MR. DAYAK (KIRI), KAWAL TOMBAK DOUBLE WINNER GEMBUNG

LAUNCHING GANTANGAN COKRO BC – NZR KEDIRI, #1

Murai Borneo Tombak Unggul di kelas Gembung, Gundala dan Sengkuni Barbagi Podium

Selasa, 22 September 2020 - BERITA LOMBA

Tak hanya ramai di murai batu, murai gembung atau Borneo pun seru. Tombak besutan H. Pandu dari Rembol Team, membabat habis dua sesi murai gembung. Sedangkan Gundala dan Sengkuni berjaya di murai batu A dan B.

Kicaumania Kediri Raya dan sekitarnya memadati gantangan Cokro BC yang di-launching pada Minggu 20 September 2020. Lokasinya nyaman, dekat dengan taman wisata Ecopark Kediri, tepatnya di Desa Ketami, Kec. Pesantren, Kota Kediri.

H. PANDU (2 DARI KANAN) DAN CREW REMBOL TEAM, SUKSES DI MURAI GEMBUNG

Murai batu masih menjadi burung favorit, demikian pula dengan murai gembung atau Borneo yang saat ini juga mulai menjadi burung andalan pemain ternama, seperti H. Pandu, ketua Rembol Team Kediri. Dia menurunkan dua amunisinya: murai batu Sultan, dan murai gembung Tombak.

Murai gembung Tombak kali ini kerja mumpuni. Pada leg pertama, tampilnya sangat gacor, mengeluarkan roll speed dengan variasi lagu kapas tembak dan kenari. Volumenya juga tembus.

Bisa dimengerti bila akhirnya meraih poin tertinggi mengungguli semua rivalnya. Beberapa jago gembung yang cukup disegani seperti Singo Edan milik Sinyo Elektro CMG 022 dari Ngunut Tulungagung, juga berhasil disisihkan.

Melihat kerja Tombak yang on fire, Mr. Dayak sebagai jokinya tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Benar juga di leg dua atau sesi B, Tombak kerja makin menggila, mbongkar tembakan dipadu tonjolan love bird, kapas tembak, serta roll prenjak Luna (prenjak betina). Musuh sehandal

Rojo Begal milik Ivan Fanani dari CMG (Community Murai Gembung) Team pun akhirnya dipaksa mengakui keunggulan Tombak.

Setelah ditelisik, ternyata Tombak sebelumnya sudah meraih jawara double winner di Bayu Jatim Cup. Di event prestise lainnya, Sorbon Tiru Kab. Kediri, juga meraih juara 1 kelas C.

Bagaimana mencetak murai gembung bisa tampil mbongkar dengan kerja full jeda rapat? “Rawatan harian menu pagi jangkrik 5, sore 5 ekor, siang dikasih ulat Hongkong. Kuncinya, pada hari H saat akan main mandi di karamba sepuasnya,” jawab pak Pur, sang perawat.

MR. YUDI YAKUZA (KIRI) BERI HADIAH TAMBAHAN PADA GUNDALA JUARA 1 MURAI BATU A

Sedangkan murai batu Sultan milik Mr. Pandu kerja kurang maksimal, di sesi A kalah dari Gundala milik Mr. Fajar dari Edane.

Gundala besutan lama dengan prestasi segudang. “Ini laga perdana Gundala pasca mabung, persiapan ke PMTT #2 Party All Community feat Atmajaya, 04 Oktober 2020, di Kendalbulur Tulungagung,” kata Mr. Fajar.

Persaingan tak kalah sengit terjadi di murai batu B. Sengkuni murai milik Gajah dari Brandal SF Gogorante Kediri melibas Satria besutan H. Wito dari Lusiana Grup. Sebelumnya, Sengkuni sudah merebut juara 1 kelas muarai batu Istana Gebang dan juara 5 di kelas Walikota pada even Walikota Blitar Cup 06 September 2020.

Padahal saat tampil di sesi A, Sengkuni hanya bertengger di posisi 6 besar. “Pas di leg pertama agak stress, karena tadi malam ekornya putus akibat dimakan tikus,” jelas Gajah pada burungnews.com.

GAJAH (TENGAH), SENGKUNI JUARA 1 MURAI BATU B

Untungnya, Gajah bertindak cepat dan tepat, agar mental Sengkuni bisa kembali pulih. “Sebelum naik di sesi B, mandi di karamba biar birahinya turun, saat naik gantangan kondisinya bisa on fire, jadinya mbongkar dan menang,” ungkapnya.

Even Launching Gantangan Cokro BC akhirnya menobatkan murai gembung Tombak milik H. Pandu sebagai murai terbaik. “Selamat bagi para juara, mohon ma’af jika gelaran ini ada kekurangannya,” kata Mr. Yudi Yakusa ketua NZR Kediri yang juga ketua panitia, di akhir lomba. [ferry, maltimbus]

DATA JUARA LAUNCHING COKRO BC NZR KEDIRI, KLIK DI SINI

TOMBAK MILIK H. PANDU REMBOL TEAM RAIH PREDIKAT MURAI TERBAIK

MR. SINYO ELEKTRO, SINGO EDAN RUNNER UP GEMBUNG A

MR. BUDI COKRO (KIRI), SERAHKAN HADIAH TAMBAHAN JUARA 2 MURAI A

KATA KUNCI: cokro bc murai batu tombak murai batu gundala murai batu sengkuni