YULIUS OWEN EKO POCE, PENGGERAK LAUNCHING SLEMAN ENTERPRISE

LAUNCHING SLEMAN ENTERPRISE

Pleci Mania Gerudug Pasar Hewan Sleman, MB Bulan Sabit Mempesona

Lauching Sleman Enterprise yang digelar Minggu, 23 Agustus 2020, bisa dibilang sekaligus menjadikan ajang kebangkitan Komunitas Plecimania. Panitia membuka 9 kelas pleci termasuk BoB, dari total 29 kelas.

Antusias pleci mania sungguh luar biasa, hingga kelas pleci akhir peserta masih tetap gayeng.

 

 

 

Kelas ocehan juga tak kalah seru, terutama kalas murai batu, cucak hijau, dan love bird. Yulius Owen salah panitia sekaligus sebagai penggagaas Lauching Sleman Enterprise yang berlangsung di Pasar Hewan dan Klitikan Sleman tak bisa menutupi kegembiraannya.

“Kami sangat puas dan gembira atas semua dukungan kawan-kawan. Begitu juga komunitas pleci yang telah turut ambil bagian serta antusiasnya yang luar biasa. Mereka tetap semangat mengikuti hingga selesai kelas pleci. Tunggu gelaran kami berikutnya, dan tentu kelas pleci kembali akan kami buka,” jelas Yulius Owen.

Mewakili semua rekan-rekan panitia, ia juga meminta maaf bila masih ada kekurangan.

 

JUARA 1 & 2 PLECI

 

Hendri, salah satu pemain pleci dari Jogja berhasil membawa pulang juara 1 dan 2 lewat dua jagoan handal Strom dan Al-Fatih. Strom adalah jago mapan yang sudah sering diturunkan dan langganan juara.

Penampilan mengesankan diperlihatkan murai batu Bulan Sabit, koleksi lawas Sigit Kedung Mulyo dari Klaten. Sekali digantang melihat musuh langsung menyambar, sederet isian kecilan dilontarkan dengan lantang. Ditunjang gaya sujud-sujud, serta ekor panjang yang menjuntai naik turun menjadikan sedap dipandang mata.

 

SIGIT KEDUNG MULYO KRU. MB BULAN SABIT JUARA 1 & 4

 

JUARA 1 & 2 MURAI BATU

 

Tak heran bila aksi Bulan Sabit banyak mendapat pujian orang, terutama para penikmat murai batu yang menyaksikan. Bulan Sabit berhasil meraih juara 1 dan 4. Sebelumnya, Bulan Sabit sudah kerap meraih juara, sudah dua brodolan terakhir dipercayakan Luchita.

Di tangan Luchita. aksi Bulan Sabit ternyata terlihat makin mencorong. Hampir setiap diturunkan selalu membawa juara. Dalam satu pekan bisa diturunkan lebih dari dua kali.

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

”Bulan Sabit burung lawas milik si bos, dulu sudah langganan juara. Di tangan saya baru dua brodolan, tapi piagamnya juga sudah banyak. Sekarang kondisinya sedang ok, siap geber terus,” jelas Luchita mantap.

Walau jagoannya tidak masuk juara, Galih tetap merasa gembira. Galih membawa love bird yang turun di kelas Baby. Jagonya bukannya tidak bunyi, tapi justru sekali ngekek mbalandang sampai 20 detik.

 

GALIH, COBA KELAS BABY, MBANNDANG

 

Padahal kelas love bird Baby nembaknya dibatasi. Penasaran, akhirnya jagonya kembali dinaikkan. Tapi kali ini dimasukan di kelas paud, karena memang usia masih baby setelah nembak, ternyata terlihat masih rada binggung.

“Tadi saya masukan kelas love bird Baby mbablas 20 detikan, maksimalkan 7 detik. Tak masukin kelas paud sekali nembak dapat merah 2, tapi abis nembak kelihatan bingung, usianya juga masih 3 bulan,” jelas Galih yang selalu mencoba hasil ternakan sendiri. [busro, maltimbus]

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: sleman enterprise murai batu bulan sabit

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp