PANITIA DAN TIM JURI GARDA BC.

LIGA GARDA BC JOMBANG

Tidak Boleh Ada Manipulasi!

 

 

 

Garda BC tidak mau main-main soal hadiah. Meski jumlah perserta ada di standar minimal, 36, panitia tidak mau memanipulasi. Hadiah utama tetap keluar. Ini terjadi di kelas cucak hijau.

Sedikitnya ada lima hadiah utama yang keluar di gelaran Garda BC di Nglele Sumobito Jombang pada Sabtu Sore, 14 Oktober. Yakni kelas Love BIrd Paud A dan B, Love bird Dewasa A dan B dan kelas cucak hijau. Ini menandakan setiap gelaran Garda BC selalu dinantikan Kicaumania. 

 

KELAS LOVE BIRD DEWASA DIKUASAI ZAHRA ANDALAN BUWUHMANIA MOJOKERTO.

 

"Agar gelaran kita bisa sukes, kuncinya adalah, bagaimana kita memanjakan peserta dan jangan pernah main-main soal hadiah. Misalnya jumlah peserta pas di ambang batas minimal, kita bilang saja pesertanya 35, jadi hadiah utama tidak keluar. Ini tidak boleh dan tidak akan pernah terjadi di Garda BC," cetus M Fauzan, Ketua Garda BC.

Ini juga yang dikagumi Roy Yudha, pemilik gantangan Sengon BC yang kali ini turun di kelas Cucak Hijau A dan meraih juara I lewat Carnival. "Semua gantangan sudah seharusnya tegas soal hadiah. Jangan pernah manipulasi!" tandasnya.

 

KELAS CUCAK HIJAU MENJADI MILIK ROY YUDHA, CHAIRMAN SENGON BC.

 

Soal kompetisi, di Garda BC selalu berlangsung sengit karena kuantitas pesertanya cukup signifikan. Kualitas gaco yang dijajal juga banyak yang hebat, sehingga para Kicaumania tidak bosan turun disini. Satu lagi yang membuat para pemain bertahan, karena lomba digelar tanpa teriak.

Di kelas Love Bird Dewasa, Zahra dan Sabil bertarung sengit. Kedua gaco tidak hanya rajin ngekek, tapi juga memiliki durasi cukup panjang. Namun, dari total akumulasi nilai, Zahra andalan Abah Fadlan dari Buwuhmania Mojokerto lebih mumpuni. Prestasi puncak di kelas A dan B berhasil dilibas, sementara Sabil andalan Joni dari Kayangan tertahan di posisi runner up.

 

DANANG CATHOUSE DIPERCAYA MENGAWAL BIOLA.

 

Di kelas kenari yang jumlah kontestan di atas duapuluhan, dimenangkan Biola milik Adi Santoso dari MTK SF. Biola digantang oleh Danang Cathouse yang biasa bermain di kelas Paud. Namun sore tadi, gaco kesayangan Danang lepas dari sangkar, dan sebagai obatt kekecewaan, Danang diberi kesempatan menggantang Biola. Hasilnya, dua prestasi emas dari kelas kenari disapu bersih.

Di kelas Muray Batu, Mojoagung Bersatu BC masih terlalu tangguh. Tim ini punya banyak amunisi di kelas Muray, salah satunya adalah Cipik milik Susilo. Bahkan gaco heabt Guntur Bumi andalan Sis dari Tim Pasar Pon Jombang berhasil digulung oleh suara roll tembaknya yang dahsyat. Preman orbitan Usman dari Sawahan juga jadi korbannya.

Bonus 50 ribu buat juara I di kelas muray batu, kacer dan cendet menjadi daya tarik para pemain untuk ngluruk arena Garda. Cendet yang popularitasnya makin merosot, di Garda BC masih diikuti 16 kontestan. Di laga ini, Raja Roll andalan Iwan dari Bongkar BC berhasil membungkus hadiah pertama plus bonus 50 ribu, diikuti Jarwo dan Arya.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

PRESTASI CIPIK DI KELAS MURAY KIBARKAN BENDERA MOJOAGUNG BERSATU.

 

RAJA ROLL KEMBALI MERAJAI KELAS CENDET.

 

DIIKUTI 36 PESERTA, HADIAH UTAMA KELAS CUCAK HIJAU KELUAR.

 

 

 

KATA KUNCI: liga garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp