PANITIA JATISARI BC. SIAP JADI BAROMETER GANTANGAN DI JEMBER

LAUNCHING JATISARI BC JEMBER

Dapat Dukungan Penuh Dari Kepada Desa, Bala Dewa, Densus, dan Tole Terbaik

Berlokasi di Balai Desa Jatisari Jenggawah Jember, gelaran Launching Jatisari BC pada Kamis, 31 Januari 2019 yang dikomando Agus Simoy dan Anwari, berlangsung meriah diserbu kicaumania. 27 sesi berhasil dilahap dengan jumlah kontestan lebih dari 500 peserta.

Banyak kicaumania yang sempat kebingungan saat menuju ke lokasi lomba, selain jauh dari pusat kota, desa Jatisari jarang terdengar oleh kicaumania. Tapi berkat kemasan yang menari, antusias untuk berpartisipasi di arena baru ini sangat tinggi.

 

 

ANTUSIAS KICAUMANIA JATISARI SANGAT TINGGI

 

Kepala Desa Jatisari yaitu Bp. Hasan, mengaku bangga dengan adanya arena kontes burung di lahan kosong kantor Balai Desa. Selain warga sekitar menerima dampak yang positif dari segi ekonomi dengan membuka stand kuliner disekita arena lomba, kantor balai desa juga lebih hidup dan desa Jatisari semakin dikenal masyarakat umum.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini, bapak kepala desa mengaku senang dan mendukung penuh gelaran positif seperti ini. Karena para pemuda di desa ini bisa lebih aktif dengan menjadi panitia, dan warga sekitar juga bisa mendapat pengahasilan tambahan dengan membuka stand kuliner. InsyAllah kedepan arena akan lebih diperhatikan lagi untuk menambah kenyamanan kicaumania,” pungkas Anwari mewakili Bapak Kepala Desa.

 

CH BALADEWA SIAP BERLAGA DI M1 SUBDENPOM BC JEMBER

 

Dalam gelaran kali ini, cucak hijau Bala Dewa milik Warto dari Wau Wau SF berhasil menjadi burung terbaik setelah mengukir juara 1 2 2. Cucak hijau yang sudah teruji kualitasnya ini, melakukan pemanasan sebelum turun di gelaran M1 Subdenpom BC Jember (3/2).

Aksi Bala Dewa di atas arena patut diperhitungkan. Memiliki materi segudang yang diidolakan sang pengadil lapangan, Bala Dewa juga memiliki kelebihan dari segi volume. Suaranya lantang hingga mampu membuat lawannya terpaku saat Bala Dewa melepas tembakan tengek buto berdurasi panjang. Gaya wajib yaitu ngentrok jambul, tak sedikitpun dikendorkan di tiga laga yang Ia lakoni.

 

MUNTAHKAN CILILIN MB DENSUS 2 KALI PUNCAKI PODIUM

 

Dengan hasil ini, Warto semakin percaya diri membawa Bala Dewa ke even-even selanjutnya. Rencananya setelah di M1 Subdenpom Jember, Bala Dewa akan sengkuyung ke Piala Bondowoso 17 Februari mendatang. “Kondisinya sudah membaik dan siap turun lagi di even-even bergengsi. Semoga saja semakin stabil mas,” ujar Warto.

Di kelas murai batu, lagi-lagi Densus milik Deny 29 dari Bhayangkara BC menjadi murai terbaik setelah memuncaki podium 2 kali. Murai batu ekor hitam ini semakin tampil memukau dan stabil meraih prestasi dengan seringnya turun berlaga. Materi andalan seperti cililin yang dibawakan dengan ngeban-ngeban, berhasil meluluhkan juri yang bertugas.

 

DOBEL WINNER LB TOLE SABET TROPI TERBAIK LB SEWASA

 

Sama seperti Bala Dewa, Deny 29 menyiapkan Densus untuk turun di M1 Subdenpom BC. “Alhamduillah dalam sebulan ini Densus sudah mengumpulkan banyak tropi burung terbaik. Finalnya besok di Subdenpom BC, semoga saja bisa lolos di arena paling angker itu,” kata Deny 29.

Untuk kelas love bird dewasa, bintang baru yang saat ini lagi bersinar yaitu Tole milik Anton Berto Trabas SF, akhirnya memberi pembuktian dengan menjadi burung terbaik. Tampil dengan karakter konsletnya dan ngekek bernada minor, Tole menjadi pusat tontonan dan meyabet dobel winner.
 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Juripun dibuat bekerja keras kala menyebut nomer gantangan yang ditempati Tole. Durasinya yang tembus hingga P9 dengan jeda bunyi rapet, membuatnya jadi penguasa arena. “Ternyata dengan satiap hari digantangkan, durasi serta jeda bunyinya semakin istimewa. Tinggal volumenya saja yang perlu di kencangkan lagi,” tandas Sahrul yang tak lain adik kandung Anton Berto.

Sebenarnya Tole mendapat lawan yang sepadan di gelaran kali ini, dia adalah Tina Toon milik KL Studio G2K BC. Tina Toon yang juga konslet bernada minor, dua kali membuntuti Tole dengan menjadi runner up. Dari dua laga tersebut selisih poin juga terpaut sangat tipis. “Tole memang layak jadi terbaik. durasinya stabil di panjang. Selamat untuk Tole,” kata KL Studio.

 

TARUNG JAGAD JADI KACER TERBAIK

 

Meski saat ini kelas kacer di beberapa arena sulit ada pesertanya, tapi peserta kacer yang turun di gelaran kali ini semuanya tampil memukau. Itu karena pesertanya didominasi oleh kicaumania Jatisari. Tarung Jagad kacer milik Rohman yang tak lain warga Jatisari, berhasil menyapu bersih podium puncak di tiga sesi sekaligus menjadi burung terbaik. 

Melihat aksinya di atas arena, Tarung Jagad dibilang sudah mumpuni untuk berlaga di even akbar. Materi roll tembak dengan gaya full buka ekor, si hitam putih ini juga dibekali volume yang sadis. Durasi kerjayanya juga patut diacungi jempol. “Berkat menang disini, besok saya bawa ke Jember kota di M1,” kata Rohman penuh percaya diri.

 

NELLA KHARISMA KENARI TERBAIK

 

Tampil ngedur dari awal sampai akhir penjuarian, kenari Nella Kharisma besutan Jale dari Alam Raya, akhirnya mampu membawa pulang tropi juara 1 dua kali dan didapuk sebagai burung terbaik. Selain ngedur, kenari mungil ini juga memiliki lagu cengkok unik yang mampu mencuri perhatian dari juri.

Pada kesempatan ini juga komunitas pleci terlihat nimbrung bareng membawa gacoannya. Komunitas yang didominasi oleh tim PJB dan Scorpion BC, sepakat untuk menjadikan arena Jatisari BC sebagai wadah untuk mereka kopdar sinambi berlomba. “Tempatnya luas dan nyaman untuk mengondisikan burung mas. InsyAllah untuk kedepan, Plecimania selalu hadir di arena ini,” pungkas Samsul Gigi yang membawa pleci Bilal menjadi yang terbaik.

Agus Simoy selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang hadir dalam lounching arena Jatisari BC. “Mohon maaf jika dalam penyajian lomba ada kekurangan. Kritik dan saran kami butuhkan untuk perkembangan Jatisari BC kedepan agar lebih baik lagi,” tutupnya di akhir gelaran.[Vilman K-conk]

Mengakses BURUNGNEWS lebih praktis dan cepat, unduh APPS-nya di PLAY STORE (android) atau GOOGLE PLAY (Apple/Iphone/IOS)

 

PLECI MANIA JADIKAN ARENA JETIREJO BC AJANG SILATURAHMI

 

AL ANTAR FLAMBOYAN KONCER DI KELAS CAMPURAN MASTER

 

PERAIH CENDET TERBAIK

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp