KAISAR KEMBALI BERTENGGER DI PUNCAK KELAS MURAY BATU A.
LIGA GARDA BC JOMBANG
Kaisar Melejit Di Seri Penutup
Meski tak masuk daftar jawara terbaik Liga Garda, Kaisar andalan Erick Langgeng Mulya di kelas muray batu menutup Liga Garda seri 12 dengan aksi menawan. Gaco ini moncer di kelas muray batu A.
Dikawal Alfen Nda, Kaisar andalan Erick Langgeng Mulya di kelas muray batu berhasil meraih prestasi emas di Latpres Garda BC yang sekaligus menjadi seri penutup Liga Garda BC yang digelar 12 seri. Meskipun gagal bertengger di podium tiga besar Liga Garda BC, Alfen mengaku puas dengan prestasi yang diraih Kaisar.
NYAI LASMINI KEMBALI TERPANTAU NGEKEK BERDURASI "P".
"Ini pemanasan saja, besok berangkat ke Ponorogo menurunkan Alexis dan Minggu berikutnya turun ke Bali membawa semua gaco, diantaranya adalah Kaisar dan Alexis," kata Alfen.
Alexis adalah love bird yang mampu ngekek panjang di arena lomba dan mengoleksi puluhan prestasi di berbagai even akbar, diantaranya even Piala Raja yang digelar di Prambanan Jogja 24 September silam.
Seperti biasa, gelaran Garda BC selalu diawali dengan kelas Love BIid Paud A. Di kelas ini Nyai Lasmini yang Sabtu sebelumnya diekspos Burungnews sabagai gaco dari desa, di Latpres Sabtu, 28 Oktober kali ini kembali menjadi bintang arena. Gaco andalan Hery dari Petengan Jombang ini kembali ngekek panjang. Menurut hitungan juri terpantau P1.
JENIPER KALAHKAN ZAHRA DI KELAS LOVE BIRD A.
Di kelas B, aksi menawannya kembali dipertontonkan. Gaco ini kembali ngekek panjang dajn lebih hebat dari aksinya di kelas A. Nyai Lasmini terpantau berdurasi P2, P1 dan beberapa kali dibilang lanjut dan masih. "Nyai Lasmini ini ternakan sendiri kok, kebetulan saja bisa ngekek panjang," kata Hery merendah.
Di kelas Love Bird Dewasa A, Jeniper andalan Hadi KRC dari Plengkung berhasil membungkus prestasi emas. Di kelas ini, Jeniper berhadapan dengan Zahra milik Abah Fadlan dari Buwuhmania Mojokerto yang termasuk kandidat peraih penghargaan love bird terbaik di Liga Garda BC. Di kelas ini, Zahra meraih juara II.
Peringkat III diraih MS, gaco orbitan Khoirul Imamudin atau Gondrong dari Jombang. Gaco super lecek ini sempat terpantau Lanjut, namun masih kalah panjang dibanding Jeniper dan Zahra. "MS ini saya dapat dari penggemar rumahan. Saya kasih nama MS, karena dapatnya murah sekali, jadi saya singkat MS," beber Gondrong.
KELAS CUCAK HIJAU A JADI MILIK SREDEK.
Di kelas Cucak Hijau A, terjadi persaingan sengit antara Sredex, Jenset dan Rudal. Gaco-gaco ini memiliki reputasi bagus karena kerap merajai kontes. Prestasi terhebat dibukukan Jenset yang dikawal Mr Harto dari Sumobito. Jenset berhasil meraih penghargaan sebagai jawara cucak hijau terbaik di Liga Garda.
Namun, di laga ini Jenset berhasil dikalahkan Sredex andalan Dian dari Losplos yang makin istimewa saat bertemu lawan tangguh. Adapun Rudal andalan Mr Anam dri Mojoagung bertengger di peringkat III.
Dhanang KRL yang sebelumnya dikenal sebagai pengorbit Love bird Paud dan sempat menerima penghargaan gaco terbaik di Taras BC Tambakberas, kali ini menurunkan kenari yang baru dibeli tiga pekan ini. Dhanang mampu membuktikan dirinya tak hanya piawai di kelas Love Bird, tapi juga handal di kelas Kenari.
Sun Gokong yang dikawalnya sendiri berhasil meraih juara I, mengalahkan Sumber Rejeki andlaan Andreas serta Raja Gula andalan Abi Chandra yang sudah mengantongi puluhan prestasi papan atas dari berbagai arena di Jombang maupun luar kota.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
CENGKOK MEWAH DAN DURASI PANJANG JADI ANDALAN SUN GOKONG.
PANITIA DAN TIM JURI GARDA BC.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: liga garda bc jombang
