ARIF USMAN. CH MINION CETAK DOUBLE WINNER

LAUNCHING GANTANGAN SEMAR INDEPENDENT, #2

CH Minion Double Winner, AM B.Roe Juara 1, 2, dan 3

Senin, 02 Januari 2023 - BERITA LOMBA

Minion, amunisi terbaru Arif Usman yang didapatkan minggu lalu di Akaratu Cup Klaten langsung unjuk kebolehan dengan meraih dua kali podium pertama alias double winner di Launching Gantangan Semar Independent. Apa istimewanya?

Selain murai batu, salah satu laga yang menarik perhatian di Launching Gantangan Semar Independent adalah kelas cucak hijau. Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, dua kelas awal terisi penuh peserta (full gantangan).

ARIF USMAN. CH MINION KONCER A

Di kelas Cucak Hijau Petruk, penampilan impresif yang ditunjukkan oleh Minion berhasil mengantarkan gaco milik Arif Usman ini keluar sebagai pemenang. Bongkar materi isian dengan gaya ngentrok jambul dari awal sampai akhir penilaian, Minion mampu meluluhkan hati juri sehingga diganjar koncer A.

Meski di kelas ini sempat terjadi protes keras dari peserta, keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Minion langsung menjawab keraguan peserta lain setelah kembali tampil maksimal di kelas Cucak Hijau Gareng dan keluar sebagai pemenang. Dengan materi lagu panjang dan tembus, durasi kerja juga rapat, kinerja Minion memang terlihat mencolok sehingga sulit ditinggalkan oleh juri.

Fajar Danang, sang joki mengungkapkan apabila keputusan Arif Usman untuk membayar Minion adalah keputusan tepat karena main di luar kota pun masih bisa bersaing, bahkan menang nyeri. “Kalau lagi on, Minion ini pasti masuk nomor kecil. Materi lagu, power, durasi kerjanya masuk. Mau main kemana juga berani sih kalau lagi on, kayaknya minggu depan ke Piala Gubernur Jateng,” ungkapnya.

EDI RAJA DEGAN PALUR. CH DINASTY JUARA 3 DAN 1

Penampilan tak kalah oke juga ditunjukkan oleh Dinasty milik Edi Raja Degan Palur yang berhasil meraih posisi ketiga di kelas Cucak hijau Petruk. Berulang kali memuntahkan materi lagu panjang dan powerfull, Dinasty sempat mencuri perhatian juri maupun peserta. Mungkin kalah rapat, Edi pun puas dengan hasil yang didapatkan amunisi andalannya.

Di kelas Cucak Hijau Gareng, kinerja menjanjikan kembali ditunjukkan oleh Dinasty dan digadang-gadang akan menjadi pemenang. Sayang, Dinasty turun ke bawah (nebok) di akhir penilaian, sehingga mendapat bendera diskualifikasi.

Dinasty akhirnya keluar sebagai pemenang pertama di kelas Cucak Hijau Bagong setelah bersaing sengit dengan Arema dan Sultan Rollex. Dengan hasil positif ini, Edi pun makin percaya diri untuk lanjut ke Soft Launching Samurai yang akan digelar di Agrowisata Sondokoro minggu depan.

CHEPOX SF. CENDET TORETTO RAIH RUNNER UP

Menurunkan cendet Toretto, Chepox SF berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Cendet Colomadu A setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu variatif dan speed cukup rapat. Dengan hasil ini, Chepox mengaku puas meski belum menjadi yang terbaik dan siap meramaikan kelas cendet di berbagai gelaran di Kartasura dan sekitarnya. “Kalau biasanya bawa cucak hijau, hari ini bawa cendet. Kalau event dekat, aku pasti mau datang. Kalau yang jauh, nggak berani ninggal kerjaan,” selorohnya.

Laga tak kalah menarik juga tersaji di kelas anis merah yang didominasi oleh gaco-gaco asal Solo Raya. Di kelas Anis Merah Komunitas Colomadu, penampilan apik CR7 berhasil mengantarkan amunisi milik Bram ini keluar sebagai pemenang. Meski tak begitu ngotot, CR7 terlihat teler pules dengan buangan lebar kiri kanan mentok.

BRAM. AM CR7 JUARA KELAS ANIS MERAH COLOMADU

Sebagai pendatang baru di kelas anis merah, Bram mengaku senang bisa melihat CR7 mau teler dan bisa membawa pulang piala di event kali ini. “Lha wong niatnya hanya meramaikan. Nggak nyangka CR7 mau nampil dan dapat juara satu. Kayaknya mesti banyak belajar lagi dari para suhu-suhu yang lain,” ujarnya.

Banting Stir, amunisi milik Bambang Redzone berhasil menduduki peringkat pertama di kelas Anis Merah Gawanan setelah tampil ngotot dengan memuntahkan semua materi isiannya. “Banting Stir ini habis beli di Akaratu Cup kemarin. Lagunya kulihat bagus, powernya juga dapat, mainnya juga mbanting-mbanting. Bulunya saja yang kelihatan kurang rapi, kayaknya bulu tua,” ungkapnya.

BAMBANG REDZONE. AM BANTING STIR JUARA KELAS ANIS MERAH GAWANAN

Penampilan stabil ditunjukkan oleh anis merah B. Roe milik Dimas Redzone yang berhasil meraih podium 3, 2, dan 1. Di kelas Anis Merah Colomadu, B. Roe masih terlihat kosong karena belum panas. Meski lagu dan speednya bagus, kekosongan ini membuatnya harus puas di posisi ketiga. Dimas mengakui kinerja B. Roe belum bisa kembali seperti dulu. “Mainnya B. Roe nggak sebagus dulu. Kadang ngisi, kadang kosong. Masih perlu dicari settingannya lagi,” selorohnya.

Di kelas Anis Merah Gawanan, kerja B. Roe terlihat lebih rapat dan berhasil menempati posisi runner up. Puncaknya, B. Roe keluar sebagai pemenang di kelas utama Anis Merah Petruk setelah tampil luar biasa di awal, tengah, maupun akhir penilaian. Meski selalu tembus tiga besar di tiga kelas yang diikuti, Dimas mengaku masih ada PR untuk kembali memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh B. Roe.

DIMAS REDZONE. AM B.ROE JUARA 1, 2, DAN 3

Mahkota, amunisi andalan Sigit MM juga mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu ancaman di kelas anis merah setelah meraih dua kali peringkat kedua. Sebagai salah satu gantangan dengan tempat luas dan rindang, Gantangan Semar Independent memang menjadi salah satu gantangan yang digemari oleh aniser dalam melatih amunisi andalannya. [asept]

BROSUR SOFT LAUNCHING SAMURAI:

JADWAL LOMBA SOFT LAUNCHING SAMURAI:

KATA KUNCI: launching semar independent minion b. roe banting stir cr7