PANITIA MSC BF. TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA DI EVEN BERIKUTNYA

LAUNCHING GANTANGAN MSC BF BANJARNEGARA #2

Tampil Satu Kali, MB Bolang & LB The Rock Unjuk Gigi

Jumat, 16 Februari 2018 - BERITA LOMBA

Bolang, salah satu murai batu koleksi Harsono dari Blitar Banjarnegara, mampu unjuk gigi di even Launching Gantangan MSC BF yang digelar 11 Februari kemarin. Tampil satu kali di kelas bergengsi MSC BF, Bolang berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya.

Walau turun dalam kondisi bulu tua, murai yang didatangkan dari Medan Sumatera ini, begitu digantang langsung tampil ngejos. Kestabilan Bolang dalam bertarung sangat terjaga. Dari awal hingga akhir lomba, terus beraksi tanpa mengenal lelah.

HARSONO BLITAR. MB BOLANG TERBAIK DI KELAS MSC BF

Alhasil, Bolang pun keluar sebagai pemenang dengan menggondol uang tunai 2,5 juta. “Kondisi bulu tidak memungkinkan untuk turun dua kali. Ya saya turunkan sekali di kelas bergengsi. Alhamdulillah, masih bisa bawa pulang tropi keren dari MSC BF,” tutur Harsono.

Faik Star BF Wonosobo yang baru pulang dari even Jogja Istimewa, juga menyempatkan hadir di MSC BF. Faik yang hadir di akhir lomba, masih kebagian 1 kelas love bird. Tanpa persiapan, Faik langsung mendaftarkan The Rock di sesi terakhir love bird non bursa PBL.

BASUKI WSB. LB THE ROCK PRODUK STAR BF MULAI BERSINAR

The Rock yang merupakan love bird hasil breeding Star BF dengan cincin Star BF, langsung unjuk gigi dengan raihan juara 2. Sebelum turun di MSC BF, The Rock baru beberapa hari dilombakan dan selalu masuk papan atas di seputaran wilayah Wonosobo.

Saat tampil di Jogja Istimewa kemarin, The Rock harus mengakui keunggulan lawan-lawannya yang sebagian besar merupakan love bird konslet papan atas nasional. “Di Jogja sudah mau jalan. Maklum usia baru 7 bulan jadi masih ada nakalnya,” kata Faik.

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

Sementara itu, love bird Jenar milik Surya Bangkit yang dikawal Arif dan Uut, berhasil masuk ke papan atas. Tiga kali tampil, Jenar satu kali meraih juara 1 dan dua kali bertengger di peringkat 3. Sedangkan Dodit Plur yang mengandalkan gaco lawas bernama Slankers, unggul di kelas Sate Yani A, dengan diikuti Nova milik Odam SOi.

Di kelas cucak hijau, Monster milik H. SWD Klaten masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Juara 1 di kelas Suro berhasil digondolnya. Pekan lalu, Monster menang nyeri dan sekali masuk peringkat 3 di even Piala Wangkring Koena Banyumas (4/2).

ARIF K & UUT. LB JENAR MILIK SURYA BANGKIT GAET JUARA 1-3-3

Mr. T Smarkid yang lama vakum lomba, hadir dengan menurunkan gaco barunya yang bernama Rextor. Penampilan yang mewah, tembakan panjang-panjang dengan volume keras mampu dibawakannya. Tak pelak, juara 2 pun berhasil diraihnya.

Ipin ORBIT yang pekan lalu sukses gaet juara 7 dan 2 di Piala Wangkring Koena Banyumas bersama cucak hijau Doraemon, kali ini berjaya di kelas cucak jenggot. Menurunkan gaco milik Nanang ORBIT WBF yang bernama Jesica, lajunya tak terbendung dan kokoh di peringkat 1.

DUTA PRINCESS CUP. JUARA UMUM BIRD CLUB

Duta Princess Cup Banyumas yang akan menggelar even pada 15 April di Pendopo Sipanji Banyumas, turun full team dengan sejumlah gaco andalannya. Aksi borong juara di beberapa kelas yang diikutinya, berhasil mengantarkan Duta Princess Cup keluar sebagai juara umum bird club. Sedangkan juara umum single fighter berhasil diraih Bumindo SF. Salah satunya berkat perolehan juara dari murai batu Rakuti.

Agenda lomba berikutnya di sekitaran Banjarnegara, ada even All’In Cup 2 Pati dengan 2 lapangan (18/2), dilanjutkan Latpres BnR Banjarnegara (19/2), Launching New Gripit (21/2), Latpres Sandal Jepit Enterprize Logawa Purwokerto (4/3), serta Piala Bupati Jepara (22/4).