak BC agar membuka kelas Love Bird M2 akhirnya diapresiasi. Mulai Minggu, 15 Juli, kelas ini resmi dibuka. Ketentuannya, untuk segala umur dan durasi maksimal M2.

Kelas love bird M2 adalah kelas untuk segala umur. Baby masuk, balibu juga oke, dewasa juga bisa diikutkan. Tidak ada batasan umur, jantan atau betina tidak masalah. Paruh putih atau merah juga bukan penghalang.

Tapi, sesuai titelnya, Love Bird M2, maka durasi maksimalnya dibatasi Masih Dua atau M2. Apabila di lapangan, ada gaco yang durasinya melebihi batas maksimal, maka durasi tetap dicatat M2. Tidak ada disfikualiikasi seperti di kelas baby M1.

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD VIP

 

Sistem penilaian tetap menggunakan sistem block poin. Gaco yang paling tinggi nilainya, maka dialah yang akan jadi pemenang. "Setiap masukan yang kami serap dari para pemain, akan kami evaluasi. Bila masukan itu positif, maka akan kami aplikasikan di arena. Seperti kelas Love Bird M2 ini," kata Karyanto, Ketua Kebokicak BC.

Untuk test case pertama, love bird M2 mulai diuji coba di Liga Kebokicak BC Seri 7 pada hari Minggu, 15 Juli. Namun, karena masih belum dipromosikan, dan diletakkan di kelas akhir, respon peserta belum signifikan. Baru ada 8 gaco yang digantangkan, Gaco yang berhasil meraih podium di kelas ini adalah Machmud andalan Team P2h Ksr Mjr.

Bukan tidak mungkin, bila kelas ini nantinya juga akan dimasukkan liga seperti kelas lainnya. Karena di kelas ini tidak ada batasan umur seperti di kelas baby atau balibu. "Kalau kelas baby dan balibum, jelas tidak bisa masuk liga, karena ada batasan umur. Tapi untuk kelas M2, bila responnya bagus, tentu akan dimasukkan liga," lanjut Karyanto.

 

 

Pertarungan di kelas love bird di gantangan Kebokicak BC pekan ini sangat ketat. Jihan Audy andalan Ricky Pret yang Minggu lalu sukses meretas prestasi puncak, kali ini kembali merengkuh podium emas.

Malah, dua podium puncak berhasil dirangkum Jihan Audy dengan durasi fantastis. Jihan Audy satu-satunya gaco di laga ini yang berhasil mencatat durasi bintang. Poinnya pun jauh meninggalkan gaco lainnya, karena selain punya durasi hebat, gaco ini juga rajin.

"Mantab sekali durasinya.. Begitu diugantang langsung ngekek tembus bintang 1, kemudian super 4, super 2 dan panjang 2. Tidak ada poin pendek sama sekali, kebetulan saya yang bertugas di block itu, jadi tahu persis kehebatannya," kata Agung, salah satu asisten juri di kelas love bird.

 

JIHAN AUDY CATAT DURASI BINTANG DI KELAS LOVE BIRD A

 

Meskipun prestasi ini belum mampulambungkan nama Jihan Audy sebagai pemuncak klasemen, namun setidaknya, peringkatnya melejit drastis. Dari papan bawah langsung ke emapt besar. Saat ini, Jihan Audy menempati peringkat 4 di bawah Ijan Janitra sebagai pemuncak klasemen dengan nilai 800, diikuti PB dengan nilai 680 dan Baba dengan nilai 440. Jihan Audy baru meraih poin 300.

Penampilan menawan juga ditunjukkan Simon, love bird orbitan Khamid dari Pasar Pon di kelas love bird baby. Simon yang diturunkan di kelas Baby A dan B berhasil nyeri juara I. Gaco ini mampu mengungguli poin yang diraih Shanadu debutan Nur Wachid dari Rea Reo Hore dan Sukron milik ARB dari Maestro BC.

 

SIMON BERHASIL KUASAI PODIUM PUNCAK KELAS LOVE BIRD BABY

 

Bendera Maestro BC kembali berkibar di kelas Cucak Hijau Vip lewat aksi Nogo Ijo andalan Hery Bagoes Wijaya yang sukses meretas prestasi emas. Nogo Ijo didampingi Hulex 87 andalan Arif dari Tambakberas sebagai juara II dan Raja Ngeyel andalan Hery Telkom dari GTS Jombang sebagai juara III.

Sayang, tren apik ini tidak bisa dipertahankan Maestro BC. Saat berlaga di kelas Cucak Hijau B, giliran Santri andalan Gus Habib dari Graha budi Indah Tebuireng yang moncer. Prestasi emas ini mampu melambungkan Santri ke peringkat VI di klasemen semnetara Liga Kebokicak BC.

 

 

Santri mampu meredam kehebatan Basudewa andalan Aris dari Perak dan Mlehoy milik Yofi dari Kalak yang saat ini menempati peringkat XVI di Klasemen Liga Kebokicak Seri 7 kelas Cucak hijau.

Di kelas Murai Batu VIP, Gajahmada andalan Andrias Kaka yang mendapat polesan guru vokal cililin, kenari, love bird dan gereja tarung, mampu mengungguli kehebatan puluhan gaco lain yang memadati arena Kebokicak BC.

Gajahmada meraih juara I setelah mengalahkan Senja andalan Winang dari Griya Indah dan Sri Rama milik Erick dari Langgeng Mulya SF yang dikawal Alfrn Nda dari Lumbung Cell. "Saya heran, setiap kali turun di sini, belum pernah bisa meraih juara I di kelas murai batu," cetusnya.

 

BENDERA MAESTRO BC BERKIBAR DI KELAS CUCAK HIJAU VIP LEWAT AKSI NOGO IJO

 

Tapi prediksi Alfen kali ini meleset. Saat turun di kelas Murai Batu A, Sri Rama berhasil koncer di podium puncak. Sri Rama bersanding dengan Sangsakala andalan Mr Slam dari Jenggolo dan Ladusing andalan Kafi dari Brodot.

Dari hasil laga ini, Sri Rama yang berhasil meraih juara III dan I dan mengantongi poin 160. Poin ini menancapkan namanya di peingkat IV atau sejajar dengan Ladusing andalan Kaffi yang sama-sama merangkum nilai 160 di Klasemen Sementara Liga Kebokicak Seri 7 kelas Murai Batu.

 

 

Di kelas Kacer, rata-rata gaco yang diturunkan memiliki materi hebat. Seperti biasa, kelas kacer diikuti puluhan peserta, kompetisinya pun sangat ketat. Kaisar andalan Khamid dari Pasar Pon bertahta di kelas Kacer A. Kaisar mampu meredam kehebatan Siliwangi yang dikawal Avril dari Ampera BC.

Namun, saat turun di kelas B, Siliwangi berhasil memgkudeta tahta. Kaisar meraih juara I didampingi SM andalan Iput dari Metrik yang saat turun di kelas A meraih juara III. Di Liga Kebokicak, SM masih mampu mempertahankan mahkotanya dengan nilai 500. R7 andalan Slam dari Jenggolo dan Siliwangi mengantongi nilai sama, 420 dan menduduki peringkat II dan III.

 

SRI RAMA RAIH PODIUM PUNCAK DI KELAS MURAI BATU A

 

JUARA DI KELAS KACER A

 

SILIWANGI DAN SM MERAJAI KELAS KACER B

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau yang sudah terpercaya menemani para juara selama puluhan tahun. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

 

 

KATA KUNCI: kebokicak liga kebokicak

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp